Ketahui Manfaat Tahu untuk Mpasi Bayi

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Ketahui Manfaat Tahu untuk Mpasi Bayi

Menyiapkan MPASI untuk bayi yang berusia di bawah 1 tahun tentunya menjadi hal yang menantang ya Bu, bagaimana seorang ibu harus bisa berkreasi dan memadukan bahan makanan menjadi asupan yang tentunya bergizi dan sehat untuk dikonsumsi bayi yang baru mulai merasakan makanan selain ASI.

Banyak orang tua yang berpikir bahwa protein yang berasal dari hewani (seperti telur, daging dan semacamnya) adalah bahan makanan terbaik. Tapi, tahukah Ibu jika hal tersebut bisa didapat dari tahu, yang sama baiknya sebagai sumber protein?

Baca Juga: Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI Bayi Ibu

Tahu yang menjadi makanan “rakyat” Indonesia sejak dahulu kala memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna. Selain itu, makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga memiliki banyak kandungan gizi menyehatkan yang diperlukan sebagai MPASI bayi. Ibu bisa lho menjadikan tahu sebagai alternatif MPASI bayi agar tumbuh sehat dan kuat. Beberapa manfaat tahu sebagai MPASI antara lain:

  1. Kaya Nutrisi

    Manfaat tahu yang pertama adalah kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kandungan penting yang ada dalam tahu yaitu protein, zat besi dan kalsium. Ketiga zat tersebut sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Pada 100 gram tahu (yang biasanya bisa dibagi menjadi 2-3 porsi MPASI), cukup untuk menyediakan 30% kebutuhan energi dan 10% kebutuhan zat besi bayi.
  2. Meningkatkan Imunitas

    Kandungan protein dalam tahu sama bagusnya dengan protein yang ada pada daging dan susu. Disamping itu, protein yang terdapat dalam tahu juga bermanfaat untuk menghindarkan bayi dari kolesterol jahat. Protein juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan antibodi sehingga tubuh bayi tidak mudah sakit. Protein sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel dan jaringan, sehingga anak tidak terhambat pertumbuhannya.
  3. Mencegah Konstipasi

    Selain itu, seperti halnya pada buah dan sayur, tahu juga memiliki kandungan serat yang baik. Serat pada tahu memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi.
  4. Mencegah Anemia

    Di dalam sebuah tahu ukuran besar (100 mg) terdapat 3,4 mg zat besi yang harus ada di dalam tubuh bayi, karena bila kurang akan menyebabkan anemia (kekurangan darah) dan defisiensi besi (kekurangan zat besi). Jadi manfaat tahu yang lain adalah mampu mencegah anemia.
  5. Memperkuat Tulang

    Satu lagi kandungan yang ada pada tahu yaitu kalsium. Manfaat kalsium pada tahu yaitu sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Setiap 100 mg tahu terdapat 223 mg kalsium, sehingga yang bermanfaat bagi bayi untuk tumbuh sempurna dan terhindar dari penyakit yang menyerang tulang dan gigi. Menurut penelitian, kandungan isoflavon dalam tahu juga dapat memperkuat kepadatan tulang.

Terkadang bayi tidak menyukai tahu karena rasanya yang tawar. Untuk itu, perlu ada kreasi dalam memadukan tahu dengan makanan lain agar bayi senang juga memakannya.

Baca Juga: Mengenal Makanan Pendamping ASI

Proses mengolah tahu untuk dikreasikan dengan makanan lain menjadi satu keuntungan juga, lho. Contohnya, Ibu bisa membuat puree tahu jika ingin bayi merasakan keaslian rasa dari tahu itu sendiri. Atau, bisa juga dicampur dengan bubur yang mudah untuk dicerna bayi. Atau Ibu bisa merebus, menumis untuk kemudian dicampur ke makanan seperti sup bersama bahan-bahan lainnya seperti wortel, bayam atau jagung.

Apabila bayi telah berusia 8 bulan ke atas, Ibu bisa mencampur tahu dengan omelet telur. Atau Ibu bisa kreasikan sendiri tergantung makanan kesukaan bayi.

Setelah kita mengetahui manfaat tahu untuk bayi, Ibu juga harus memperhatikan beberapa hal bila ingin mengolah tahu menjadi MPASI, diantaranya:

  1. Tidak Perlu Berlebihan

    Meskipun tahu merupakan bahan makanan yang mudah di dapat, baik di pasar tradisional maupun modern, namun Ibu juga tidak perlu untuk berlebihan memberikan tahu dalam jumlah yang banyak untuk kebutuhan MPASI bayi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kira-kira dalam sehari Ibu cukup memberikan takaran maksimal 100 gram tahu, bisa dalam 2-3 porsi MPASI untuk sehari penuh, untuk mencegah bayi menjadi bosan.

    Apabila bayi bosan karena terlalu sering memakan satu jenis makanan tertentu dalam jangka waktu yang lama, yang ditakutkan nantinya ia tidak akan lagi berkeinginan memakan makanan tersebut. Jadi perlu ada variasi atau jeda dalam pemberian tahu sebagai MPASI bayi.
  2. Ketahui Perbedaan, Cara Penyimpanan dan Pemilihan Tahu

    Ada 3 (tiga) jenis tahu yang dikenal dan dijual secara umum, yaitu tahu sutra (tofu), tahu lembut (tahu air, tahu susu) dan tahu padat (tahu kuning, tahu putih, tahu kulit).

    Dalam memilih tahu yang baik, Ibu harus memilih yang tidak berbau dan tidak asam. Jika Ibu membeli tahu padat, segeralah mencucinya di rumah dan simpan dalam lemari es dengan wadah yang diberi sedikit air. Hal ini berguna untuk membuat tahu dapat bertahan selama 1 minggu sebelum diolah. Selain itu, dengan cara ini manfaat tahu tetap terjaga dan tidak akan hilang setelah dimasak.

    Sementara bila Ibu membeli tahu sutra, sebaiknya setelah dibuka kemasannya harus dihabiskan. Untuk tahu mana yang lebih banyak proteinnya, tahu padat lebih kaya akan protein dibanding tahu sutra, sementara untuk kualitas, tahu putih lebih baik karena tidak menggunakan pewarna makanan.
  3. Kapan Tahu Boleh Diberikan untuk bayi

    Menurut penelitian, tahu adalah jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh, sehingga lebih baik diberikan pada bayi saat berusia 8 bulan keatas. Pada usia ini, Ibu dapat mengkreasikan tahu agar dapat dikonsumsi bayi dengan cara memotongnya menjadi bentuk kubus kecil sebagai camilan, atau bisa juga mencampurnya dengan sup. Namun, apabila bayi punya alergi dengan kacang-kacangan, sebaiknya tahu diberikan saat bayi telah berusia 1 tahun keatas. Hal itu untuk mencegah terjadinya alergi atau hal lain yang tidak diinginkan. Bila Ibu ragu kapan sebaiknya tahu diberikan kepada bayi, mungkin bisa dikonsultasikan dulu ke dokter.

Untuk awal MPASI, Ibu bisa mencampurkan tahu dengan bubur bayi dengan cara ditumbuk dan disaring sesuai dengan tekstur yang diinginkan, atau bisa juga di blender. Namun, apabila bayi telah berusia 10 bulan keatas, Ibu bisa memberikan tahu sebagai finger food (makanan yang bisa digenggam bayi untuk melatih jari-jarinya).

Baca Juga: Tips Mudah Memberikan Sayur dan Buah pada Anak

Itulah dia, beberapa manfaat tahu dan tips-tips dalam memberikan tahu sebagai MPASI kepada bayi. Jadi, jangan ragu ya untuk memberikan tahu sebagai makanan bergizi dan berkualitas untuk pertumbuhan dan perkembangan kesehatan bayi. Silahkan Ibu berkreasi agar bayi suka dan makannya pun bertambah lahap. Selamat berkreasi, Ibu!