Asupan Gizi Ibu Hamil yang Baik untuk Perkembangan Janin

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Asupan Gizi Ibu Hamil yang Baik untuk Perkembangan Janin

Gizi dan nutrisi Ibu hamil merupakan kunci penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Risiko akan kesehatan janin yang sedang dikandung dan Ibu sendiri akan berkurang bila Ibu mendapatkan nutrisi yang seimbang, khususnya gizi untuk janin. Nutrisi Ibu hamil sejatinya memiliki kondisi yang sama dengan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat. Meski begitu, Ibu harus lebih hati-hati dalam memilih makanan mengingat kesehatan janin yang sedang dikandungnya.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kurang Gizi dan Solusi Mengatasinya

Penuhi Gizi untuk Janin dengan Baik

Seiring dengan usia kehamilan yang terus bertambah, maka bertambah pula kebutuhan gizi dan nutrisi Ibu hamil, terutama menginjak usia kehamilan trimester kedua. Kala itu janin tumbuh dengan sangat pesat, khususnya pada pertumbuhan otak berikut susunan saraf. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi sebagai berikut agar perkembangan janin berjalan dengan baik dan Ibu pun tetap sehat.

  • Kalori
    Konsumsi kalori haruslah bertambah pada kisaran 300-400 kkal per hari selama hamil. Kalori yang diperoleh haruslah berasal dari sumber makanan yang bervariasi, dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna perlu menjadi acuan. Dianjurkan 55% kalori diperoleh dari nasi atau umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat, lemak baik nabati ataupun hewani sebanyak 35%, serta 10% dari protein dari sayuran serta buah-buahan.
  • Asam Folat
    Janin sangat memerlukan asam folat dalam jumlah banyak untuk pembentukan sel dan sistem saraf. Selama trimester pertama, janin memerlukan tambahan asam folat sekitar 400 mikrogram per hari. Apabila janin kekurangan asam folat, akan berdampak pada perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan risiko janin terlahir dengan kelainan seperti bibir sumbing, anenchephaly (tanpa batok kepala), hingga menderita spina bifda yaitu cacat tabung saraf berupa kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung. Dapatkan asam folat pada buah-buahan, beras merah, dan sayuran hijau.
  • Protein
    Di samping menjadi sumber bagi kalori, protein juga berfungsi sebagai zat pembentukan darah dan sel. Kebutuhan protein bagi Ibu hamil berjumlah sekitar 60 gram per hari atau 10 gram lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Adapun protein bisa didapatkan dari putih telur, kacang-kacangan, tempe, daging dan tahu.
  • Zat Besi
    Memiliki fungsi penting dalam pembentukan darah, terutama produksi sel darah merah hemoglobin dan mengurangi risiko Ibu hamil terkena anemia. Zat besi terutama akan diperlukan pada saat kehamilan Ibu memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi meningkat sebanyak 30 mg per hari. Zat ini dapat Ibu peroleh pada daging, organ hati, atau ikan.
  • Kalsium. Peran penting kalsium adalah dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi serta tulang janin. Dengan asupan kalsium yang cukup selama kehamilan, Ibu dapat terhindar dari penyakit osteoporosis. Apabila tidak memiliki kalsium yang cukup, kebutuhan kalsium janin akan diambil dari tulang Ibu hingga rentan akan pengeroposan. Susu merupakan sumber kalsium terbaik, pilihlah PRENAGEN mommy sebagai nutrisi kehamilan, dengan PRENAPro Formula yang diperkaya kalsium, asam folat, magnesium, vitamin D, zat besi, omega-3, serta omega-6. PRENAGEN mommy yang rendah lemak juga tersedia dalam kemasan UHT siap minum demi kemudahan pemberian gizi untuk janin.

Baca Juga: 5 Sumber Asupan Gizi untuk Ibu Hamil Paling Baik

Adanya asupan terbaik masuk ke dalam tubuh Ibu akan mendorong kecukupan gizi untuk janin. Hindari kelainan dan risiko berbahaya lainnya baik pada Ibu dan bayi dengan memperhatikan konsumsi selama masa kehamilan.