Penuhi Nutrisi Ini untuk Cegah Stunting Sejak Kehamilan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Penuhi Nutrisi Ini untuk Cegah Stunting Sejak Kehamilan

Stunting adalah kondisi kurangnya gizi pada anak yang membuat tinggi badan, berat badan, dan pertumbuhannya tidak sama seperti anak-anak seusianya. Penyebab stunting sendiri sangat beragam, dan salah satunya karena asupan nutrisi saat masih dalam kandungan tidak terpenuhi. Namun Ibu tidak perlu khawatir, karena pencegahan stunting bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi-nutrisi berikut saat hamil. 

PROTEIN 

Konsumsi PROTEIN pada saat hamil memiliki banyak manfaat, loh Bu. Baik itu untuk kesehatan janin, maupun kesehatan Ibu sendiri. Beberapa manfaat seperti mendukung pembentukan darah dan cairan ketuban, membangun antibodi pada ibu dan janin, mempertahankan kesehatan tulang keduanya, serta membentuk jaringan tubuh pada janin yang meliputi, otot, mata, jantung, plasenta, otak, hati, dan kulit bisa didapatkan dari mengkonsumsi PROTEIN. Selain itu, PROTEIN juga bisa membantu mencegah bayi berukuran lebih kecil dan stunting. 

Saat hamil, kebutuhan PROTEIN harian Ibu akan meningkat dibandingkan sebelumnya. Umumnya, kebutuhan PROTEIN harian manusia berada di 50 gram per hari. Sedangkan ibu hamil membutuhkan 59 gram PROTEIN per harinya. 

Kebutuhan Ibu terhadap PROTEIN bisa dipenuhi dengan cara mengonsumsi sumber PROTEIN dari makanan dan susu khusus ibu hamil. Beberapa contoh makanan sumber PROTEIN ibu hamil yang disarankan yaitu daging ayam, daging sapi, daging ikan, dan putih telur. 

Susu juga termasuk sebagai sumber PROTEIN, loh. Mutu PROTEIN dalam susu bahkan lebih tinggi daripada mutu PROTEIN dalam telur ataupun daging. Sebab, susu memiliki skor DIAAS yang lebih tinggi pula daripada telur dan daging, yang bermakna asam amino dalam PROTEIN susu lebih lengkap dan lebih mudah dicerna tubuh daripada asam amino dalam PROTEIN telur maupun daging.

Tidak hanya itu, rutin mengkonsumsi dua gelas susu per hari dapat membantu Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Selain minum susu, olahan susu seperti keju dan yoghurt juga bisa menjadi alternatif  sumber PROTEIN hewani yang baik untuk Ibu hamil dalam mencegah stunting.

Kalsium

Kalsium adalah salah satu nutrisi yang berperan penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang janin. Perlu diketahui bahwa kesehatan tulang seseorang di masa dewasa dan lanjut usia bisa dilihat dari bagaimana pertumbuhan tulangnya selama bayi hingga remaja. 

Kekurangan kalsium serta vitamin D selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko anak mengalami Rakitis. Rakitis adalah kelainan yang membuat tulang menjadi lunak dan lemah sehingga kaki menjadi bengkok dan berpotensi menyebabkan stunting.

Kebutuhan kalsium pada ibu hamil yaitu sekitar 1000 mg kalsium per harinya. Untuk mencegah kekurangan kalsium selama kehamilan, Ibu bisa mengonsumsi berbagai makanan seperti sayur bayam, brokoli, sawi pakcoy, ikan sarden, dan keju. Selain itu, Ibu juga perlu minum susu khusus Ibu hamil, karena sumber kalsium tertinggi bisa didapatkan dari susu. 

Asam Folat 

Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang juga penting untuk ibu hamil. Pada masa kehamilan, asam folat akan membantu mengurangi risiko adanya kecacatan saat lahir, seperti mencegah terjadinya cacat pembentukan tabung saraf yang bisa mempengaruhi kesehatan otak dan saraf tulang belakang janin. 

Ibu membutuhkan 600-800 mcg asam folat per hari, dan bisa dipenuhi dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, pepaya, pisang, telur, jeruk, mangga, tomat, stroberi, sayuran hijau, dan hati sapi. 

Zat Besi

Salah satu penyebab stunting pada ibu hamil yang umum terjadi adalah adanya riwayat anemia selama mengandung. Namun sebetulnya anemia bisa dicegah dengan cara memenuhi kebutuhan zat besi pada Ibu hamil. Zat besi akan membantu meningkatkan volume darah pada tubuh. Dalam satu hari, Ibu memerlukan 27 gram zat besi yang harus terpenuhi. 

Mengkonsumsi makanan seperti bayam, sayuran hijau, lobak, selada, kubis, oatmeal, seafood, roti, dan daging sapi bisa membantu mencukupi zat besi pada tubuh. Selain itu, dokter umumnya akan memberikan suplemen besi tambahan yang Ibu wajib konsumsi setiap hari sesuai arahan dokter. 

Energi 

Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan energi sesuai dengan standar minimal yang dibutuhkan setiap harinya. Jika energi tidak tercukupi, proses perkembangan janin akan terhambat. Energi sendiri berasal dari nutrisi seperti karbohidrat, PROTEIN, dan lemak serta nutrisi lain yang terdiri dari vitamin dan mineral. Satuan yang menghitung energi disebut dengan kalori. 

Untuk memenuhi kebutuhan minimal energi per hari, ibu bisa memperhatikan informasi kalori dan gizi yang ada pada makanan dan minuman. Kebutuhan energi ibu hamil sendiri akan berbeda-beda di setiap trimester. Pada trimester pertama ibu hamil membutuhkan energi hingga 2.080 kkal. Kemudian kebutuhan energi tersebut akan meningkat di trimester kedua dan ketiga, yaitu menjadi 2200 kkal.

Vitamin 

Vitamin juga termasuk dalam nutrisi yang harus terpenuhi selama mengandung agar kesehatan Ibu dan bayi tetap terjaga. Jenis vitamin cukup banyak, namun vitamin yang wajib dipenuhi saat hamil diantaranya vitamin A, B6, B12, C dan D. Berikut penjelasan manfaat masing–masing vitamin. 

  • Vitamin A : Berguna untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
  • Vitamin B6 : Membantu produksi sel darah merah dan mengoptimalkan manfaat PROTEIN, karbohidrat, dan lemak.
  • Vitamin B12: Berkontribusi membantu pembentukan sel darah merah serta untuk kesehatan sistem saraf. 
  • Vitamin C : Menghasilkan kolagen untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan gusi serta meningkatkan efektivitas penyerapan zat besi dari makanan.
  • Vitamin D : Membantu penyerapan kalsium serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. 

Kurangnya nutrisi pada saat kehamilan sangat berpotensi membuat bayi lahir dengan berat badan rendah dan berkembang dengan kondisi stunting, jika tidak segera diobati. 

Langkah termudah untuk mencegah stunting pada bayi, yaitu mengonsumsi makanan  bernutrisi dan susu kehamilan selama masa kehamilan. Sebab, di dalam segelas susu hamil telah terkandung semua nutrisi lengkap yang dibutuhkan ibu saat hamil untuk mencegah stunting pada bayinya. Untuk memahami manfaat susu ibu hamil dalam mencegah stunting, baca  selengkapnya dalam artikel berikut yuk: Cegah Anak Stunting dengan Susu Kehamilan Bernutrisi Lengkap.

 

Referensi:

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  • UPTD Puskesmas Purwodadi I. Penyebab Stunting pada ibu hamil. Diakses tanggal 16 Oktober 2023.
    https://puskpurwodadi1.dinkes.grobogan.go.id/artikel/detail/31102022_635f2a912b12e. 
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Cegah Stunting !! Ibu Hamil Wajib Konsumsi PROTEIN Hewani. Diakses tanggal 16 Oktober 2023.
    https://diskes.badungkab.go.id/artikel/47972-cegah-stunting-ibu-hamil-wajib-konsumsi-PROTEIN-hewani.
  • Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Cegah Stunting Sejak dalam Masa Kehamilan. Diakses tanggal 16 Oktober 2023.
    https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan.
  • Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Nutrisi Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting. Diakses tanggal 16 Oktober 2023.
    https://sippn.menpan.go.id/berita/34320/dinas-kesehatan/nutrisi-ibu-hamil-untuk-mencegah-stunting.