13 Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi

Semangka bukan hanya menyegarkan dan lezat, tapi juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Buah ini kaya akan air sehingga memberikan hidrasi optimal bagi tubuh. Sementara kandungan vitamin C-nya yang melimpah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas. 

Buah ini juga pilihan yang sehat untuk camilan ibu hamil. Untuk informasi selengkapnya tentang manfaat semangka, yuk baca artikel ini sampai selesai.

Baca Juga: 7 Manfaat Jagung Rebus Bagi Ibu Hamil

Kandungan Nutrisi Buah Semangka

Berikut adalah kandungan utama dalam semangka:

• Air: 90-92 gram
• Vitamin C: 8.1-8.4 mg
• Vitamin A: 569-639 IU (International Units)
• Vitamin B6: 0.129-0.139 mg
• Vitamin B1 (tiamin): 0.033-0.037 mg
• Vitamin K: 0.1-0.3 µg
• Likopen: 4532-6979 µg
• Kalium: 112-122 mg
• Serat: 0.4-0.6 gram

Nilai-nilai ini dapat bervariasi, tergantung varietas maupun kematangan semangka itu sendiri.

Selain nutrisi yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa kandungan nutrisi tambahan dalam semangka dalam jumlah yang lebih kecil. Beberapa nutrisi tambahan tersebut termasuk vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B3 (niasin), magnesium, fosfor, besi, tembaga, zinc, kalsium, natrium, folat, asam amino, dan karotenoid (selain likopen).

Warna merah pada buah ini berasal dari likopen, yang juga mampu melindungi janin dari racun yang memasuki tubuh Ibu. Mengonsumsi likopen ini secara teratur mampu mengurangi risiko Ibu mengalami preeklamsia.

Manfaat Semangka untuk Kesehatan Ibu Hamil

Semangka tidak hanya dapat menjaga kecukupan cairan tubuh. Dengan kandungannya yang kaya akan nutrisi esensial, semangka juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, dan bahkan menjaga berat badan ideal. Berikut ini beberapa manfaatnya: 

1. Menjaga Tubuh Terhidrasi

Buah semangka mengandung air yang sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk menjaga tubuh terhidrasi, terutama saat cuaca panas. Menjaga hidrasi ini penting agar organ-organ Ibu berfungsi dengan optimal, terutama ginjal dan jantung. 

Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, proses ekskresi toksin oleh ginjal dapat berjalan lancar. Sedangkan jantung akan bekerja lebih efisien dalam memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Sebaliknya, kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. 

Ibu bisa mengonsumsi semangka dalam bentuk segar atau sebagai bagian dari smoothie sehat. Minuman ini juga baik untuk Ibu yang sedang hamil dan menyusui, namun tetap perhatikan jumlah konsumsinya, karena semangka juga mengandung gula yang dapat meningkatkan berat badan apabila dikonsumsi berlebihan.

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Tidak hanya menyegarkan, buah ini juga kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Vitamin ini juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Memproduksi Energi

Vitamin B6 dalam buah semangka memiliki peran penting dalam proses konversi makanan menjadi energi, terutama pada proses metabolisme karbohidrat, PROTEIN, dan lemak yang kita konsumsi. Konsumsi semangka secara langsung ataupun dalam bentuk olahan jus akan membuat tubuh lebih kuat dan aktif.

4. Mengandung Antioksidan

Semangka kaya akan antioksidan berupa likopen, yang akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan ini akan mengurangi risiko Ibu menderita  penyakit jantung dan beberapa jenis kanker di masa depan. Selain itu, likopen ini juga bermanfaat untuk kesehatan sistem saraf.

5. Mendukung Kesehatan Mata

Buah dengan rasa manis ini juga mengandung vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan mata agar penglihatan tetap terjaga. Vitamin A berperan dalam memelihara kerja retina mata, mendukung adaptasi cahaya, dan menjaga kelembapan pada permukaan mata. Integritas sel-sel mata akan terjaga, sehingga mata terhindar dari risiko infeksi.

6. Menjaga Sistem Pencernaan Sehat

Kandungan serat dalam buah ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, karena menjaga pergerakan otot usus, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan. Konsumsi yang cukup akan mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh, serta memperlama rasa kenyang.

7. Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi

Semangka mengandung kalium, mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium membantu tubuh mengatur kadar natrium, yang memainkan peran kunci dalam mengontrol tekanan darah, agar Ibu tidak mengalami strok. Kandungan lainnya, yaitu L-citruline, akan meningkatkan produksi senyawa yang mampu mengatur pembuluh darah agar tidak mengalami tekanan yang tinggi.

8. Mengurangi Kadar Kolesterol

Buah ini juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, khususnya kolesterol LDL (kolesterol jahat). Hal ini terjadi karena kandungan serat larut yang terdapat dalam semangka bekerja dengan mengikat kolesterol LDL dan membantu mengeluarkannya dari tubuh melalui sistem pencernaan. 

Selain itu, kombinasi likopen dan L-citrulline dalam semangka juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Likopen membantu melawan peradangan dan stres oksidatif yang dapat merusak pembuluh darah, sedangkan L-citrulline membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengatur tekanan darah.

9. Menjaga Keseimbangan Elektrolit

Semangka mengandung elektrolit penting seperti kalium dan magnesium. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang esensial untuk fungsi otot dan saraf. Keseimbangan elektrolit yang baik juga mendukung tekanan darah normal dan mencegah dehidrasi. 

Buah ini juga mengandung air yang sangat tinggi, sehingga memberikan efek hidrasi yang baik bagi tubuh serta membantu menjaga keseimbangan elektrolit yang optimal dalam tubuh. Ibu dapat membuatnya menjadi jus segar atau mengonsumsinya dalam bentuk potongan buah untuk memperoleh manfaat yang maksimal.

10. Menjaga Kesehatan Ginjal

Kandungan air yang tinggi dalam semangka memiliki efek diuretik alami, yang membantu meningkatkan produksi urine dan membersihkan ginjal dari zat-zat berbahaya. Ini dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal dan membantu menjaga fungsi ginjal yang optimal.

11. Menjaga Kesehatan Kulit

Semangka mengandung beberapa vitamin, misalnya vitamin A untuk menghidrasi kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Vitamin C-nya mendukung produksi kolagen untuk menjaga kekenyalan dan kecerahan kulit. Kombinasi dari kedua vitamin ini juga membantu mengurangi kerutan dan garis halus, serta meningkatkan regenerasi sel kulit. Konsumsinya yang rutin dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, mencegah penuaan dini, dan memberikan tampilan kulit yang segar.

12. Menjaga Berat Badan

Semangka adalah salah satu camilan yang rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga berat badan. Serat membantu memberi rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori. 

13. Pemulihan Setelah Olahraga

L-citrulline di dalam semangka dapat mengurangi kelelahan otot dan mempercepat proses pemulihan setelah berolahraga. Aliran darahnya yang meningkat akan mengurangi kekakuan otot dan mendukung pemulihan yang lebih cepat setelah latihan fisik. Warna merah pada semangka dihasilkan oleh zat bernama likopen. Bagi ibu hamil, likopen juga membantu melindungi janin dari toksin yang masuk ke tubuh. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung likopen setiap hari, risiko ibu hamil terkena preeklampsia dapat berkurang hingga 50 persen. 

Meskipun semangka memiliki manfaat, Ibu perlu tetap menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi beragam makanan lainnya yang juga sehat. Berikut ini informasi tentang makanan sehat untuk ibu hamil: Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil. 

Referensi: 

• HealthLine. The Top 9 Health Benefits of Watermelon. https://www.healthline.com/nutrition/watermelon-health-benefits. (Diakses pada 11 Januari 2024).
• WebMD. The Health Benefits of Watermelon. https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-health-benefits-of-watermelon. (Diakses pada 11 Januari 2024).