ASI Tak Lancar? Ketahui Solusi Mudahnya!

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

ASI Tak Lancar? Ketahui Solusi Mudahnya!

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang baru lahir. Setelah bayi berusia 6 bulan, sebenarnya sudah dapat memberikan makanan lain yang lebih bervariasi.

Akan tetapi, ada banyak kasus dimana seorang tidak bisa memproduksi ASI yang cukup, ASI tidak lancar dan bahkan tidak memproduksi ASI sama sekali, yang artinya bayi tidak bisa mendapatkan makanan terbaik. Namun, bagaimana solusinya?

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual

Awali dengan IMD

Untuk mencegah ASI sulit keluar atau tidak keluar, maka yang pertama dapat lakukan adalah IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Hal ini dilakukan setelah persalinan, biasanya 30 menit setelah bayi lahir, bayi akan diletakkan diatas perut .

Bayi akan mencari puting yang berbau sama dengan air ketuban. Oleh karena itu, tangan bayi tidak boleh dilap agar bayi bisa mencari bau yang sama.

Selain IMD, juga perlu melakukan perawatan pada payudara , agar peredaran darah lancar dan diwajibkan untuk membersihkan puting agar ASI dapat keluar dengan lancar. Dan yang paling penting, juga harus mengkonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi agar dapat meningkatkan produksi ASI.

Jadi, ASI tidak hanya penting untuk bayi, tetapi juga bagi ibu. Untuk ibu, ASI juga menjadi salah satu penanda bahwa tubuh sehat dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi bayi. Yuk, simak informasi selengkapnya tentang manfaat dan cara melakukan IMD berikut ini ya: Manfaat dan Cara Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Susu Formula

Banyak yang menggunakan susu formula sebagai pengganti ASI, saat menghadapi masalah ASI yang sulit atau tidak keluar. Sebenarnya, susu formula bisa digunakan untuk pelengkap ASI saat bayi sudah berumur lebih dari 6 bulan.

Seperti yang dikatakan oleh banyak tips ibu menyusui, hal ini karena pencernaan bayi sudah terbentuk dan kuat. Selain itu, ASI juga mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, seperti karbohidrat, protein, lemak, karnitin, vitamin K, D, E, A dan banyak mineral lainnya.

Jadi, bila ingin menggunakan susu formula sebagai pengganti ASI, pilih susu formula yang mempunyai kandungan nutrisi dan vitamin yang banyak. Jangan tertarik karena harganya mahal pasti kualitasnya juga bagus.

Baca Juga: 5 Tips Menghasilkan ASI yang Berkualitas dan Lancar

Untuk memilih susu formula, lihat terlebih dahulu nutrisi dan vitamin yang terdapat didalamnya, yang biasanya tercantum pada kemasan susu. Ada susu formula yang ditambah AA atau DHA untuk meningkatkan kecerdasan anak. Sebenarnya hal ini tidak diperlukan, sehingga dua hal ini bukan menjadi hal yang mendasari pemilihan susu formula terbaik untuk menggantikan ASI.

Jadi, susu formula sebenarnya tidak dianjurkan untuk bayi yang baru lahir. Akan tetapi, bila memang diperlukan, maka susu formula bisa menjadi pengganti ASI dan juga pemberi nutrisi tambahan untuk bayi.

Alangkah lebih baik kalau ibu mempersiapkan manajemen laktasi agar proses menyusui berjalan lancar dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Pelajari selengkapnya di sini yuk: Bu, Kenali Laktasi Untuk Memperlancar Proses Menyusui, Yuk