Begini Aturan Minum Asam Folat Untuk Program Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Begini Aturan Minum Asam Folat Untuk Program Hamil

Asam folat atau vitamin B9 adalah vitamin yang sangat penting untuk program hamil dan masa kehamilan. Selama program hamil, Ibu membutuhkan 400 mikrogram (mcg) asam folat perharinya, dan hingga 600 mikrogram (mcg) selama masa kehamilan. CDC sangat merekomendasikan Ibu untuk mengonsumsi asam folat sebelum hamil, selama kehamilan, dan setelah melahirkan. Ketahui aturan minum asam folat untuk program hamil yuk.

Kapan Mulai Konsumsi Asam Folat untuk Program Hamil?

Setiap Ibu yang mencapai usia subur perlu mengonsumsi asam folat setiap hari, baik yang sedang berencana hamil atau tidak, untuk membantu pembentukan sel-sel baru. Hal ini disebabkan sekitar setengah dari kehamilan tidak direncanakan, dan cacat lahir utama pada otak atau tulang belakang bayi terjadi sangat awal pada periode kehamilan (3-4 minggu setelah pembuahan), sebelum kebanyakan Ibu mengetahui bahwa mereka sedang hamil.

Berapa Lama Konsumsi Asam Folat untuk Program Hamil?

Ibu yang sedang menjalani program hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat idealnya selama 3 bulan sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan. Penyedia layanan kesehatan Ibu juga mungkin menyarankan untuk mengonsumsi asam folat selama kehamilan, terutama jika Ibu berisiko mengalami anemia. Selain itu, jika Ibu memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki bayi dengan cacat tabung saraf, penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan peningkatan dosis asam folat yang diminum sekali sehari.

Jika Ibu lupa mengonsumsi asam folat, apa yang harus dilakukan tergantung seberapa sering Ibu meminumnya. Jika penyedia layanan kesehatan meresepkan konsumsi asam folat sekali sehari, Ibu perlu melanjutkan konsumsi asam folat sesuai dengan dosis yang telah direkomendasikan penyedia kesehatan setiap harinya. Jangan pernah mengonsumsi 2 dosis sekaligus untuk menebus dosis yang terlewat pada hari sebelumnya.

Berikut waktu konsumsi asam folat berdasarkan level risiko kecacatan lahir:

1. Risiko Rendah

Definisi: Ibu dan suami tidak memiliki riwayat cacat lahir terkait dengan defisiensi asam folat.

Dosis asam folat: 400 mcg per hari.

Waktu konsumsi:

  1. Dua sampai tiga bulan sebelum konsepsi;
  2. Sepanjang kehamilan;
  3. Selama 4-6 minggu setelah melahirkan atau selama menyusui.

2. Risiko Sedang

Definisi:

  1. Ibu atau suami memiliki riwayat keluarga cacat lahir yang diketahui terkait dengan asam folat;
  2. Ibu menderita diabetes tipe I atau II;
  3. Ibu sedang mengonsumsi obat yang diketahui mempengaruhi metabolisme asam folat (misalnya, obat anti-kejang, metformin, metotreksat)
  4. Ibu memiliki kondisi yang mengurangi penyerapan asam folat (misalnya Penyakit Crohn dan Penyakit Celiac)

Dosis asam folat: 400 - 1000 mcg per hari.

Waktu konsumsi:

  1. Setidaknya tiga bulan sebelum konsepsi sampai usia kehamilan 12 minggu;
  2. Sepanjang kehamilan;
  3. Selama 4-6 minggu setelah melahirkan atau selama menyusui.

3. Risiko Tinggi

Definisi

  •  Ibu atau suami memiliki cacat tabung saraf;
  •  Ibu pernah mengalami kehamilan cacat tabung saraf sebelumnya.

Dosis asam folat: 4000 mcg per hari.

Waktu konsumsi:

  • Setidaknya tiga bulan sebelum konsepsi sampai usia kehamilan 12 minggu;
  • Sepanjang kehamilan;
  • Selama 4-6 minggu setelah melahirkan atau selama menyusui.

Dosis Minum Asam Folat

Ketika Ibu telah positif hamil, maka Ibu harus mengonsumsi 600 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari, berdasarkan studi dari The American College of Obstetricians and Gynecologists. Ibu bisa mendapatkan asam folat dari berbagai sumber makanan sehat atau dari suplemen. Walau begitu, mulai mengonsumsi asam folat setelah Ibu positif hamil mungkin tidak cukup cepat. Hal ini disebabkan banyak Ibu yang tidak menyadari tentang kehamilan mereka sampai 6 minggu atau lebih setelah pembuahan terjadi. Padahal, cacat tabung saraf dapat terjadi selama bulan pertama kehamilan, dimana seringkali sebelum Ibu menyadari bahwa Ibu sedang hamil.

Oleh karena itu, untuk memastikan Ibu mendapatkan cukup asam folat dalam tubuh, CDC merekomendasikan Ibu yang berencana untuk hamil atau yang berada pada usia subur untuk mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap hari.

Di bawah ini adalah daftar dosis asam folat yang direkomendasikan dikonsumsi setiap hari selama kehamilan:

  1. Saat Ibu mencoba untuk hamil: 400 mcg
  2. Tiga bulan pertama kehamilan: 400 mcg
  3.  Bulan keempat hingga kesembilan kehamilan: 600 mcg
  4. Saat menyusui: 500 mcg

Ibu juga mungkin memerlukan dosis asam folat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Ibu perlu berkonsultasi pada penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan dosis asam folat yang tepat jika Ibu mengalami kondisi berikut:

  1. Memiliki penyakit ginjal dan sedang menjalani dialisis;
  2. Memiliki penyakit sel sabit
  3.  Memiliki penyakit liver;
  4. Meminum alkohol;
  5. Meminum obat untuk mengobati epilepsi, diabetes tipe 2, lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, asma, atau penyakit radang usus

Dengan mengetahui dan mengikuti aturan mengonsumsi asam folat untuk program hamil, potensi terjadinya kehamilan pun akan meningkat. Nah, setelah mengetahui aturannya, ketahui juga makanan apa saja yang kaya asam folat yuk.