Mudah Saja Perbanyak Produksi ASI pasca Melahirkan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Mudah Saja Perbanyak Produksi ASI pasca Melahirkan

Setelah bayi Ibu lahir, tentu perlu langkah tepat untuk mendukung tumbuh kembang buah hati. Salah satunya yang wajib Ibu lakukan yaitu dengan memberikan air susu Ibu. ASI adalah salah satu sumber nutrisi terbaik untuk bayi Ibu. Pemberian ASI sudah diberikan sejak usia 0 sampai minimal usia 6 bulan, sedangkan maksimal pemberian ASI bisa disesuaikan dengan anak Ibu. Ada juga yang diberikan ASI sampai usia 2 tahun atau bahkan lebih. Dengan begitu, Ibu harus mengetahui cara memperbanyak produksi ASI agar kebutuhan gizi anak tercukupi.

ASI merupakan nutrisi yang sangat baik dan mengandung komposisi gizi g lengkap dan seimbang. Selain itu ASI juga mengandung zat antibodi yang dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Masih banyak lagi jenis nutrisi lain yang menjadi keunggulan ASI loh. Yuk, lihat di sini: Kandungan ASI dan Manfaatnya untuk Bayi

Cara Memperbanyak Produksi ASI?

  • Berikanlah ASI sesering mungkin, walaupun ASI tidak begitu banyak dengan cara merangsang produksi ASI maka ASI akan meningkat. Ibu bisa meningkatkan frekuensi menyusui bayi ataupun dengan memerah ASI. Semakin sering dilakukan penyaluran ASI maka akan meningkatkan juga produksi ASI secara alamiah.
  • Ibu bisa memberikan kesempatan bayi untuk mengkonsumsi ASI dalam waktu lama. Tujuannya untuk mengosongkan ASI yang sudah diproduksi sehingga merespon produksi ASI selanjutnya. Inilah sebabnya mengapa Ibu tidak perlu membuat jadwal menyusui bayi melainkan dengan memberikan ASI saat bayi Ibu memerlukan.
  • Pijatan yang tepat dan benar akan membantu Ibu untuk memperbanyak produksi ASI. Pemijatan bisa dilakukan mulai dari bagian pangkal buah dada, lalu tekan dinding dada dengan memakai kedua jari. Selanjutnya Ibu bisa melakukan gerakan melingkar di bagian payudara beberapa detik lalu lanjutkan dengan memindahkan jari di daerah berikutnya. Ibu bisa mengarahkan pijatan dengan memutar menuju bagian puting. Kemudian kepalkanlah tangan guna memberikan tekanan kepada masing-masing jari.
  • Buatlah suasana yang tenang dan rileks sehingga menjadikan bayi dapat lebih lama menyusui. Ibu bisa menciptakan kontak kulit dengan bayi sehingga saat Ibu mengajak komunikasi atau membelainya dapat memicu hormon oksitosin yang berperan memperbanyak produksi ASI.
  • Ibu harus banyak mengonsumsi air putih dan juga jus dari buah dan sayur segar yang bisa membantu memperbanyak ASI. Hindari merokok sebab akan menghambat ASI, bahkan memberikan pengaruh negatif dari bahan kimia berbahaya pada bayi. Begitu juga dengan makanan yang mengandung kafein, dapat menimbulkan pengaruh buruk pada bayi.
  • Kurangi stres. Ibu bisa mendukung psikologis yang bisa menentukan keberhasilan pemberian ASI. Stres dapat berperan besar kepada pemberian ASI sehingga bisa menurunkan kemampuan alami saat memproduksi ASI. Ibu menyusui bisa banyak istirahat agar bisa memberikan ketenangan diri dan produksi ASI meningkat.
  • ASI juga menjadi sebuah nutrisi terpenting yang bisa menunjang tumbuh kembang bayi dan ASI juga bisa memberikan pengaruh psikis antara bayi dengan Ibu. Ikatan batin dan daya tahan tubuhnya akan menjadi makin kuat pada bayi yang diberikan ASI. Sebab, didalamnya terkandung antibodi yang terdapat di dalam kandungan ASI.

Baca Juga: Ketika ASI Harus Diganti Susu Formula

Jika Ibu menyusui yang mempunyai masalah dengan volume ASI, lakukanlah beberapa cara untuk memperbanyak produksi ASI di atas. Sebab, kondisi Ibu yang kurang fit serta faktor emosi Ibu amat mempengaruhi dalam produksi ASI. Usahakanlah untuk selalu memberikan ASI hingga 6 bulan pertama yang biasa dikenal dengan istilah pemberian ASI eksklusif. Melalui PRENAGEN lactamom Ibu juga bisa memenuhi nutrisi saat menyusui, karena di dalamnya mengandung zat besi, asam folat yang mampu membantu meningkatkan kualitas ASI.