Perbedaan Flek (Bercak Darah) Hamil dan Haid

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perbedaan Flek (Bercak Darah) Hamil dan Haid

Flek darah hamil atau pendarahan implantasi ini sering terjadi di awal kehamilan, sekitar 1-2 minggu setelah pembuahan. Pendarahan ini berlangsung selama beberapa hari. Meski nampak sama, ternyata flek menstruasi dan flek darah hamil berbeda. Baca lebih lanjut untuk mengetahui  perbedaan flek (bercak) darah haid dan hamil yuk.

1. Gejala

Flek darah hamil tidak akan diikuti oleh rasa sakit kram di perut atau nyeri punggung. Sebaliknya flek menstruasi diikuti dengan rasa sakit di bagian perut. Gejala ini sudah biasa dirasakan oleh wanita menjelang masa menstruasi. Selain itu wanita yang sedang hamil dan muncul flek darah hamil juga diikuti dengan gejala kehamilan lainnya seperti morning sickness, payudara mengencang, dan badan terasa lemah. 

2. Waktu

Umumnya waktu terjadinya flek (bercak) darah hamil berkisar hanya beberapa hari, yaitu antara 3-7 hari saja sebelum tanggal menstruasi. Kebanyakan wanita mulai bingung dengan kondisi ini karena mirip sekali dengan gejala pra-menstruasi. Tunggu hingga siklus menstruasi dimulai dan lihat apakah pendarahan semakin berat atau tetap terjadi flek ringan. Jika Ibu tidak menstruasi, maka bercak ini akan berganti dengan flek lebih ringan hingga trimester pertama kehamilan.

3. Durasi

Biasanya flek darah hamil tidak berlangsung lama karena merupakan tanda bahwa sel telur yang telah dibuahi sudah menempel di lapisan rahim. Namun bercak merah akan terus ada hingga trimester pertama kehamilan. Sedangkan flek menstruasi terjadi karena lapisan rahim meluruh karena tidak adanya pembuahan dan terjadi selama seminggu atau lebih, tergantung siklus menstruasi seseorang.

4. Volume Darah

Darah menstruasi memiliki volume yang cukup banyak. Di awal siklus menstruasi, darah akan muncul dengan volume ringan lalu semakin deras selama masa menstruasi. Sedangkan pada flek darah hamil, darah yang keluar hanya berupa bercak ringan dan tidak deras.

5. Kram

Flek (bercak darah) darah hamil juga disertai dengan kram perut seperti pada saat menstruasi. Namun kram yang terjadi saat implantasi cukup ringan dan hanya sebentar saja. Berbeda dengan kram saat menstruasi yang terjadi lebih intens dan berlangsung lebih lama selama beberapa hari. Meski demikian, kondisi kram ini pada setiap wanita berbeda-beda. Ibu juga bisa mengetahui lebih lanjut penyebab dan cara atasi kram perut pada Ibu hamil, melalui artikel berikut ini: Penyebab Perut Kram Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya

6. Kondisi Darah

Pada saat menstruasi, darah yang keluar biasanya menggumpal karena ada jaringan rahim yang gugur. Sedangkan pada flek darah hamil, darah yang keluar tidak akan menggumpal karena tidak ada jaringan yang dikeluarkan.

7. Konsistensi

Darah hamil yang keluar biasanya tidak konsisten, atau kadang muncul lalu menghilang. Sementara itu, pendarahan haid akan terus keluar hingga masa menstruasi berakhir. Konsistensi ini adalah cara yang paling mudah untuk membedakan apakah flek yang terjadi merupakan darah hamil atau darah menstruasi. Bercak atau flek darah hamil ini tidak selalu dialami oleh wanita yang sudah menikah. 

8. Warna Bercak Darah

Saat menstruasi, bercak darah biasanya berwarna merah terang dan terlihat masih segar dan dapat terjadi selama 3-7 hari. Bercak darah menstruasi adalah akibat dari selaput lendir rahim yang terkelupas, dikeluarkan bersamaan dengan darah. Hal ini merupakan proses alami tubuh untuk membersihkan rahim. Bercak darah menstruasi biasanya juga disertai dengan kram perut dan diiringi dengan perubahan mood. Sementara, bercak darah yang muncul saat kehamilan umumnya berwarna seperti merah kecokelatan, dan mungkin diiringi rasa kram perut, namun tidak sesakit kram perut menstruasi.

Dari beberapa informasi di atas, Ibu sudah bisa membedakan antara flek (bercak) darah hamil dengan darah menstruasi, kan? Untuk memastikan apakah Ibu hamil atau tidak, Ibu juga perlu mengetahui tanda-tanda hamil lainnya. Cari tahu disini yuk: Tanda-tanda Kehamilan Yang Dapat Diprediksi