Pemeriksaan USG Fetomaternal, Kapan Ibu Membutuhkannya?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pemeriksaan USG Fetomaternal, Kapan Ibu Membutuhkannya?

Ultrasonografi (USG) fetomaternal (atau sering disebut ultrasonografi skrining anatomi janin) merupakan salah satu pemeriksaan untuk kehamilan tertentu. Pemeriksaan ini membantu Ibu untuk mengetahui kondisi janin di dalam perut secara detail, seperti ada tidaknya kelainan pada janin. Dengan begitu, Ibu dapat mengenali risiko kesehatan bagi Ibu dan bayi serta meminimalisirnya sejak dini. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, pastikan Ibu membaca artikel ini sampai selesai ya. 

Apa Itu USG Fetomaternal?

Ultrasonografi fetomaternal merupakan metode pemeriksaan untuk mengetahui gambaran real-time dari janin secara detail, untuk memperoleh informasi tentang kelainan pada janin.

Menurut SynappseHealth, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menghasilkan gambaran dari jaringan, menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi tinggi (Megahertz). Gelombang tersebut dipancarkan ke tubuh melalui suatu alat transducer, lalu memantul saat berada di perbatasan antara jaringan dan tulang atau antara jaringan lunak dan cairan. Pantulan tersebut direkam dan dianalisis oleh dokter, sehingga dokter dapat mengetahui bentuk dan ukuran organ tubuh janin dalam rahim.

Melalui pemeriksaan ini, aliran darah pada tali pusar serta aliran pada pembuluh darah rahim dan otak pun dapat diketahui. Tak hanya itu, dokter juga bisa melakukan observasi pada bagian-bagian tubuh bayi, seperti otak dan jantung.

Pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan tertentu, terutama konsultan kedokteran fetomaternal. Kedokteran fetomaternal merupakan subspesialis bidang kandungan dan kebidanan dengan fokus pada deteksi dan diagnosis kelainan pada janin (fetal) dan ibu (maternal).

Manfaat USG Fetomaternal

Dengan pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui ada tidaknya kelainan pada janin, misalnya:

  • Spina bifida, yaitu cacat lahir akibat terganggunya pembentukan tabung saraf selama bayi dalam kandungan, yang akan nampak pada punggung bayi seumur hidup.
  • Bibir sumbing, yaitu lubang pada dinding mulut bayi. Sumbing tersebut dapat berdampak kesulitan pada bayi saat menelan minuman, karena minumannya akan keluar lagi lewat hidung.
  • Down's Syndrome, yaitu kelainan pada wajah akibat kelainan kromosom. Umumnya, bayi yang memiliki kelainan tersebut juga akan mengalami keterlambatan dalam kecerdasannya nanti.
  • Anensefalus, yaitu otak yang tidak lengkap karena tabung sarafnya tidak terbentuk, yang umumnya dapat menyebabkan bayinya meninggal.

Setelah ditemukan kelainan melalui pemeriksaan ini, dokter akan melakukan langkah pencegahan untuk menghindari komplikasi pada Ibu dan bayi.

Perbedaan USG Fetomaternal dengan USG lainnya

Dalam praktiknya, USG fetomaternal memeriksa keadaan janin lebih spesifik daripada USG kehamilan biasa. Durasi pemeriksaannya pun lebih lama, biasanya lebih dari 30 menit. Umumnya, dalam pemeriksaan ini, dokter akan mencari adanya kemungkinan terhambatnya pertumbuhan janin di dalam rahim.

Menurut Society for Maternal Fetal Medicine, pada ibu dengan bayi yang berisiko mengalami kelainan genetik, dokter akan menggabungkan pemeriksaan ini dengan pemeriksaan lain. Contohnya, pengujian ari-ari (atau chorionic villus sampling) dan cairan ketuban (amniosentesis) untuk mencari adanya kelainan kromosom.

Pada ibu dengan masalah kesehatan, dokter akan menggunakan pemeriksaan ini untuk memonitor apakah organ-organ bayinya juga akan terkena dampak dari gangguan kesehatan pada ibu. Organ-organ ini antara lain jantung, paru, kelenjar endokrin, lambung, dan ginjal.

Kondisi Kehamilan yang Membutuhkan USG Fetomaternal

Biasanya USG fetomaternal ini dilakukan pada kehamilan berisiko tinggi, antara lain seperti ini:

  • Hamil dengan berat badan Ibu yang sulit naik, karena bayi dari Ibu dengan berat badan stagnan juga lebih sering mengalami gangguan pertumbuhan juga.
  • Hamil dengan obesitas, karena bayi dari Ibu obesitas juga lebih sering mengalami berat badan yang lebih besar daripada bayi pada umumnya, sehingga Ibu dapat mengalami pendarahan setelah melahirkannya.
  • Hamil dengan resus Ibu yang berbeda dengan resus Ayah. Sebab, jika Ayah menurunkan resusnya kepada bayi, maka resus bayi dapat menolak resus Ibu, sehingga bayi akan dapat mengalami penyakit kuning yang akan membahayakan otak bayi.
  • Hamil pada usia lebih dari 35 tahun, karena ibu seperti ini lebih sering melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Umumnya bayi seperti ini memiliki organ tubuh yang masih belum sempurna, sehingga rentan mengalami masalah kesehatan.

Namun, karena besarnya manfaat USG ini untuk skrining anatomi tubuh, pemeriksaan ini juga boleh dilakukan pada kehamilan normal.

Prosedur USG Fetomaternal

Praktik pemeriksaan fetomaternal sama dengan ultrasonografi secara umum yaitu dilakukan melalui perut. Berikut ini prosedurnya:

  1. Kandung kemih dalam kondisi penuh, dengan cara minum air putih sekitar 600 ml. Cairan dalam kandung kemih akan membantu menghantarkan gelombang suara yang akan meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan.
  2. Ibu berbaring di dekat mesin USG.
  3. Dokter akan mengoleskan gel khusus ultrasound pada perut hingga bagian panggul.
  4. Dokter akan menggerakkan transducer (ujung gagang mesin ultrasonografi) ke area perut.
  5. Gambaran hasil pemeriksaan akan tampil secara real time di layar monitor yang terhubung dengan transducer.

Mengingat pentingnya mengetahui kondisi janin di dalam kandungan melalui pemeriksaan ini, Ibu juga perlu memahami cara membaca hasil USG agar memperoleh informasi dengan lebih akurat. Selengkapnya , baca dalam di artikel ini yuk: Kenali Cara Baca Hasil USG, Penting bagi Ibu Hamil!

 

Referensi:

  • Synappsehealth. USG Aplication and Working Principle. Diakses tanggal 14 Oktober 2023. https://synappsehealth.com/en/articles/i/usg-application-and-working-principle/ 
  • Society for Maternal-Fetal Medicine. What Do Maternal-Fetal Medicine Subspecialists Do? Diakses tanggal 15 Oktober 2023. https://www.smfm.org/whatwedo  
  • Klikdokter. Lebih Akurat, Ini Kelebihan Teknologi USG Fetomaternal. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/apa-itu-usg-fetomaternal