Penyebab Muntah Darah Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Penyebab Muntah Darah Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Jika mengalami muntah keluar darah saat hamil, jangan disepelekan ya Bu. Muntah darah dapat dipicu oleh beberapa kondisi, seperti keadaan morning sickness parah yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan, GERD, tukak lambung, dan penyakit lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab penyebab muntah darah, baca artikel ini sampai selesai ya.

Penyebab Muntah Darah Saat Hamil

Morning Sickness Parah

Morning sickness yang parah dapat menyebabkan keluarnya darah ketika muntah. Kondisi ini juga disebut sebagai Hiperemesis Gravidarum, dimana Ibu muntah beberapa kali dalam satu hari.  Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berbahaya, karena dapat menyebabkan Ibu kehilangan berat badan dan berisiko dehidrasi. Segera konsultasikan kepada penyedia layanan kesehatan apabila Ibu muntah tiga sampai empat kali dalam satu hari.

Untuk ibu yang ingin memahami lebih lanjut terkait masalah ini, mulai dari gejala dan solusi untuk mengatasinya, yuk baca: Gejala Hiperemesis Gravidarum dan Penanganannya.

GERD

Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan yang dapat menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan, sehingga Ibu muntah mengeluarkan darah. Beberapa gejala GERD antara lain:

  • Mual
  • Sakit pada area dada
  • Nyeri atau kesulitan saat menelan
  • Batuk kronis
  • Suara serak
  •  Bau mulut

Tukak Lambung

Kondisi ini terjadi ketika adanya luka terbuka pada lapisan lambung yang merusak arteri atau pembuluh darah di saluran pencernaan, sehingga terjadi muntah darah. Luka ini juga dapat terjadi di organ pencernaan lain, seperti usus dua belas jari. Beberapa penyebab tukak lambung yaitu radang lambung dan radang pankreas.

Gastritis

Gastritis atau radang selaput lambung dapat menyebabkan Ibu mengeluarkan muntah berdarah. Jika gastritis tidak segera diobati dapat menyebabkan kehilangan darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker perut. Beberapa gejala gastritis antara lain:

  • Mual atau sakit perut yang terus berulang
  • Perut kembung
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Gangguan pencernaan
  • Perasaan terbakar di perut saat makan atau pada malam hari
  • Cegukan
  • Muntah darah atau muntahan seperti bubuk kopi
  • Mengeluarkan feses berwarna hitam dan lembek

Sindrom Mallory-Weiss

Sindrom Mallory-Weiss dapat disebabkan oleh muntah parah yang menyebabkan robekan jaringan kerongkongan bagian bawah, sehingga mengeluarkan darah. Biasanya berhubungan dengan kebiasaan minum alkohol yang terlalu sering. Beberapa gejala yang ditemukan pada Sindrom Mallory-Weiss antara lain:

  • Keluar darah ketika muntah yang berwarna merah cerah atau terlihat seperti bubuk kopi
  • Feses berwarna hitam atau seperti tar, atau terdapat darah dalam feses
  • Lemah, pusing, dan kehilangan kesadaran
  • Sesak nafas
  • Diare
  • Pucat
  •  Nyeri pada bagian perut atau dada

Varises Esofagus

Kondisi ini ditandai dengan pembesaran pembuluh darah di kerongkongan bagian bawah (pipa makanan) yang biasanya disebabkan oleh hipertensi (tekanan darah tinggi) atau penyakit hati alkoholik (hati rusak karena paparan alkohol jangka panjang). Jika dokter mencurigai penyebab keluarnya darah adalah akibat varises esofagus, Ibu mungkin perlu segera dirawat di rumah sakit, karena kondisi ini sangat berbahaya dan mengancam jiwa.

Nah itulah enam penyebab muntah darah saat hamil. Jika Ibu mengalami kondisi tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter. Selain muntah keluar darah saat hamil, saat hamil ibu juga bisa mengalami muntah berwarna kuning. Cari tahu lebih lanjut tentang muntah kuning saat hamil dengan membaca artikel berikut yuk: Penyebab dan Cara Mengatasi Muntah Kuning

Gejala Muntah Darah

Gejala muntah darah saat hamil dapat berbeda sesuai dengan faktor penyebabnya. Secara umum, ibu hamil akan mengalami gejala berikut ini:

  • Mual yang parah
  • Muntah berulang kali
  • Muntah berisi bercak darah dengan warna dan intensitasnya berbeda
  • Nyeri perut
  • Kulit pucat
  • Tekanan darah
  • Pusing
  • Tubuh lemah dan lemas
  • Pingsan atau hilang kesadaran (dalam kasus yang parah)

Selain itu, warna darah yang nampak pada muntah Ibu dapat memberikan petunjuk tentang penyebab muntah tersebut. Ibu perlu mengamati gejalanya, termasuk:

  • Darah muntahan warna semburat coklat setelah menggosok gigi mungkin disebabkan oleh radang pada gusi. 
  • Darah muntahan hanya muncul 2-3 tetes saja dan nampak kering, disebabkan oleh iritasi dalam mulut, tenggorokan, atau kerongkongan.
  • Darah yang banyak saat muntah disebabkan oleh kerongkongan yang robek. 
  • Darah muntahan berwarna merah dengan sensasi perasaan penuh di hidung disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah dalam hidung. 

Cara Mengatasi Ibu Hamil yang Muntah Darah

Gejala muntah darah pada ibu hamil merupakan situasi yang memerlukan observasi tim medis karena dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin, termasuk meningkatkan risiko dehidrasi, anemia, dan komplikasi serius lainnya. Berikut ini beberapa langkah perawatan bila Ibu mengalami gejala muntah berdarah:

Pemeriksaan oleh Tim Medis

Ibu hamil yang mengalami muntah darah perlu segera diperiksa oleh tim medis. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan penyebab muntah darah, tingkat kerusakan yang mungkin terjadi, efek kehilangan cairan tubuh akibat muntah yang parah, serta memberikan saran perawatan terbaik.

Rawat Inap

Umumnya, ibu hamil yang mengalami muntah darah perlu dirawat inap. Selama perawatan inap, Ibu akan diberi terapi cairan untuk mengganti cairan yang hilang akibat muntah berlebihan. Hal ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh ibu dan mencegah dehidrasi.

Pemeriksaan Anemia

Muntah darah pada ibu hamil dapat memicu anemia karena kehilangan darah yang signifikan. Bila ibu hamil didiagnosis mengalami anemia, maka langkah-langkah seperti transfusi darah dapat dipertimbangkan untuk mengatasi anemia yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Penanganan Sesuai dengan Penyebabnya

Jika muntah disebabkan oleh masalah lambung, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat seperti antasid atau antihistamin.

Jika muntah darah disebabkan oleh varises esofagus, penanganan mungkin lebih rumit dan bisa melibatkan operasi darurat. Namun dalam banyak kasus, usia kehamilan yang cukup dapat memungkinkan kelahiran bayi dengan selamat setelah penanganan medis yang sesuai.

Pemeriksaan Kehamilan Rutin 

Selama perawatan, tim medis juga akan memantau kesehatan janin untuk memastikan perkembangannya tidak terganggu. 

Penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dengan dokter atau bidan selama masa kehamilan. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayinya.

Nah itulah enam penyebab muntah darah saat hamil. Jika Ibu mengalami kondisi tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter. Selain muntah keluar darah saat hamil, saat hamil ibu juga bisa mengalami muntah berwarna kuning. Cari tahu lebih lanjut tentang muntah kuning saat hamil dengan membaca artikel berikut yuk: Penyebab dan Cara Mengatasi Muntah Kuning