Tipe Kepribadian Anak yang Perlu Diketahui Sejak Usia Dini

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Tipe Kepribadian Anak yang Perlu Diketahui Sejak Usia Dini

Menjadi orang tua bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada banyak hal baru yang harus dipelajari, termasuk tipe kepribadian anak. Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda, bahkan jika terlahir dari satu rahim sekalipun. Hal inilah yang menjadikan setiap anak unik sehingga membutuhkan perhatian yang berbeda sesuai dengan jenis kepribadiannya. Sebagai orang tua, mengetahui kepribadian anak sejak dini merupakan hal penting demi memberikan pola asuh yang tepat. Lalu, sebenarnya apa itu tipe kepribadian dan apa saja jenisnya?

Baca juga:Kenali Ciri – Ciri Tangisan Manipulatif Pada Anak

Pengertian Tipe Kepribadian

Kepribadian merupakan segala bentuk perilaku, sifat dan tingkah laku yang khas pada diri seseorang. Perilaku tersebut digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal ini akan membentuk corak tingkah laku yang menjadi kesatuan fungsional yang khas pada setiap individu.

Sejak dini, anak sudah bisa menunjukkan tipe kepribadiannya. Sebagai orang tua, ibu harus mampu memahami tipe kepribadian anak dan karakternya agar bisa menerapkan pola asuh yang tepat. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sesuai dengan kepribadiannya.

Tipe Kepribadian Menurut Psikolog

Secara garis besar, psikolog membagi tipe kepribadian anak usia dini menjadi 4 macam. Pengelompokan ini berdasarkan pada pendapat Florence Littauer dalam bukunya yang membagi kepribadian menjadi empat tipe kepribadian yaitu melankolis, sanguinis, koleris dan plegmatis. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini:

1. Melankolis

Melankolis dikenal sebagai tipe anak yang tenang dan pendiam. Anak-anak dengan tipe kepribadian ini biasanya juga memiliki sifat pemikir, perfeksionis, serta tidak suka diganggu. Mereka lebih terbiasa melakukan aktivitasnya sendirian, meskipun demikian hasilnya selalu sistematis dan tepat waktu. Akan tetapi, sifat perfeksionisnya ini kadang justru membuat anak menjadi mudah kecewa dan pesimis ketika hasil pekerjaannya tidak sesuai yang diharapkan.

2. Sanguinis

Anak sanguinis cenderung ramah, energik, ceria dan suka berbicara. Tipe ini merupakan kebalikan dari tipe melankolis, yaitu cenderung memiliki kemampuan sosial yang tinggi. Anak dengan tipe kepribadian ini biasanya juga memiliki sifat emosional dan sensitif terhadap apa yang orang pikirkan tentang dirinya. Ibu yang memiliki anak dengan tipe kepribadian ini harus memberikan bimbingan khusus dalam hal mengatur perasaan dan berpikir sebelum bertindak.

3. Plegmatis

Anak-anak dengan tipe kepribadian plegmatis biasanya dikenal sebagai anak pemalu dan terkesan membosankan, namun sebenarnya mereka adalah pendengar yang baik. Plegmatis memiliki ciri-ciri seperti konsisten, tenang, penuh perhatian serta tidak tergesa-gesa. Akan tetapi, sisi negatif dari anak plegmatis adalah acuh terhadap lingkungan sekitar dan sering menunda pekerjaan.

4. Koleris

Tipe kepribadian anak koleris identik dengan karakter tegas, bertindak dengan cepat serta sangat menyukai tantangan. Anak dengan tipe kepribadian ini cenderung penuh semangat dan suka melakukan hal seru. Anak-anak koleris juga gemar mencari perhatian dan penghargaan dari orang lain. Sisi negatifnya, anak koleris cenderung melakukan pekerjaan dengan sembarangan dan tidak sabaran.

Untuk mengetahui anak masuk dalam kategori yang mana, sebaiknya ibu lakukan tes 4 tipe kepribadian manusia di atas. Dengan melakukan tes, maka hasilnya akan lebih akurat untuk mengetahui tipe kepribadian dari buah hati ibu.

Tipe Kepribadian Anak Berdasarkan MBTI

Selain berdasarkan pendapat psikolog, tipe kepribadian juga bisa dibedakan berdasarkan MBTI. MBTI kepanjangan dari Myers Briggs Type Indicator yang merupakan tes kepribadian dengan serangkaian pertanyaan tentang preferensi seseorang. Macam-macam karakter anak berdasarkan tipe kepribadian MBTI dibagi menjadi 16 yaitu:

1. INTJ

Tipe kepribadian INTJ merupakan pemecah masalah analitis yang selalu ingin meningkatkan kondisi mereka melalui ide-ide inovatif. Anak dengan tipe kepribadian ini biasanya dapat diandalkan untuk memberikan jawaban logis dan tidak dapat didebat. Akan tetapi, sisi negatif INTJ ini adalah keras kepala dan terkesan arogan.

2. INTP

Tipe kepribadian anak INTP biasanya lebih mudah mengerti konsep-konsep abstrak karena mereka sangat menyukai analisis logis, sistem dan desain. Akan tetapi dibalik sifatnya yang logis tersebut, para INTP kadang menjadi sulit merasa empati terhadap orang lain.

3. ENTJ

ENTJ merupakan pemimpin strategis yang termotivasi untuk mengatur perubahan. Tipe kepribadian anak ini cenderung lebih cepat melihat hal-hal yang tidak efisien, membuat solusi baru dan ahli dalam membuat rencana jangka panjang. ENTJ biasanya juga cenderung cerdas dan percaya diri Hanya saja sering dianggap sombong oleh orang lain.

4. ENTP

Anak dengan tipe kepribadian ini berperan sebagai inovator yang penuh inspirasi dan selalu termotivasi untuk menemukan solusi baru bagi masalah yang tengah dihadapinya. Mereka memiliki rasa penasaran tinggi, pintar dan selalu dipenuhi dengan ide-ide baru. Akan tetapi, anak ENTP mudah cepat merasa bosan jika melakukan suatu hal.

5. INFJ

INFJ merupakan anak yang kreatif dan memiliki rasa integritas yang kuat untuk membantu orang lain. Anak dengan tipe kepribadian ini biasanya lebih mudah mengenali mana yang salah dan mana yang benar. Akan tetapi INFJ kadang sulit bergaul dengan orang lain, karena kerap menyimpan pikiran sendiri. Ibu perlu mengajak anak untuk berkomunikasi agar anak lebih terbuka.

6. INFP

Anak dengan tipe kepribadian INFP biasanya sangat idealis dan memiliki imajinasi yang tinggi. Mereka juga terbiasa mengambil keputusan sendiri dan pandai menyelesaikan masalah orang lain. Akan tetapi, sering kali INFP justru kesulitan untuk menyelesaikan masalah sendiri dan lebih memilih memendamnya.

7. ENFJ

Tipe kepribadian anak ENFJ umumnya terorganisir, idealis, dan bisa mempengaruhi orang lain untuk menerima ide-idenya. Akan tetapi, sifat idealis ini kadang justru membuat ENFJ sulit menerima kenyataan tentang yang terjadi sesungguhnya. Akhirnya mereka lebih suka menyembunyikan kesulitan dan enggan untuk meminta bantuan kepada orang lain.

8. ENFP

ENFP merupakan anak-anak kreatif yang selalu terbuka terhadap kemungkinan dan memiliki antusiasme tinggi terhadap sesuatu. Mereka memiliki banyak ide baru, energik, hangat dan bersemangat serta kerap membantu orang lain. Walaupun memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, akan tetapi ENFP kerap menyembunyikan hal yang tidak disukainya.

9. ISTJ

Anak dengan tipe kepribadian ini umumnya suka kerapian dan keteraturan. ISTJ cenderung suka merencanakan sesuatu dengan baik agar tidak mengecewakan orang lain. Akan tetapi, sisi negatifnya adalah sulit dipuaskan dan terkesan keras kepala. Untuk mengetahui apakah anak ibu termasuk tipe ini, paling tepat adalah dengan melakukan tes tipe kepribadian.

10. ISFJ

ISFJ cenderung yang rajin, setia dan suka berkelompok. Anak dengan tipe kepribadian ini biasanya juga memiliki sifat penuh kasih sayang, perhatian dan selalu ingin melindungi orang lain. ISFJ merupakan teman yang suportif dan bisa diandalkan. Akan tetapi sifat baiknya tersebut kadang membuat anak dengan tipe ISFJ sering dimanfaatkan oleh orang lain.

11. ESTJ

ESTJ merupakan tipe anak yang pekerja keras, tertib, patuh aturan dan selalu berhati-hati dalam menyelesaikan sesuatu. Akan tetapi dibalik sifatnya yang pekerja keras tersebut, ESTJ kadang menjadi kurang sensitif terhadap orang lain.

12. ESFJ

Tipe kepribadian anak ESFJ peka terhadap sekitar, penuh semangat dan bertanggung jawab. Anak dengan tipe kepribadian ini biasanya juga merupakan pendengar yang baik. Akan tetapi, ESFJ juga memiliki sisi negatif yaitu kerap judgemental ketika melihat sesuatu yang tidak disukainya.

13. ISTP

ISTP merupakan tipe kepribadian orang yang jeli dan pintar dalam menghadapi suatu masalah. Tipe kepribadian ini juga cukup percaya diri dengan keahlian yang dimilikinya. Akan tetapi, sering kali justru terlihat kasar karena sifatnya yang suka blak-blakan.

14. ISFF

Dari 16 tipe kepribadian, ISFF merupakan salah satu tipe yang berhati lembut dan tidak terlalu memikirkan masa depan. ISFF cenderung menikmati hidup dengan ceria, antusiasme, fleksibel dan mengikuti arus untuk menikmati apa yang ditawarkan hidup. Sisi buruknya, ISFF tidak memiliki rencana konkret untuk hidup mereka di masa depan.

15. ESTP

ESTP merupakan pribadi yang humoris dan selalu menjadi pusat perhatian. Mereka memiliki karisma tersendiri yang membuat orang lain senang berada di dekatnya. Sayangnya, ESTP termasuk orang yang tidak terlalu memikirkan rencana hidup sehingga sering terlihat berantakan dan kesulitan mengatur prioritas hidup.

16. ESFP

ESFP merupakan tipe kepribadian anak penghibur yang spontan, energik dan menyenangkan serta sangat menikmati hidupnya. ESFP juga termasuk pribadi yang mandiri dan suka berpetualang namun tidak suka diatur. Ibu dengan anak tipe kepribadian ini harus sedikit sabar dalam memberikan pengertian kepada anaknya.

Baca juga:Mendidik Anak, Tegas Bukan Berarti Keras

Dari penjelasan di atas, apakah ibu sudah bisa mengenali tipe kepribadian anak? Memahami karakter orang lain bahkan anak sendiri sekalipun memang tidak mudah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya ibu memberi kesempatan anak untuk mengikuti tes kepribadian agar mengetahui kecenderungan buah hati. Dengan mengetahui karakter anak, akan lebih mudah bagi ibu untuk memberikan pola asuh yang tepat demi masa depan buah hati.

Selanjutnya, Ibu dapat mempelajari tips pola asuh yang baik untuk mendukung tumbuh kembang dan kepribadian anak di artikel berikut ini: Parenting pada Anak: Prinsip, dan Tips yang Perlu Diketahui