Cara Memilih Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif yang Aman Digunakan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Memilih Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif yang Aman Digunakan

Memilih sabun bayi untuk kulit sensitif memang membutuhkan perhatian khusus dari setiap Ibu. Kulit bayi yang baru lahir sangat lembut, tipis, dan sensitif sehingga rentan mengalami iritasi jika menggunakan produk perawatan yang tidak tepat. Tidak semua sabun yang populer atau mahal dijamin aman digunakan oleh bayi untuk kulit sensitif. Oleh sebab itu, penting bagi Ibu untuk memahami bagaimana cara memilih sabun bayi yang tepat agar kulit si kecil tetap sehat, lembut, dan bebas dari iritasi maupun alergi.

Kesalahan dalam memilih sabun bayi dapat menyebabkan kulit si kecil menjadi kering, merah, gatal-gatal, atau bahkan mengalami ruam popok. Tentu kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk menghindarinya, Ibu harus memperhatikan beberapa faktor penting sebelum memilih sabun bayi terbaik yang lembut dan aman untuk kulit bayi.

Mengapa Kulit Bayi Begitu Sensitif

Ibu, kulit bayi yang baru lahir tidak sama dengan kulit orang dewasa. Ada beberapa alasan biologis mengapa kulit mereka sangat rentan. Maka dari itu, memilih sabun bayi untuk kulit sensitif sangatlah penting. 

Kulit bayi memiliki lapisan terluas (stratum corneum) yang jauh lebih tipis dibandinkan orang dewasa. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung utama dari bakteri, alergen, dan bahan kimia. Sebab, lapisannya belum matang, kulit bayi lebih mudah ditembus oleh zat-zat asing dan lebih cepat kehilangan kelembapan.

Secara alami, kulit kita memiliki lapisan pelindung yang disebut dengan mantel asam, yang memiliki pH sedikit asam. Mantel ini berperan penting dalam menjaga kulit tetap lembap dan melindunginya dari infeksi. Pada bayi, mantel asam ini belum terbentuk sempurna, sehingga mereka lebih mudah mengalami iritasi dan infeksi akibat produk yang memiliki pH tidak seimbang. Salah satu masalah kulit yang sering muncul akibat kondisi ini adalah pipi kemerahan, cari tahu solusinya di sini: Penyebab dan Cara Mengatasi Pipi Bayi Merah dan Kasar.

Panduan Memilih Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif

Menggunakan sabun yang tepat dapat membantu menjaga kulit bayi tetap sehat dan terhidrasi. Sabun bayi yang baik mampu membersihkan kotoran dengan lembut tanpa mengikis lapisan alami kulit bayi. 

Sebaliknya, sabun yang tidak cocok bisa membuat kulit bayi menjadi kering, kasar, bahkan menimbulkan gatal. Oleh sebab itu, Ibu perlu lebih selektif memilih sabun bayi terbaik yang aman digunakan.

1. Perhatikan pH Sabun

Seperti yang telah dijelaskan, pH sabun sangatlah penting. Pilihlah sabun yang berlabel “pH-balanced” atau memiliki pH netral. Sabun yang terlalu basa dapat merusak mantel asam kulit bayi, membuatnya kering, mudah iritasi, dan rentan terhadap infeksi.

2. Mencermati Kandungan Bahan

Ibu, ini adalah langkah yang paling krusial dalam memilih sabun bayi untuk kulit sensitif. Tidak semua bahan cocok untuk kulit sensitif, dan beberapa di antaranya bahkan bisa memicu alergi.

Bahan yang Harus Dihindari Ketika Memilih Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif

Ada beberapa daftar bahan yang perlu Ibu hindari ketika memilih sabun bayi untuk kulit sensitif. Pertama, hindarilah sabun yang berbahan sulfat (SLS/SLES). Bahan ini dapat membersihkan dengan sangat baik, namun juga dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.

Kedua, perhatikan kandungan pewangi di dalam sabun yang seringkali menjadi penyebab utama reaksi alergi dan iritasi pada kulit bayi. Pilihlah sabun yang tidak beraroma atau menggunakan aroma dari bahan alami yang teruji aman. Untuk membantu Ibu mengenali pemicu iritasi lainnya, pelajari selengkapnya di sini: Kenali Jenis Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya. Ketiga, paraben dan phthalates, yang merupakan bahan pengawet dan pelarut yang juga sering digunakan dalam produk kosmetik. Beberapa penelitian mengaitkannya dengan potensi gangguan hormon, sehingga sangat dianjurkan untuk dihindari pada produk bayi.

Keempat, hindarilah sabun yang mengandung zat perwarna. Sebab, zat perwarna tidak memiliki manfaat untuk kesehatan kulit dan hanya ditambahkan untuk estetika. Selain itu, zat pewarna juga dapat memicu reaksi alergi. 

Jenis-Jenis Sabun dan Cara Memilihnya

Sabun bayi tersedia dalam beberapa bentuk, yakni sabun cair, sabun batang, dan sabun busa. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Ibu, perhatikan dan sesuaikan kondisi kulit Buah Hati sebelum memilih sabun bayi untuk kulit sensitif.

1. Sabun Cair

Sabun cair umumnya praktis digunakan, menghasilkan banyak busa, serta aman digunakan sehari-hari. Jenis ini lebih cocok digunakan untuk bayi yang sudah bisa duduk, sehingga Ibu bisa lebih mudah saat memandikan bayi tanpa bantuan orang lain.

2. Sabun Batang

Sabun batang biasanya memiliki kandungan zat aditif yang lebih sedikit dibandingkan sabun cair, sehingga cocok digunakan sebagai sabun bayi untuk kulit sensitif, terutama bayi yang kulitnya cenderung kering. Sabun batang mampu melembapkan kulit bayi dengan lebih baik, walaupun busanya tidak sebanyak sabun cair. Sabun jenis ini juga efektif membersihkan kulit dari kotoran dan minyak berlebih.

3. Sabun Busa

Sementara sabun busa menawarkan kemudahan dalam mengaplikasikannya, terutama bagi bayi yang baru lahir. Namun, sabun jenis ini biasanya lebih mahal serta memiliki kandungan tambahan yang lebih banyak, sehingga perlu diperhatikan apakah cocok atau tidak dengan kulit sensitif bayi. 

4. Sabun Khusus Kulit Sensitif

Sabun khusus kulit sensitif juga dapat membantu mengurangi risiko iritasi pada kulit bayi dan mungkin membantu meringankan beberapa gejala biang keringat. Bila Si Kecil mengalami biang keringat, yuk simak Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi.

Perawatan Tambahan Setelah Mandi Menggunakan Sabun Bayi untuk Kulit Sensitif

Setelah menggunakan sabun bayi untuk kulit sensitif, pastikan Ibu juga melakukan perawatan tambahan. Gunakan pelembap bayi yang ringan dan khusus untuk kulit sensitif, sehingga kulit bayi tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari.

Pastikan juga Ibu rutin mengganti popok bayi, serta menjaga kebersihan selimut dan sprei yang digunakan oleh bayi agar terhindar dari iritasi maupun ruam kulit. Dengan perawatan ekstra ini, kulit bayi akan senantiasa sehat, lembut, dan bebas dari berbagai masalah kulit.

Ibu, kesehatan kulit bayi dimulai bahkan sebelum mereka lahir. Nutrisi yang Ibu konsumsi selama kehamilan dan menyusui memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan kulit bayi. Tidak hanya nutrisi, perawatan kulit Ibu selama kehamilan juga perlu diperhatikan, temukan rekomendasinya di sini: 9 Skincare Lokal dan Impor yang Aman untuk Ibu Hamil. Memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak masa kehamilan adalah investasi terbaik untuk kulit dan kesehatan bayi secara menyeluruh. Ibu bisa mengonsumsi susu PRENAGEN sebagai asupan tambahan untuk menjaga kesehatan kandungan, yang mengandung protein penting untuk pembentukan organ tubuh dan perkembangan otaknya. 

Ketahui manfaat lengkap susu PRENAGEN di Susu PRENAGEN yang Cocok untuk Akhir Kehamilan