Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Kehamilan merupakan fase yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Konsumsi makanan sehat dan bergizi merupakan kunci untuk mendukung pertumbuhan janin dan kesehatan Ibu yang sedang mengandung. Untuk itu, ketahui makanan sehat untuk ibu hamil dalam memastikan kecukupan nutrisi selama masa kehamilan berikut ini.

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Pemilihan asupan makanan untuk Ibu tentu tidak boleh sembarangan, sehingga Ibu harus memastikan konsumsi makanan Ibu benar-benar sehat. Adapun beberapa asupan makanan sehat untuk ibu hamil, antara lain:

Makanan Tinggi PROTEIN

PROTEIN merupakan kandungan makanan utama dalam kehamilan, karena selain memberikan energi tambahan selama hamil, PROTEIN juga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak serta jantung bayi penting untuk pembentukan organ tubuh dan otak bayi.

Kebutuhan asupan PROTEIN untuk ibu hamil yaitu 60-100 gram. Adapun beberapa makanan dengan kandungan PROTEIN tinggi, yaitu susu, ikan, ayam, kacang-kacangan, dan telur. PROTEIN juga terdapat dalam makanan olahan kacang kedelai, misalnya tahu dan tempe.

Hidangan Tinggi Kalsium

Selama kehamilan, kalsium mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin serta mengoptimalkan perkembangan jantung, saraf, dan hatinya. Ibu hamil membutuhkan 1200-1600 miligram kalsium, dan ini dapat dibagi dalam dua dosis, yaitu sebesar 600-800 miligram per hari.

Adapun asupan kalsium ini bisa ibu temukan dari susu, yoghurt, keju, ikan lele, udang, salmon, tahu, dan sayuran berdaun hijau. 

Makanan Kaya DHA

Menurut National Library of Medicine, Ibu hamil disarankan mengonsumsi asupan DHA sekitar 200 mg setiap harinya. DHA sendiri merupakan salah satu komponen asam lemak omega-3 untuk menyusun otak janin. Sebab, otak telah tumbuh sejak awal kehamilan dan pertumbuhannya masih akan berlangsung hingga lahir dan tumbuh besar menjadi balita.

Selain untuk kesehatan otak, DHA juga dapat meminimalisasi risiko melahirkan prematur. Perlu diketahui, dampak dari Ibu yang melahirkan prematur ini adalah bayi yang dilahirkannya belum sempat memperoleh omega-3. Sebab, tubuh janin memang baru bisa menyerap nutrisi ini dari ibunya ketika minggu-minggu terakhir kehamilan.

DHA sebagai omega 3 juga bekerja dengan nutrisi lainnya untuk menjaga agar tubuh Ibu tidak mengalami preeklamsia atau komplikasi kehamilan. Adapun makanan sumber DHA ini antara lain:

  • Tumbuhan ganggang di laut
  • Telur ayam, terutama kuning telurnya
  • Ikan-ikanan, terutama salmon, tuna dan sarden
  • Ikan teri, dan nila
  • Suplemen minyak ikan
  • Susu Kehamilan

Asupan Kaya Asam Folat

Ibu hamil juga direkomendasikan untuk mengonsumsi 600-1000 mikrogram folat setiap hari. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir pada bayi. Ibu bisa mendapatkan asupan folat dari sayuran berdaun hijau, kacang polong, telur, ati sapi Dan susu

Makanan Tinggi Zat Besi

Konsumsi zat besi yang cukup dapat membantu mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang bisa menyebabkan Ibu mudah lelah. Anemia berat selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan rendah, hingga depresi setelah melahirkan.

Adapun asupan zat besi yang ideal bagi Ibu yaitu antara 8-26 miligram per hari. Beberapa sumber zat besi yang bisa dikonsumsi antara lain daging merah tanpa lemak, daging ayam, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Adapun konsumsi zat besi harus diimbangi dengan konsumsi tinggi PROTEIN agar ibu tidak anemia.

Asupan Tinggi Vitamin B6

Vitamin B6 menjadi salah satu nutrisi penting juga untuk dikonsumsi. Vitamin ini menyimpan banyak manfaat bagi Ibu dan janin, mulai dari menjaga tumbuh kembang janin tetap sehat hingga membantu meredakan gejala awal kehamilan seperti halnya mual-mual dan kram perut.

Berdasarkan angka kecukupan gizi anjuran Kementerian Kesehatan RI, ibu dapat mengonsumsi vitamin B6 sebanyak 2-3 miligram per hari selama hamil. Adapun sumber vitamin B6 ini bisa Ibu dapatkan dari ikan salmon, ikan tuna, daging sapi, pisang, dan bayam.

Cara Memenuhi Semua Kebutuhan Nutrisi Bumil 

Tahukah Ibu? Untuk memastikan semua kebutuhan nutrisi yang dijelaskan sebelumnya terpenuhi, Ibu bisa memilih mengonsumsi susu kehamilan yang kaya akan nutrisi esensial.

Susu kehamilan menjadi pilihan tepat dan praktis untuk memastikan bahwa Ibu mendapatkan semua nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.  Namun tentu, susu pilihannya haruslah tepat ya Bu.

pilihan yang sangat direkomendasikan ialah susu PRENAGEN mommy yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Susu ini diformulasikan dengan kandungan nutrisi lengkap seperti PROTEIN, kalsium, DHA, asam folat, zat besi, hingga vitamin B6.

Dengan  minum dua gelas  PRENAGEN mommy setiap hari, kebutuhan nutrisi harian Ibu akan terpenuhi. Cari tahu lebih banyak tentang susu PRENAGEN mommy di sini yuk Bu: Mengapa Kandungan PRENAGEN mommy Disukai Para Ibu?

Referensi:

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf.
  • Klik Dokter. Serba-serbi Vitamin B6 untuk Ibu Hamil. Diakses 18 November 2023. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/serba-serbi-vitamin-b6-untuk-ibu-hamil
  • National Library of Medicine. Omega-3 Fatty Acids and Pregnancy. Diakses 19 November 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3046737/