Tips Puasa untuk Ibu Hamil Biar Sehat dan Bugar

Berpuasa bagi ibu hamil tentu bukanlah hal mudah karena perlu selalu menjaga asupan nutrisi untuk memastikan tumbuh kembang Buah Hati yang optimal. Selain itu, berpuasa saat hamil muda dan tua, tentu berbeda ya Bu. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui tips puasa untuk ibu hamil agar ibadah lancar, Ibu dan Buah Hati pun tetap sehat. Selengkapnya, baca artikel ini sampai selesai ya. 

Tips Berpuasa Saat Hamil Muda

Saat hamil muda, seringkali Ibu mengalami mual dan muntah. Mual dan muntah ini normal lho, Bu, dan banyak ibu lainnya yang mengalaminya juga. Selama muntahnya tidak parah, maka biasanya diperbolehkan untuk berpuasa. Walau begitu, disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter sebelum memutuskannya.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba saat trimester awal:

• Minumlah air putih secukupnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dikutip dari WebMD, ibu hamil disarankan untuk minum air putih sebanyak 8-12 gelas atau 2-3 liter setiap harinya.
• Jangan berpuasa dengan perut kosong. Pastikan untuk makan sahur dengan makanan yang ringan, juga mudah dicerna. Misalnya roti, bubur, atau sereal. Selain itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan 2.000 kalori setiap hari.
• Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau berbau menyengat, karena dapat memicu mual.
• Perbanyak makan makanan kecil, tapi dalam frekuensi yang sering selama waktu berbuka, daripada makan dalam porsi besar. Makanan ringan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt bisa membantu meredakan gejala mual.
• Jika muntah terus berlanjut, cobalah untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti, beras, atau kentang, karena dapat membantu mengurangi gejala.
• Beristirahatlah dengan cukup.
• Hindari stres yang dapat memicu gejala mual muntah.
• Jika merasa terlalu lelah atau tidak nyaman, disarankan untuk membatalkan puasa.
• Lebih baik beristirahat yang cukup.

Tips Puasa untuk ibu hamil 9 Bulan

Puasa saat hamil trimester 3 dapat menjadi tantangan yang lebih besar lho, Bu. Sebab, tubuh sedang melakukan banyak perubahan untuk mendukung pertumbuhan Buah Hati. Akibatnya, tubuh pun memerlukan lebih banyak nutrisi.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

• Sebelum memutuskan untuk berpuasa saat hamil trimester 3, berkonsultasilah pada dokter untuk mendapatkan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Ibu dan Buah Hati.
• Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka adalah makanan yang bergizi. Pilih makanan yang kaya akan serat, protein, vitamin, juga mineral. Misalnya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan susu. Dikutip dari KlikDokter, pada trimester 3 disarankan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 2.200 kalori setiap hari.
• Hindari konsumsi hidangan yang tinggi gula, garam, atau lemak jenuh karena dapat menyebabkan masalah kesehatan, misalnya kelebihan berat badan.
• Pastikan cukup minum air putih saat sahur maupun berbuka untuk mencegah dehidrasi.
• Hindari aktivitas fisik yang berat atau terlalu lama saat berpuasa karena dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan ini dapat menyebabkan dehidrasi lho, Bu.Pastikan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh memulihkan energi yang hilang saat berpuasa.
• Jika mulai merasa tidak nyaman atau mengalami gejala yang tidak biasa, segera hentikan puasa ya, Bu. Lebih baik Ibu segera berkonsultasi dengan dokter.

Tips Sahur untuk ibu hamil

Sahur sangat penting ketika berpuasa, karena dapat membantu menjaga asupan nutrisi yang seimbang. Selain itu sahur juga memberikan energi yang cukup sepanjang hari. Berikut adalah beberapa tips sahur yang dapat dicoba:

• Pilih makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin serta mineral. Contohnya telur, daging, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran dan buah-buahan segar.
• Hindari makanan yang digoreng atau berlemak tinggi karena dapat memperburuk kondisi lambung.
• Minum air yang cukup selama sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
• Hindari minuman yang berkafein, seperti teh atau kopi, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat lebih cepat merasa lapar.
• Hindari makanan atau minuman yang mengandung gula yang tinggi karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
• Jangan melewatkan sahur meskipun merasa tidak lapar karena akan sulit untuk mengganti kekurangan nutrisi dan energi di siang hari.
• Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau membutuhkan perhatian khusus selama kehamilan, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis makanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Ibu.

Ingatlah bahwa makanan yang dikonsumsi selama sahur akan memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan sepanjang hari. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih makanan yang tepat dan seimbang untuk membantu menjaga kesehatan selama puasa.

Walau begitu, pada beberapa keadaan, ibu hamil tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa. Apa saja sih kondisinya? Baca lebih lanjut yuk Bu: Inilah ciri-ciri ibu hamil yang tidak boleh puasa.