Waspada Faktor Penyebab Stunting pada Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Waspada Faktor Penyebab Stunting pada Ibu Hamil

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak di mana tinggi badannya berada di bawah standar pertumbuhan anak seusianya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor-faktor dari Ibu maupun anak. Sebelum anak lahir, Ibu bisa saja mencegah gangguan ini sejak masa kehamilan, loh. 

Supaya Ibu lebih sadar dan bisa mencegah terjadinya gangguan tersebut sejak dini, yuk kenali dulu apa saja penyebab stunting pada ibu hamil dan bagaimana cara menurunkan risikonya pada masa kehamilan. 

Penyebab Stunting dari Faktor Kehamilan

Penyebab stunting pada anak umumnya ialah kekurangan nutrisi dan sering mengalami infeksi. Kekurangan nutrisi terjadi karena kurangnya PROTEIN dan nutrisi-nutrisi lainnya yang dikonsumsi Ibu dan bayi. Sedangkan infeksi yang menyebabkan stunting ialah infeksi yang terjadi berulang-ulang.  

Kekurangan PROTEIN

PROTEIN merupakan salah satu nutrisi yang turut berperan penting saat hamil. Tidak hanya dari sisi pembentukan organ pada bayi, PROTEIN juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan massa otot bayi. Jika PROTEIN tidak terpenuhi semasa kehamilan, risiko stunting dan adanya gangguan kognitif pada anak bisa meningkat karena pertumbuhan janin yang tidak optimal selama dalam kandungan. 

Untuk  memenuhi kebutuhan PROTEIN harian pada masa kehamilan, Ibu bisa mengkonsumsi makanan seperti telur, hati ayam, atau daging ikan serta dari susu ibu hamil yang tinggi akan PROTEIN. Jenis makanan kaya protein tersebut juga bisa dilanjutkan pada bayi mulai usia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI ya, Bu. 

Tidak Memenuhi Asupan Nutrisi

Asupan nutrisi ibu hamil sangatlah penting untuk diperhatikan. Ketika Ibu jarang mengkonsumsi makanan bernutrisi, terutama makanan yang mengandung vitamin (termasuk asam folat) selama hamil, peluang anak mengalami stunting akan jauh lebih tinggi dibandingkan Ibu yang mencukupi asupan nutrisi tersebut. 

Terdapat sebuah penelitian di National Library of Medicine yang menyatakan, Ibu yang memenuhi asupan vitamin dan asam folat dengan cukup selama 6 bulan pertama masa kehamilan, dapat menurunkan 14% risiko stunting pada anak dibandingkan dengan Ibu hamil yang tidak memenuhinya. 

Selain mencukupi nutrisi tersebut, risiko stunting juga bisa diminimalisir dengan cara mengkonsumsi nutrisi kehamilan yang cukup dari makanan dan susu hamil. Pada ibu yang rutin mengkonsumsi susu selama hamil, janinnya cenderung tumbuh dengan baik serta lahir dengan berat badan cukup, dibandingkan Ibu yang jarang atau bahkan tidak mengkonsumsi susu hamil sama sekali. 

Riwayat Anemia 

Tidak hanya dengan mencukupi asupan nutrisi, adanya riwayat anemia pada saat hamil memiliki kemungkinan risiko stunting lebih besar pada anak. Salah satu jenis anemia yang umum dialami adalah anemia defisiensi besi. Penyebab adanya penyakit ini adalah meningkatnya kebutuhan zat besi pada saat hamil, namun tidak diimbangi dengan asupan makanan seperti sayuran hijau, daging merah, dan susu yang mengandung zat besi. 

Anemia defisiensi besi yang disertai gizi buruk pada Ibu hamil dapat menghambat pertumbuhan janin, sehingga berat badan ketika lahir lebih rendah daripada standarnya. Anemia juga meningkatkan risiko kelahiran prematur. Untuk mengetahui ada atau tidaknya riwayat penyakit ini, Ibu bisa mengecek kondisi kesehatan dan kehamilan ke dokter secara rutin.

Infeksi Selama Kehamilan

Stunting juga dapat disebabkan infeksi yang dialami Ibu selama hamil. Sebab, kejadian seringnya infeksi selama kehamilan ikut menentukan pertumbuhan bayi selama 2 tahun pertama usianya nanti. Apabila ibu mengalami infeksi selama hamil, baik yang disebabkan bakteri, virus, maupun parasit,  akan menghambat pertumbuhan janin selama di dalam kandungan. 

Apabila infeksi ini terjadi berkali-kali, maka Ibu dapat melahirkan prematur. Selain itu, bayi juga akan lahir dengan berat badan yang lebih rendah daripada bayi-bayi umumnya. Bayi yang lahir prematur maupun lahir dengan berat badan rendah cenderung lebih sering mengalami penyakit, sehingga pertumbuhannya terhambat dan akhirnya menjadi stunting. 

Faktor Risiko Stunting pada Ibu Hamil 

Selain meninjau penyebab yang kerap menjadi pemicu anak stunting pada Ibu hamil, beberapa faktor risiko berikut juga bisa meningkatkan potensi stunting. 

  • Tinggal di lingkungan yang kekurangan air bersih dan pengolahan atau pembuangan kotoran manusia yang buruk.
  • Mengalami penyakit yang mempengaruhi penyerapan nutrisi pada tubuh. 
  • Berat badan yang tidak naik semasa kehamilan. 
  • Kehamilan di usia remaja (kurang dari 20 tahun). 
  • Ibu yang menderita hipertensi.
  • Adanya gangguan mental selama kehamilan. 

Itulah berbagai penyebab dan faktor risiko bagi stunting. Dengan memahami penyebab ini, jelas bahwa asupan nutrisi saat hamil perlu dipenuhi dengan lengkap ya, Bu. Karena  jika nutrisi ibu tidak terpenuhi, perkembangan bayi pada kandungan akan terhambat, dan bayi akan mengalami stunting ketika menjadi balita nanti. 

Yuk, mulai konsumsi makanan bernutrisi lengkap, termasuk susu hamil, untuk mencegah stunting. Ketahui lebih lanjut tentang kelengkapan nutrisi dalam susu hamil ini di sini: Cegah Anak Stunting dengan Susu Kehamilan Bernutrisi Lengkap.



Referensi:

  • Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Mengenal Apa Itu Stunting… Diakses tanggal 18 Oktober 2023. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting
  • National Library of Medicine. Effect of maternal and child factors on stunting: partial least squares structural equation modeling. Diakses tanggal 15 Oktober 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8841971/
  • Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Cegah Stunting, Kemenkes Ajak Tingkatkan Asupan Protein Hewani. Diakses tanggal 15 Oktober 2023.
    https://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2022/06/07/1149/cegah-stunting-kemenkes-ajak-tingkatkan-asupan-protein-hewani.html 
  • Hermina Hospitals. Stunting - Causes, Symptoms, and Prevention. Diakses tanggal 15 Oktober 2023.
    https://www.herminahospitals.com/en/articles/stunting-penyebab-gejala-dan-pencegahan.html
  • National Center for Biotechnology Information. Causes of Stunting and Preventive Dietary Interventions in Pregnancy and Early Childhood. Diakses tanggal 15 Oktober 2023.
    https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29991036/ 
  • Antara News. Anemia during pregnancy may lead to stunted growth. Diakses tanggal 15 Oktober 2023.
    https://en.antaranews.com/news/107296/anemia-during-pregnancy-may-lead-to-stunted-growth.