Ingin bayi lebih pintar dan tumbuh pesat? Kuncinya ada pada makanan yang Ibu konsumsi dan disalukan melalui ASI. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontier tahun 2022 menemukan bahwa kualitas ASI mempengaruhi kecerdasan bayi. Banyak makanan yang disarankan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk loh.
Berikut ini rekomendasinya. Baca selengkapnya yuk.
DHA merupakan asam lemak omega-3 rantai panjang. DHA diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem tubuh, termasuk otak dan sistem saraf. Konsumsi Omega 3 yang cukup sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan dan menurunkan risiko terlambat berkembang pada bayi yang disusui.
Yogurt mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi kesehatan Ibu dan bayi. Salah satu kandungan yogurt adalah zinc yang penting untuk perkembangan otak bayi. Selain itu, vitamin B kompleks yang terkandung dalam yogurt sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Berbagai nutrisi lainnya yaitu kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang bayi, membantu membangun otot dan membuat Ibu tetap merasa kenyang selama menyusui, vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang bayi, sumber probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan Ibu dan bayi, asam folat yang penting untuk Ibu hamil dan menyusui, dan sebagainya.
Biji-bijian kaya akan protein dan mineral penting seperti zat besi, seng, kalsium, serta lemak sehat. Biji-bijian sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi otak bayi. Selain itu, kandungan asam folat pada biji-bijian juga baik untuk perkembangan otak.
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kedelai, buncis, dan kacang tanah kaya akan zat besi, antioksidan, dan folat yang membantu membuat bayi lebih pintar. Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Penelitian yang diterbitkan di ScienceDirect pada tahun 2020 menunjukkan bahwa diet rendah protein selama periode kehamilan dapat menyebabkan penurunan memori jangka pendek pada Buah Hati.
Alpukat sangat bermanfaat untuk kesehatan otak. Alpukat adalah sumber makanan kaya lemak tak jenuh yang berfungsi meningkatkan aliran darah ke otak. Selain itu, alpukat juga mengandung banyak fitonutrien yang memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk bayi.
Bayam merupakan sumber antioksidan yang baik dan berfungsi untuk menjaga sel-sel otak bayi tetap sehat. Selain itu, bayam juga mengandung asam folat yang dapat mencegah demensia.
Brokoli adalah sumber makan yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Brokoli kaya akan vitamin B, seperti folat, riboflavin, dan vitamin B6 yang membantu perkembangan sel saraf.
Buah-buahan seperti blueberry, blackberry, stroberi, dan raspberry mengandung sumber vitamin C. Kandungan dalam buah berry tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga sangat baik untuk meningkatkan pembelajaran dan memori pada bayi. Selain itu, vitamin C juga dapat mencegah stres oksidatif pada otak.
Ibu menyusui yang mengonsumsi telur akan membantu bayinya untuk tumbuh cerdas, karena kandungan senyawa choline di dalamnya. Choline merupakan senyawa yang membentuk saraf dan otak, dan dapat mengalir kepada bayi melalui ASI, sehingga turut andil untuk mendukung kecerdasan bayi.
Bagian dalam telur yang berwarna kuning, alias egg yolk, juga dapat membantu bayi bertambah gemuk, karena mengandung lemak. Jika lemak ini disalurkan oleh Ibu kepada bayi melalui ASI, maka lemak ini akan dapat menambah berat badan bayi.
Telur sendiri juga mengandung banyak PROTEIN yang dapat ditransfer dari ASI kepada bayi. Dengan begini, bayi akan memperoleh banyak PROTEIN untuk menambah volume otak maupun sebagai sumber kalori untuk menambah massa tubuhnya.
Itulah berbagai rekomendasi makanan agar bayi cerdas. Selanjutnya, yuk ketahui ciri-ciri bayi tumbuh cerdas berikut ini. Bisa dilihat sejak usianya baru 3 bulan loh: Ciri-ciri Bayi yang Cerdas, Seperti Apa Sih?.
Makan dengan pola yang sehat dan seimbang sangat penting bagi ibu menyusui untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan memberikan nutrisi yang optimal kepada bayinya. Berikut adalah beberapa tips makan sehat yang dapat diikuti oleh ibu menyusui:
Lebih baik makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini membantu menjaga kadar energi stabil sepanjang hari dan meningkatkan proses pencernaan. Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat setiap 2-3 jam.
Beberapa makanan tertentu seperti kafein, makanan pedas, atau makanan dengan banyak rempah dapat mempengaruhi bayi dan menyebabkan kembung atau iritasi. Perhatikan bagaimana bayi merespons setiap makanan dan batasi makanan yang mungkin menjadi penyebab ketidaknyamanan.
Cobalah variasi dalam cara mengolah buah dan sayuran. Misalnya, buat smoothie dengan campuran buah dan sayuran segar.
Buat salad buah dengan kombinasi buah-buahan yang berbeda. Saat memasak sayuran, Ibu dapat merebus, mengukus, atau memanggangnya untuk mengubah tekstur dan rasa.
Nah sekarang Ibu sudah tahu kan makanan apa saja yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan bayi? Mulai sekarang, konsumsi makanan tersebut untuk meningkatkan kualitas ASI Ibu dan membantu bayi agar lebih cerdas. Selain itu, cari tahu juga vitamin apa saja yang bagus untuk bantu jaga kesehatan Ibu dan bayi yuk: Vitamin Ibu Menyusui Untuk Tingkatkan Kualitas ASI