10 Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan, Ibu Wajib Tahu!

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

10 Tips ASI Lancar Setelah Melahirkan, Ibu Wajib Tahu!

Tentunya, Ibu telah mengetahui bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang seharusnya tidak tergantikan selama 6 bulan pertama kelahiran. Peran penting ASI adalah menjadi antibodi alami bagi bayi dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan bayi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral esensial lainnya. Namun, tidak semua Ibu memiliki ASI yang berkualitas serta berlimpah. Oleh karena itu, sejak awal Ibu hamil perlu mempersiapkan hal ini agar ASI berkualitas dan lancar saat diberikan pada bayi.

Baca juga:Khasiat Blueberry Untuk Ibu Hamil

ASI yang lancar tentunya memudahkan Ibu dalam memberikan makanan yang terbaik untuk si kecil. Sebenarnya mudah bagi Ibu untuk membuat ASI lancar, banyak dan kental. Ibu bisa mempraktikkan 10 tips ASI lancar berikut ini. Pastikan ibu menyimaknya, ya!

1. Percaya Diri dan Santai

Meski terkesan sepele, namun kondisi psikologis merupakan faktor penting dalam menyusui. Ibu harus memiliki kepercayaan diri sekaligus keyakinan kuat agar mampu memberikan ASI dengan lancar pada bayi setelah melahirkan. Faktanya, perasaan percaya diri tersebut dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin yang memiliki peran utama dalam produksi ASI. Ibu menyusui juga sebaiknya jauh dari stres. Pikiran harus rileks agar mampu mengeluarkan hormon oksitosin sehingga merangsang produksi ASI. Hindari pikiran negatif, perasaan cemas, dan marah.

2. Terapkan Cara Menyusui dengan Benar

Tips ASI lancar setelah melahirkan berikutnya adalah dengan menerapkan cara menyusui yang benar. Percayalah Bu, bahwa produksi ASI akan maksimal jika ibu melakukan teknik menyusui dengan benar. Ketika menyusui, Ibu tak perlu menekan puting susu. Upayakan sebagian besar kalang payudara masuk ke mulut bayi, dengan begitu puting berada di bawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar. Pada umumnya, ASI akan habis setelah disusukan selama 10-15 menit, kemudian akan kembali penuh kembali setelah 2 jam. Menyusui harus bergantian antara payudara kiri dan kanan.

3. Hindari Penggunaan Dot atau Empeng

Sebisa mungkin hindari memberikan bayi dot maupun empeng. Apabila hal ini dibiasakan, bayi akan menolak jika disodorkan ASI. Padahal dot atau empeng yang terbuat dari bahan karet tidak dapat menyamai payudara ibu yang memiliki kandungan ASI terbaik. Bayi dengan kondisi demikian dinamakan bayi bingung puting. Nantinya bayi akan merasa kebingungan untuk membedakan mana puting ibu dan mana dot atau empeng. Lama kelamaan puting ibu pun akan terlupakan karena ia sudah asyik dengan dot dan empengnya.

4. Hindari Pemberian Susu Formula

Demi kesuksesan dan kelancaran ASI eksklusif selama 6 bulan, sebaiknya jangan berikan bayi susu formula. Terlebih lagi makanan lain yang dapat membuat bayi kenyang padahal belum sesuai dengan sistem pencernaannya. Dampaknya adalah konsumsi ASI berkurang dan isapan bayi pada payudara Ibu pun berkurang. Sedangkan isapan bayi dapat merangsang hormon oksitosin dalam produksi ASI dan hormon prolaktin untuk mengeluarkan ASI. Lakukan juga Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sebagai rangsangan kelancaran produksi ASI. Percaya tidak percaya, pemberian susu formula dapat mengakibatkan ASI tidak keluar dengan lancar dan deras.

5. Ibu Konsumsi Makanan Bergizi

Telah terbukti secara ilmiah bahwa status gizi ibu mempengaruhi gagal atau tidaknya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Apabila status gizi ibu kurang saat melahirkan dan konsumsi energi saat menyusui juga rendah, maka cadangan lemak ibu untuk produksi ASI tidak mencukupi. Perlu diketahui bahwa menjaga asupan nutrisi bukan hanya semasa kehamilan, tetapi juga setelah melahirkan. Ibu dapat mengkonsumsi susu khusus ibu menyusui yang memiliki kandungan terbaik supaya ASI lancar, kental dan bergizi. Makanan lain agar ASI lancar yang bisa Ibu konsumsi adalah kacang-kacangan, gandum, daging, keju, serta berbagai sumber protein lainnya. Ibu juga wajib mengkonsumsi sayur-sayuran segar yang berguna untuk merangsang keluarnya ASI.

Contohnya adalah rebusan daun katuk yang dipercaya mampu membuat ASI mengalir dengan banyak dan deras. Ketahui juga manfaat daun katuk untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI di sini: Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui Melancarkan ASI.

6. Minum Cukup Air

Pastikan Ibu minum cukup banyak air untuk mencegah dehidrasi selama masa menyusui. Ibu yang aktif menyusui si kecil akan kerap merasa haus saat sedang memberikan ASI. Rupanya kecukupan air dalam tubuh ibu juga berpengaruh terhadap lancar tidaknya ASI. Semakin banyak Ibu mengkonsumsi air putih, maka produksi ASI semakin lancar. Tapi pastikan Ibu mengimbanginya dengan makan makanan yang bergizi, ya!

7. Konsumsi Suplemen Penambah ASI

Tips ASI lancar lain yang dapat Ibu coba adalah dengan mengkonsumsi suplemen penambah ASI. Suplemen ini sebaiknya digunakan hanya dalam keadaan darurat saja, yaitu saat ASI benar-benar seret dan tidak keluar. Pastikan Ibu telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen. Dan Suplemen ASI ini wajib menggunakan resep dokter ya, Bu!

8. Skin to Skin dengan Bayi

Bersentuhan dengan bayi selama memberikan ASI juga merupakan salah satu tips ASI lancar untuk ibu yang baru melahirkan. Sentuhan atau skin to skin mampu merangsang hormon di payudara agar memproduksi ASI lebih banyak. Ibu juga perlu menatap wajah si kecil saat menyusuinya untuk merangsang keluarnya hormon tersebut. Hindari bermain smartphone atau menonton TV saat menyusui ya, Bu. Fokuskan pada si kecil agar ASI mengalir deras.

9. Pijat

Jika cara-cara di atas belum dapat melancarkan produksi ASI, maka ibu dapat mencoba teknik pijat. Pijat dapat dilakukan untuk merangsang produksi ASI agar lancar setelah melahirkan. Ibu dapat meminta bantuan pasangan atau keluarga lainnya untuk memijat. Bagian tubuh yang dipijat antara lain punggung dan leher untuk menciptakan rasa rileks dan tenang. Ketika ibu merasa rileks, maka produksi ASI pun akan baik. Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan sekitar ya, Bu!

10. Hypnobreastfeeding

Tips ASI lancar hypnobreastfeeding juga dapat ibu terapkan untuk memperlancar proses menyusui. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan kalimat-kalimat positif dan motivasi ke alam bawah sadar ibu. Pada saat ini, ibu dapat membayangkan ASI yang mengalir deras dan si kecil bisa minum hingga kenyang. Pikiran positif yang masuk ke alam bawah sadar dapat merangsang produksi ASI. Terapkan juga teknik pernapasan agar semakin rileks saat melakukannya. Jika hypnobreastfeeding berhasil, maka payudara Ibu akan mengencang lantaran produksi ASI yang meningkat.

Baca juga:Apakah ada Susu Formula Bayi yang Hampir Menyerupai ASI?

Itulah 10 tips ASI lancar yang bisa ibu praktekkan setelah melahirkan si kecil. Ibu tidak perlu khawatir, masa menyusui merupakan masa alami yang mampu mempererat hubungan ibu dengan bayi. Berikan ASI berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan si kecil demi tumbuh kembangnya di masa depan. Selamat mencoba ya, Bu!