Gejala Hiperemesis Gravidarum dan Penanganannya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Gejala Hiperemesis Gravidarum dan Penanganannya

Mual dan muntah merupakan salah satu pertanda ibu sedang hamil. Kondisi ini umumnya akan dialami di awal-awal kehamilan dan bisa berlangsung selama trimester pertama. Akan tetapi, beberapa ibu mengalami mual muntah yang parah dan kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarum.

Untuk ibu yang ingin mengenali gejala ini lebih detail serta seperti apa solusi mengatasinya, yuk baca artikel ini hingga selesai.

Apa Itu Hiperemesis Gravidarum?

Hiperemesis gravidarum adalah bentuk mual dan muntah parah selama kehamilan yang dapat terjadi lebih dari tiga kali sehari. Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan dehidrasi pada ibu hamil.

Selama ini terjadi, ibu akan mengalami ketidakseimbangan mineral dalam tubuh. Hal ini terjadi karena elektrolit di dalam tubuh menurun, sehingga Ibu akan merasa pusing, lemas, dan juga terjadi perubahan tekanan darah.

Jika kondisinya semakin parah, Ibu harus menjalani bedrest karena otot-otot mulai melemah, mual secara terus menerus, serta tidak nafsu makan yang berujung pada malnutrisi.

Gejala Hiperemesis Gravidarum

Gejala utama hyperemesis gravidarum meliputi mual dan muntah berulang yang terjadi sering, bahkan lebih dari 3-4 kali sehari. Selain itu, penderita juga dapat mengalami:

  • Dehidrasi, ditandai dengan mulut kering dan urine gelap.
  • Penurunan berat badan yang signifikan, bahkan lebih kecil dari pada berat badan sebelum hamil. 
  • Kelemahan dan kelelahan ekstrem.
  • Gangguan elektrolit akibat dehidrasi.
  • Kesulitan makan dan minum yang berdampak pada asupan nutrisi.
  • Sakit kepala.
  • Konstipasi.
  • Sensitivitas terhadap bau yang tinggi.
  • Inkontinensia urine.
  • Produksi air liur berlebihan.
  • Detak jantung yang lebih cepat.

Gejala ini biasanya muncul sekitar minggu ke-4 hingga ke-6 kehamilan dan mulai mereda pada usia kehamilan sekitar minggu ke-14 hingga ke-20.

Ada mitos yang menyatakan bahwa ciri-ciri hamil anak perempuan adalah  Ibu hamil mengalami gejala morning sickness yang parah. Namun, benarkah itu? Temukan jawabannya di sini, Bu: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Sering Dipercaya.

Apakah Hiperemesis Gravidarum Dapat Hilang?

Hiperemesis gravidarum umumnya akan mereda setelah usia kehamilan memasuki trimester kedua. Akan tetapi, beberapa kasus menyebutkan kondisi ini masih terjadi selama kehamilan, tetapi dengan tingkatan yang lebih ringan. Setelah melahirkan, gejala ini akan menghilang sepenuhnya.

Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Penyebab pasti hiperemesis gravidarum belum diketahui sepenuhnya, tetapi ada beberapa faktor risiko yang mungkin berperan dalam perkembangan kondisi ini:

Perubahan Hormonal

Salah satu faktor utama adalah perubahan hormonal selama kehamilan, terutama peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin). Tingkat hormon ini dapat sangat tinggi pada awal kehamilan dan dapat memengaruhi sistem pencernaan, memicu mual dan muntah.

Faktor Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam hiperemesis gravidarum. Jika seorang wanita memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini, faktor risiko hiperemesis bisa lebih tinggi.

Riwayat Hiperemesis Gravidarum Sebelumnya

Jika seorang wanita pernah mengalami hiperemesis gravidarum pada kehamilan pertama, risiko untuk mengalaminya kembali pada kehamilan berikutnya juga lebih tinggi.

Hamil Bayi Kembar

Kehamilan dengan bayi kembar atau lebih bisa meningkatkan risiko hiperemesis gravidarum karena tingkat hormon kehamilan cenderung lebih tinggi dalam kasus ini.

Stres dan Faktor Psikologis

Beberapa penelitian juga telah menghubungkan faktor stres dan psikologis dengan hiperemesis gravidarum, meskipun hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Siapa yang Berisiko Mengalami Hiperemesis Gravidarum?

Potensi mengalami hiperemesis gravidarum akan lebih besar ketika ibu memiliki beberapa hal berikut ini:

  • Mengalami hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya.
  • Memiliki kehamilan kembar.
  • Hamil untuk pertama kalinya.
  • Riwayat keluarga yang memiliki hiperemesis gravidarum.
  • Memiliki masalah seperti migrain dan sering mabuk perjalanan.
  • Memiliki penyakit trofoblas gestasional.

Cara Mengatasi Hiperemesis Gravidarum

Ketika Ibu didiagnosis hiperemesis gravidarum, maka Ibu harus menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuan untuk menghentikan mual dan muntah, mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat muntah berlebihan, memenuhi kebutuhan nutrisi, mencegah gejala dehidrasi bertambah parah, dan mengembalikan nafsu makan.

Dokter akan memberi pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan gejala dan kondisi kesehatan ibu hamil. Pengobatan hiperemesis gravidarum secara umum: 

Cairan Intravena

Untuk mengatasi dehidrasi yang seringkali terjadi akibat muntah berlebihan, dokter dapat memberikan cairan intravena. Ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memberikan obat dan nutrisi melalui infus.

Obat Anti-Muntah

Dokter dapat meresepkan obat anti-muntah untuk membantu mengurangi mual dan muntah. Obat ini dapat membantu Anda makan dan minum dengan lebih baik.

Untuk mengurangi gejala semantara dan agar Ibu dapat makan tanpa mual, Ibu dapat mempertimbangkan obat mual alami berikut ini: Pilihan Obat Mual Alami untuk Ibu Hamil

Nutrisi Tambahan

Umumnya, dokter akan memberikan resep agar Ibu konsumsi suplemen vitamin B1 atau tiamin, pyridoxine atau vitamin B6, dan suplemen nutrisi lainnya.

Kondisi ini dapat menyebabkan stres emosional. Dukungan dari pasangan, keluarga, teman, atau seorang konselor dapat membantu mengatasi perasaan stres dan kecemasan pada ibu hamil.

Nah, meski hiperemesis gravidarum ini jarang terjadi pada ibu hamil, bukan berarti Ibu bisa terhindar dari kondisi ini. Jika mual muntah yang dialami setiap hari sudah masuk ke dalam kategori yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ibu juga bisa mengurangi mual muntah yang dirasakan ini dengan konsumsi PRENAGEN mommy emesis.

PRENAGEN mommy emesis mengandung vitamin B6 dan protein yang telah teruji klinis dapat mengurangi mual muntah, serta mengandung zat besi, asam folat, dan tinggi kalsium. Susu ini bisa diminum secara rutin dua gelas per hari di pagi hari sebelum beraktivitas serta di malam hari sebelum tidur.

PRENAGEN mommy emesis hadir dalam dua rasa, yakni coklat dan vanila delight. Ibu bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi sembari mengurangi rasa mual yang sering dirasakan setiap hari. Cari tahu lebih banyak tentang PRENAGEN emesis di sini yuk: Kandungan Susu PRENAGEN emesis dan Manfaatnya

Referensi:

  • Cleveland Clinic. Hyperemesis Gravidarum. Diakses pada tanggal 12 Januari 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12232-hyperemesis-gravidarum
  • MedlinePlus. Hyperemesis gravidarum. Diakses pada tanggal 12 Januari 2024. https://medlineplus.gov/ency/article/001499.htm