Tanda-tanda kehamilan bisa muncul sebelum telat haid, tetapi gejalanya bisa berbeda untuk setiap wanita. Secara umum, gejala awal kehamilan termasuk pembengkakan payudara, mual dan muntah, perubahan selera makanan, kelelahan, perubahan mood, peningkatan suhu tubuh basal, dan pendarahan implantasi.
Selain itu, peningkatan kadar hormon kehamilan seperti hCG (human chorionic gonadotropin), juga dapat menyebabkan perubahan pada tubuh wanita di awal kehamilan. Untuk informasi selengkapnya, yuk ketahui apa saja tanda hamil sebelum telat haid.
Tanda-tanda awal kehamilan dapat muncul sebelum seorang wanita mengalami keterlambatan menstruasi. Kadang-kadang, wanita yang sedang hamil mungkin tidak menyadari gejala-gejala ini pada awalnya terutama jika kehamilan baru berusia beberapa minggu.
Berikut ini tanda-tanda hamil sebelum haid yang mudah dikenali:
Salah satu tanda-tanda hamil minggu pertama adalah suhu tubuh ibu yang akan turun dalam beberapa hari, kemudian mengalami lonjakan setelahnya.
Suhu tubuh dapat terus meningkat sampai mencapai 0,4-0,6 derajat dari suhu normal. Umumnya perubahan suhu ini disebabkan oleh hormon kehamilan awal.
Tanda-tanda hamil muda selanjutnya adalah munculnya keputihan. Keputihan ini bukanlah tanda menstruasi, melainkan tanda kehamilan yang terjadi karena cervical mucus yang amat tipis sehingga mengeluarkan cairan ketika pembuahan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputihan tanda hamil dan perbedaannya dengan keputihan menjelang haid, baca alasan berikut yuk: Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil.
Salah satu tanda paling umum kehamilan adalah mual dan muntah, yang sering disebut "morning sickness." Tanda ini bisa muncul dalam beberapa minggu pertama setelah pembuahan, terkadang bahkan sebelum telat haid.
Penyebab pasti mual dan muntah pada awal kehamilan belum sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini bahwa perubahan hormon, terutama peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen berperan dalam gejala ini.
Pada awal kehamilan, perubahan hormon juga dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sensitif di payudara. Payudara bisa terasa lebih besar, lebih berat, atau lebih nyeri dari biasanya. Puting payudara dan areola juga mungkin mengalami perubahan, termasuk perubahan warna dan tekstur.
Perubahan pada selera makanan seringkali menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan selera makanan, sehingga mereka merasa lebih doyan terhadap makanan tertentu atau memiliki keinginan makanan yang aneh.
Di sisi lain, ada yang merasa mual dan tidak tertarik pada makanan yang biasanya disukai. Perubahan selera makanan ini bisa disebabkan oleh fluktuasi hormon yang terjadi selama kehamilan.
Kelelahan yang tiba-tiba dan luar biasa sering menjadi tanda kehamilan sebelum telat haid. Wanita yang hamil mungkin merasa sangat lelah dan memerlukan lebih banyak istirahat daripada biasanya. Perubahan hormon, seperti peningkatan kadar hormon progesteron, dapat menyebabkan rasa kelelahan ini.
Salah satu tanda kehamilan yang mungkin muncul sebelum telat haid adalah frekuensi buang air kecil yang lebih sering. Ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke panggul selama awal kehamilan, yang berdampak pada kerja ginjal dan kandung kemih.
Akibatnya, wanita hamil mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering daripada biasanya. Gejala ini dapat terjadi pada beberapa wanita dalam beberapa minggu pertama kehamilan, meskipun tidak semua wanita mengalaminya.
Salah satu tanda-tanda kehamilan yang dapat muncul sebelum telat haid adalah pendarahan implantasi. Pendarahan ini terjadi ketika telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Pendarahan implantasi biasanya ringan dan mungkin berwarna merah muda atau cokelat. Beberapa wanita mungkin salah mengira pendarahan implantasi sebagai haid yang ringan, padahal sebenarnya mereka sedang hamil.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa pendarahan implantasi bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan, terutama jika itu terjadi di luar jadwal menstruasi yang biasa.
Jika mengalami pendarahan yang mencurigakan dan memiliki kecurigaan tentang kehamilan, sebaiknya lakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk konfirmasi lebih lanjut. Tes kehamilan biasanya memberikan hasil yang lebih akurat beberapa hari setelah Anda melewatkan menstruasi.
Wanita mungkin mengira bahwa dirinya tidak telat haid dan haid akan segera datang karena mengalami flek, padahal itu flek tanda hamil. Flek tanda kehamilan cenderung berbeda dari haid normal dan memiliki karakteristik tertentu.
Berikut adalah penjelasan tentang flek tanda hamil yang sering terjadi sebelum telat haid:
Flek yang merupakan tanda kehamilan seringkali memiliki warna yang berbeda dari haid normal. Biasanya berwarna merah muda atau coklat muda, yang berbeda dari darah haid yang cenderung lebih merah terang.
Pendarahan implantasi atau flek kehamilan biasanya lebih ringan daripada haid normal. Ibu mungkin hanya perlu satu atau dua pembalut tipis atau pantyliner.
Flek biasanya tidak berlangsung selama beberapa hari atau seminggu seperti haid normal. Mereka cenderung lebih singkat, berlangsung selama beberapa jam hingga dua hari.
Flek tanda kehamilan jarang disertai dengan nyeri perut atau kram seperti yang sering terjadi saat menstruasi.
Flek tanda kehamilan mungkin muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Pendarahan implantasi adalah salah satu jenis flek ini.
Kadang-kadang, flek tanda kehamilan dapat memiliki karakteristik cairan lebih encer daripada darah haid yang kental.
Itulah beberapa tanda hamil sebelum telat haid yang bisa dikenali. Namun, penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini dapat bervariasi antara individu, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala-gejala hamil ini sama sekali. Pastikan ibu segera berkonsultasi dengan dokter kandungan setelah mengetahui adanya tanda-tanda kehamilan atau bila mencurigai kehamilan, ya!