Umumnya ada dua jenis cara yang bisa digunakan untuk proses melahirkan bayi, yaitu normal dan operasi Caesar. Bila usia kehamilan mommy sekarang sudah mendekati waktu melahirkan yang sudah diprediksi, ada baiknya mengetahui tentang dua cara melahirkan ini, agar mommy bisa memilih yang terbaik antara melahirkan normal atau caesar.
Baca Juga: Mengapa Harus Melahirkan dengan Operasi Caesar?
Proses kelahiran normal banyak dipilih oleh para Ibu karena mereka menganggap bahwa mereka tidak merasa menjadi seorang Ibu sejati tanpa merasakan proses kelahiran normal ini. Bila mommy ingin melakukan proses persalinan secara normal, ada empat hal yang perlu diingat.
Pertama adalah bayi dalam kandungan mommy. Pastikan berat badan bayi yang akan mommy melahirkan normal, yaitu antara 2.5 sampai 4 kg. Berat bayi tidak boleh lebih atau kurang dari itu, agar resiko yang mommy hadapi minimal. Oleh karena itu, mommy harus sering memeriksakan kandungan untuk mengetahui keadaan bayi mommy.
Faktor kedua adalah kondisi mommy sendiri. Hal ini berkaitan dengan ukuran panggul. Ukuran panggul mommy harus mampu dilewati dan sesuai dengan ukuran bayi, agar persalinan secara normal berjalan lancar.
Yang ketiga adalah faktor kontraksi. Kontraksi yang menjadi tanda-tanda akan melahirkan sangat bervariasi. Ada ibu yang mengalami kontraksi secara terus-menerus, atau kadang muncul kadang tidak, bahkan, ada yang tidak mengalami kontraksi. Untuk yang tidak mengalami kontraksi biasanya dibantu dengan pemberian hormon oksitosin.
Dan faktor yang terakhir yang perlu diperhatikan bila mommy ingin melahirkan secara normal adalah faktor psikis mommy. Stres terbukti dapat membuat otot serviks dan vagina tidak bekerja seperti seharusnya, sehingga proses melahirkan secara normal akan menjadi lebih susah. Dukungan suami sangat diperlukan dan hindarkan diri mommy dari segala hal yang mengakibatkan stress.
Cara melahirkan dengan operasi caesar sering dipandang sebagai cara yang tidak terlalu populer untuk dipilih oleh para Ibu. Tapi, ada survei baru-baru ini yang memberikan hasil mengejutkan. Survei yang dilakukan oleh Nadia Mulya, penulis buku tentang kehamilan pada 849 Ibu hamil, 49% diantaranya memilih operasi Caesar.
Baca Juga: Alasan Mengapa Sebaiknya Melahirkan Normal
Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan operasi Caesar. Akan tetapi, proses persalinan ini dilakukan bila ada hal yang mengakibatkan ibu sulit untuk melahirkan atau proses melahirkan secara normal dikhawatirkan akan membahayakan nyawa mommy. Contoh masalah yang bisa terjadi adalah posisi bayi sungsang, tali pusar melilit bayi lebih dari 3 lilitan (bila 1-2 lilitan masih mungkin dilakukan proses melahirkan secara normal), plasenta previa yaitu plasenta berada di posisi yang menghambat terjadinya proses melahirkan secara normal, dan masih banyak lagi.
Banyak operasi Caesar diputuskan pada saat-saat akhir saat akan melahirkan. Oleh karena itu, mommy harus jeli memilih dokter yang terbaik yang bisa melihat kondisi mommy dan memberikan keputusan yang terbaik.