Menyiapkan MPASI untuk si kecil yang berusia di bawah 1 tahun tentunya menjadi hal yang menantang ya moms, bagaimana seorang ibu harus bisa berkreasi dan memadukan bahan makanan menjadi asupan yang tentunya bergizi dan sehat untuk dikonsumsi si kecil yang baru mulai merasakan makanan selain ASI.
Banyak orang tua yang berpikir bahwa protein yang berasal dari hewani (seperti telur, daging dan semacamnya) adalah bahan makanan terbaik. Tapi, tahukah moms jika hal tersebut bisa didapat dari tahu, yang sama baiknya sebagai sumber protein?
Baca Juga: Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI Bayi Anda
Tahu yang menjadi makanan “rakyat” Indonesia sejak dahulu kala memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna. Selain itu, makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini juga memiliki banyak kandungan gizi menyehatkan yang diperlukan sebagai MPASI si kecil. Moms bisa lho menjadikan tahu sebagai alternatif MPASI si kecil agar tumbuh sehat dan kuat. Beberapa manfaat tahu sebagai MPASI antara lain:
-
Kaya Nutrisi
Manfaat tahu yang pertama adalah kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Kandungan penting yang ada dalam tahu yaitu protein, zat besi dan kalsium. Ketiga zat tersebut sangat penting bagi pertumbuhan si kecil. Pada 100 gram tahu (yang biasanya bisa dibagi menjadi 2-3 porsi MPASI), cukup untuk menyediakan 30% kebutuhan energi dan 10% kebutuhan zat besi si kecil.
-
Meningkatkan Imunitas
Kandungan protein dalam tahu sama bagusnya dengan protein yang ada pada daging dan susu. Disamping itu, protein yang terdapat dalam tahu juga bermanfaat untuk menghindarkan si kecil dari kolesterol jahat. Protein juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan antibodi sehingga tubuh si kecil tidak mudah sakit. Protein sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel dan jaringan, sehingga anak tidak terhambat pertumbuhannya.
-
Mencegah Konstipasi
Selain itu, seperti halnya pada buah dan sayur, tahu juga memiliki kandungan serat yang baik. Serat pada tahu memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi.
-
Mencegah Anemia
Di dalam sebuah tahu ukuran besar (100 mg) terdapat 3,4 mg zat besi yang harus ada di dalam tubuh si kecil, karena bila kurang akan menyebabkan anemia (kekurangan darah) dan defisiensi besi (kekurangan zat besi). Jadi manfaat tahu yang lain adalah mampu mencegah anemia.
-
Memperkuat Tulang
Satu lagi kandungan yang ada pada tahu yaitu kalsium. Manfaat kalsium pada tahu yaitu sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Setiap 100 mg tahu terdapat 223 mg kalsium, sehingga yang bermanfaat bagi si kecil untuk tumbuh sempurna dan terhindar dari penyakit yang menyerang tulang dan gigi. Menurut penelitian, kandungan isoflavon dalam tahu juga dapat memperkuat kepadatan tulang.
Terkadang si kecil tidak menyukai tahu karena rasanya yang tawar. Untuk itu, perlu ada kreasi dalam memadukan tahu dengan makanan lain agar si kecil senang juga memakannya.
Baca Juga: Mengenal Makanan Pendamping ASI
Proses mengolah tahu untuk dikreasikan dengan makanan lain menjadi satu keuntungan juga, lho. Contohnya, moms bisa membuat puree tahu jika ingin si kecil merasakan keaslian rasa dari tahu itu sendiri. Atau, bisa juga dicampur dengan bubur yang mudah untuk dicerna si kecil. Atau moms bisa merebus, menumis untuk kemudian dicampur ke makanan seperti sup bersama bahan-bahan lainnya seperti wortel, bayam atau jagung.
Apabila si kecil telah berusia 8 bulan ke atas, moms bisa mencampur tahu dengan omelet telur. Atau moms bisa kreasikan sendiri tergantung makanan kesukaan si kecil.
Setelah kita mengetahui manfaat tahu untuk si kecil, moms juga harus memperhatikan beberapa hal bila ingin mengolah tahu menjadi MPASI, diantaranya:
-
Tidak Perlu Berlebihan
Meskipun tahu merupakan bahan makanan yang mudah di dapat, baik di pasar tradisional maupun modern, namun moms juga tidak perlu untuk berlebihan memberikan tahu dalam jumlah yang banyak untuk kebutuhan MPASI si kecil. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kira-kira dalam sehari moms cukup memberikan takaran maksimal 100 gram tahu, bisa dalam 2-3 porsi MPASI untuk sehari penuh, untuk mencegah si kecil menjadi bosan.
Apabila si kecil bosan karena terlalu sering memakan satu jenis makanan tertentu dalam jangka waktu yang lama, yang ditakutkan nantinya ia tidak akan lagi berkeinginan memakan makanan tersebut. Jadi perlu ada variasi atau jeda dalam pemberian tahu sebagai MPASI si kecil.
-
Ketahui Perbedaan, Cara Penyimpanan dan Pemilihan Tahu
Ada 3 (tiga) jenis tahu yang dikenal dan dijual secara umum, yaitu tahu sutra (tofu), tahu lembut (tahu air, tahu susu) dan tahu padat (tahu kuning, tahu putih, tahu kulit).
Dalam memilih tahu yang baik, moms harus memilih yang tidak berbau dan tidak asam. Jika moms membeli tahu padat, segeralah mencucinya di rumah dan simpan dalam lemari es dengan wadah yang diberi sedikit air. Hal ini berguna untuk membuat tahu dapat bertahan selama 1 minggu sebelum diolah. Selain itu, dengan cara ini manfaat tahu tetap terjaga dan tidak akan hilang setelah dimasak.
Sementara bila anda membeli tahu sutra, sebaiknya setelah dibuka kemasannya harus dihabiskan. Untuk tahu mana yang lebih banyak proteinnya, tahu padat lebih kaya akan protein dibanding tahu sutra, sementara untuk kualitas, tahu putih lebih baik karena tidak menggunakan pewarna makanan.
-
Kapan Tahu Boleh Diberikan untuk Si Kecil
Menurut penelitian, tahu adalah jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh, sehingga lebih baik diberikan pada si kecil saat berusia 8 bulan keatas. Pada usia ini, moms dapat mengkreasikan tahu agar dapat dikonsumsi si kecil dengan cara memotongnya menjadi bentuk kubus kecil sebagai camilan, atau bisa juga mencampurnya dengan sup. Namun, apabila si kecil punya alergi dengan kacang-kacangan, sebaiknya tahu diberikan saat si kecil telah berusia 1 tahun keatas. Hal itu untuk mencegah terjadinya alergi atau hal lain yang tidak diinginkan. Bila moms ragu kapan sebaiknya tahu diberikan kepada si kecil, mungkin bisa dikonsultasikan dulu ke dokter.
Untuk awal MPASI, moms bisa mencampurkan tahu dengan bubur bayi dengan cara ditumbuk dan disaring sesuai dengan tekstur yang diinginkan, atau bisa juga di blender. Namun, apabila bayi telah berusia 10 bulan keatas, moms bisa memberikan tahu sebagai finger food (makanan yang bisa digenggam si kecil untuk melatih jari-jarinya).
Baca Juga: Tips Mudah Memberikan Sayur dan Buah pada Anak
Itulah dia moms, beberapa manfaat tahu dan tips-tips dalam memberikan tahu sebagai MPASI kepada si kecil. Jadi, jangan ragu ya untuk memberikan tahu sebagai makanan bergizi dan berkualitas untuk pertumbuhan dan perkembangan kesehatan si kecil. Silahkan moms berkreasi agar si kecil suka dan makannya pun bertambah lahap. Selamat berkreasi, moms!