Manfaat Puasa bagi Kesehatan Gula Darah Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Gula Darah Ibu Hamil

Salah satu manfaat puasa bagi ibu hamil ternyata bisa mengurangi risiko diabetes gestasional loh. Walau begitu, ia yang memiliki riwayat penyakit ini harus terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Ketahui bagaimana puasa bisa mengurangi risiko penyakit ini di sini yuk.

Mengenal Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah kondisi ketika kadar gula darah pada ibu hamil menjadi sangat tinggi. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, namun diduga disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, hormon, dan gaya hidup.

Penderita penyakit ini perlu mengikuti perawatan medis yang ketat untuk membantu mengendalikan kadar gula darah. Selain itu juga perlu memperhatikan pola makan dan berolahraga. Jika penyakit ini tidak diobati atau dikendalikan dengan baik, dapat berisiko menyebabkan komplikasi.

Beberapa risiko yang dapat ditimbulkan di antaranya:

  • Risiko melahirkan bayi yang besar, sehingga dapat mengakibatkan bayi tersangkut pada vagina ketika akan dilahirkan secara normal dan berisiko cedera bahu.
  • Hipoglikemia pada bayi.
  • Buah Hati kesulitan bernapas ketika lahir.
  • Ibu berisiko lebih tinggi menderita diabetes tipe 2.

Penyebab Gula Darah Tinggi pada ibu Hamil

Tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak hormon yang dapat membuat insulin bekerja kurang efektif, sehingga kadar gula darah cenderung meningkat. Hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Studi yang diterbitkan di National Institute of Health tahun 2022 menunjukkan bahwa penyakit ini umumnya terjadi pada kehamilan memasuki minggu ke-24 sampai minggu ke-28.

Dikutip dari NHS, Mayo Clinic, Johns Hopkins Medicine, dan CDC, faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional meliputi:

  • Resistensi insulin, yaitu kondisi tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.
  • Indeks massa tubuh di atas 30 atau obesitas pada saat kehamilan.
  • Ibu hamil yang berusia di atas 40 tahun.
  • Jika pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya, maka risiko untuk mengalami  penyakit ini pada kehamilan berikutnya lebih besar.
  • Menderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
  • Memiliki tekanan darah tinggi.
  • Memiliki riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kg.
  • Kehamilan kembar.

Gejala

Sebagian besar penderita diabetes gestasional tidak merasakan gejala apapun, sehingga penyakit ini sering kali tidak kelihatan. Namun, pada sebagian lainnya dapat mengalami gejala sebagai berikut:

  • Penglihatan menjadi kabur
  • Mudah lelah
  • Sering buang air kecil
  • Jika terluka, sembuhnya lebih lama
  • Mual dan muntah
  • Berat badan yang menurun meskipun nafsu makan meningkat.

Namun, karena kebanyakan ibu hamil yang menderita penyakit ini tidak mengalami gejala sama sekali, maka sangat penting untuk menjalani tes gula darah rutin selama kehamilan.

Efek Puasa terhadap Diabetes

Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Endocrinology tahun 2022 menunjukkan bahwa berpuasa dapat menurunkan gula darah dan resistensi insulin. Selain itu, studi yang diterbitkan di BMC Pregnancy and Childbirth menunjukkan bahwa kejadian diabetes gestasional ditemukan lebih rendah pada ibu hamil yang berpuasa pada trimester 2 kehamilan.

Walau begitu, para ahli kesehatan menyarankan agar ibu hamil yang juga menderita diabetes tetap menjaga pola makan yang sehat dan teratur selama berpuasa. Selain itu juga harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik tentang bagaimana menjaga kesehatan selama berpuasa.

Untuk ibu yang sudah memasuki trimester 2, pastikan sudah berkonsultasi ke dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa ya. Lalu apa sih dampak puasa pada Buah Hati?  Lihat yuk penjelasannya di sini: Dampak Puasa Saat Hamil Trimester 2 pada Buah Hati.