Tips Sehat Diet Ibu Hamil dengan Obesitas

Ditulis oleh: Amicis

Tips Sehat Diet Ibu Hamil dengan Obesitas

Secara umum, para wanita dianjurkan untuk menaikkan berat badan saat hamil. Namun, bagaimana jika ibu mengalami obesitas saat mengandung? Apakah Ibu hamil harus menurunkan berat badan dengan melakukan diet saat hamil? Tidak jarang obesitas dikaitkan dengan beberapa dampak buruk bagi kesehatan Ibu dan janin. Cara terbaik yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasinya adalah dengan memahami diet Ibu hamil dengan obesitas sebaik mungkin. Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi yang lebih bila dibandingkan saat belum hamil. Asupan tersebut dapat mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Dengan kata lain, meski Ibu mengalami obesitas saat hamil, menurunkan berat badan sebaiknya dihindari, terlebih jika harus memangkas kebutuhan asupan harian.

Baca Juga: Tips Menjalani Diet Ibu Hamil dengan Obesitas

Secara medis, menurunkan berat badan saat hamil memiliki kemungkinan yang tidak aman bagi kesehatan, tak terkecuali Ibu yang mengalami obesitas. Di samping itu, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa dengan mengurangi bobot tubuh mampu menurunkan sejumlah resiko dari kondisi obesitas saat hamil itu sendiri. Ibu, justru tetap harus menaikkan berat badan saat hamil. Dokter pasti akan memberitahukan bobot yang harus Ibu hamil capai yang nantinya disesuaikan dengan berat badan awal. Para ahli memberikan rekomendasi pertambahan berat badan Ibu hamil yang berkisar di antara 5 sampai 9 kg atau 11 sampai 19 kg apabila mengandung anak kembar. Pada beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan Ibu agar menjaga berat badan tidak naik atau turun. Diet Ibu hamil dengan obesitas perlu dilakukan dengan langkah berikut ini.

Mengatur Jumlah Kalori

Diet Ibu Hamil

Mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat dilakukan dengan cara memakan makanan yang dikonsumsi secara disiplin. Ibu perlu menyiapkan menu makanan sehat dengan diet saat hamil yang seimbang. Adapun diet untuk Ibu hamil yang rendah gula adalah dengan mengurangi kalori secara efektif mampu mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan selama masa kehamilan.

Pahami kebutuhan kalori yang dibutuhkan. Bagi para Ibu hamil yang memiliki berat badan normal harus mengkonsumsi 1900 dan 2500 kalori per hari. Jika sebelum kehamilan Ibu memiliki berat badan yang kurang, kegemukan (obesitas), maka diskusikan dahulu dengan dokter mengenai jumlah kalori yang dibutuhkan. Mengonsumsi jumlah kalori yang terlalu banyak dari anjuran dapat mengarah kepada kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Kebutuhan Diet Ibu Hamil dengan Obesitas

Diet Ibu Hamil

Penting untuk Ibu ketahui, istilah diet disini bukan berarti mengurangi frekuensi makan makanan bergizi selama kehamilan. Melainkan menjaga pola makan dengan asupan nutrisi terbaik untuk kesehatan Ibu serta bayi dalam kandungan. Berikut ini pengaturan berat badan pada masing-masing kondisi Ibu hamil.

  1. Wanita yang mengalami kegemukan atau dalam kondisi obesitas wajib menambah berat sebanyak 5 hingga 9 kg
  2. Wanita dengan berat badan berlebih wajib menambah berat sebanyak 7 hingga 11 kg
  3. Wanita dengan berat badan normal wajib menambah berat sebanyak 11 hingga 16 kg
  4. Wanita dengan kekurangan berat badan wajib menambah berat sebanyak 13 hingga 18 kg

Hindari Makanan dan Minuman Bergula Tinggi

Diet Ibu Hamil

Ketika menjalankan diet untuk ibu hamil, Ibu disarankan untuk menghindari makanan maupun minuman dengan kadar gula yang tinggi. Selain itu, makanan ringan yang mengandung gula tinggi seperti permen, kue, coklat, biskuit, dan lain sebagainya tidak dibolehkan masuk ke dalam menu diet Ibu hamil.

Sarapan dengan Nutrisi Cukup

Diet Ibu Hamil

Ingatlah untuk selalu sarapan dengan makanan dengan nutrisi yang cukup ketika menjalani diet saat hamil, melalui cara ini Ibu lebih bisa menghindari keinginan makan lebih banyak pada siang sampai malam hari. Ibu hamil yang kerap melewatkan sarapan cenderung mendapat gejala sakit perut, mual, hingga kepala pening sepanjang hari.

Makan Makanan Berserat

Diet Ibu Hamil

Menu diet Ibu hamil dengan obesitas yang paling utama ialah makanan berserat dan rendah kandungan lemak serta gula. Cobalah untuk mengganti nasi dengan jagung atau gandum. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, selada, wortel, dan labu sebagai tambahan makanan utama. Disarankan untuk mengonsumsi daging sapi tanpa lemak, ikan, dan unggas untuk lauk pauk. Konsumsi pula buah segar seperti apel, jeruk, kurma, dan sebagainya.

Baca Juga: Pilihan Menu Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil

Perbanyak Minum Air Putih

Diet Ibu Hamil

Menu diet Ibu hamil dengan obesitas disarankan dengan memperbanyak minum air putih, setidaknya dua liter per hari, atau sebanyak 8 gelas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Penerapan Diet Ibu Hamil dengan Obesitas

Penuhi asupan nutrisi dengan baik dan teratur melalui berbagai cara diet Ibu hamil dengan obesitas berikut ini.

  1. Perbanyak frekuensi makan kudapan sehat sepanjang hari dibandingkan tiga porsi makan berat. Dengan cara ini Ibu bisa mengendalikan jumlah asupan makanan bermanfaat.
     
  2. Rasa enggan untuk makan, mulas, mual, dan gangguan pencernaan lain memberikan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi para Ibu hamil untuk makan dalam porsi yang besar. Makan dengan 5 sampai 6 porsi kecil sepanjang hari dapat menjadikan tubuh Ibu lebih mudah mencerna asupan makanan yang masuk.
     
  3. Fokus pada makanan yang kaya kandungan asam folat dan pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak protein, serat, karbohidrat, serta lemak sehat.
     
  4. Makanan yang banyak mengandung asam folat adalah bayam, brokoli, kacang-kacangan, sereal, dan roti yang diperkaya dengan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh tubuh.
     
  5. Makanan yang banyak mengandung serat berperan besar mengendalikan berat badan Ibu, serta mengurangi masalah pada gangguan pencernaan seperti sembelit. Biji-bijian, buah, sayuran, dan kacang-kacangan bisa dipilih sebagai sumber serat yang baik.
     
  6. Mengonsumsi makanan ringan yang sehat. Dibandingkan biskuit dan keju, akan lebih baik Ibu mengkonsumsi biskuit gandum yang ditaburi dengan sejumlah kecil keju rendah lemak. Selain itu, telur rebus, roti bakar gandum, dan yoghurt adalah makanan ringan sehat yang juga bisa dijadikan pilihan.
     
  7. Penuhi nutrisi kehamilan harian dengan dua gelas PRENAGEN mommy dengan PRENAPro Formula yang kaya akan kalsium, fosfor, asam folat, vitamin D, omega-3, omega-6, magnesium, zat besi, serta kolin. PRENAGEN mommy yang rendah lemak ini tak hanya tersedia dalam kemasan dus namun juga kemasan UHT siap minum dan stick pack dengan varian rasa coklat, vanila, strawberry, moka, dan kacang hijau.

Itulah contoh tips sehat diet yang perlu dilakukan untuk Ibu hamil yang mengalami obesitas, yang di dalamnya terdapat rekomendasi menu diet Ibu hamil. Tentunya ini adalah contoh tips dan menu diet Ibu hamil saja. Untuk rekomendasi pastinya harus berasal dari dokter karena tubuh masing-masing Ibu hamil berbeda satu sama lainnya. Ibu harus rajin memeriksakan diri ke dokter dan menjalani peraturan yang diberikan, seperti menjalankan diet saat hamil dengan sebaik mungkin, rutin berolahraga untuk Ibu hamil, jauhi diri dari rokok dan alkohol, serta mengonsumsi vitamin.