Pada saat usia kehamilan memasuki minggu keenam atau sebelumnya, mual dan terkadang disertai muntah memang biasanya akan dialami lebih sering. Hingga puncaknya akan terjadi pada minggu ke-8 hingga ke-9 usia kehamilan. Kondisi mual dan muntah yang sering terjadi di pagi hari ini disebut dengan istilah morning sickness. Berlangsungnya rasa mual dan muntah memang paling sering muncul di pagi hari saat bangun tidur dan sarapan pagi. Tetapi, tidak jarang pula gejala ini muncul di siang hari, sore hari, atau malam hari tanpa dapat diperkirakan.
Baca Juga: Gizi Makanan untuk Mengurangi Mual dan Muntah di Masa Kehamilan
Atasi kondisi morning sickness ini dengan 4 cara mengatasi mual saat hamil yang sederhana dan alami, diantaranya:
Rasa mual yang sering dirasakan oleh para Ibu hamil muda ini sebenarnya terjadi karena adanya peningkatan hormon ketika seorang Ibu dalam masa kehamilan, terutama hormon progesteron, estrogen, dan hCG yang mempengaruhi berbagai fungsi organ tubuh. Beberapa ahli kandungan menyatakan rasa mual ini akan dialami hingga 70% wanita hamil di dunia, sementara itu untuk kondisi mual yang disertai muntah umum menyerang sekitar 50% wanita hamil. Bila diabaikan, kondisi tersebut tentu akan cukup mengganggu wanita hamil dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika Ibu mengetahui beberapa cara mengatasi mual saat hamil.
Satu hal yang perlu diwaspadai dari kondisi mual dan muntah tersebut adalah jika kondisinya semakin memburuk, yang tidak hanya disebabkan karena perubahan hormon saja. Morning sickness pada umumnya terjadi selama 14 minggu kehamilan pertama saja. Sementara itu, ada sindrom yang dapat menyebabkan mual dan muntah hingga lebih dari 14 minggu, bahkan ada kasus dimana kondisi ini terjadi terus berulang sepanjang masa kehamilan.
Baca Juga: Terapi Pengurang Rasa Mual Saat Hamil
Kondisi memburuknya gejala mual dan muntah sampai tidak terkendali dikhawatirkan membuat Ibu kesulitan untuk menerima asupan makanan, bahkan saat minum air mineral pun Ibu juga akan merasa mual. Hal seperti akan berdampak buruk pada Ibu hamil mengalami dehidrasi sehingga berbahaya bagi sang Ibu dan janin yang dikandungnya. Jika sudah mengalami kondisi mual dan muntah yang separah ini ada baiknya segera periksa ke dokter untuk pengobatan dan perawatan.
Jangan lupa untuk cukupi kebutuhan minum untuk menghindari dehidrasi yang bisa terjadi akibat muntah. Istirahat cukup juga tak kalah penting menghindari stres maupun memperburuk rasa mual. Nikmatilah masa kehamilan Ibu dengan kebahagiaan!