Bantal Hamil Bikin Ibu Tidur Lebih Nyaman, Benarkah?

Saat hamil, Ibu akan sering merasa nyeri di bagian pinggul atau punggung bawah. Bahkan tidur juga tidak nyenyak. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman tersebut, penggunaan bantal hamil bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas. 

Bantal hamil di desain khusus untuk mendukung bagian-bagian tubuh yang terasa tidak nyaman ketika kehamilan semakin membesar, seperti punggung, pinggul, dan kaki. Tetapi, walaupun bantal hamil dapat membuat Ibu tidur lebih nyaman, apakah Ibu hamil benar-benar membutuhkannya? Baca penjelasannya di sini, yuk. 

Perlukah Ibu Menggunakan Bantal Hamil? 

Ibu pasti bertanya-tanya, apakah bantal hamil memang diperlukan? Jawabannya adalah ya. Tahukah Ibu, posisi tidur yang ideal saat hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut. 

Tetapi walaupun tidur miring ke kiri baik untuk Ibu dan Buah Hati, posisi ini dapat membuat pinggul atau punggung bawah terasa pegal. Penggunaan bantal hamil dapat membantu Ibu meringankan rasa tidak nyaman ini, sehingga Ibu bisa tidur lebih nyenyak sepanjang malam. Beberapa manfaat yang dapat Ibu dapatkan dari penggunaan bantal hamil diantaranya: 

Meredakan sakit dan nyeri tubuh 

Perut yang semakin membesar selama kehamilan dapat meningkatkan tekanan pada punggung, pinggul, dan kaki. Penggunaan bantal hamil dapat memberikan rasa nyaman pada anggota tubuh yang nyeri tersebut, sehingga Ibu bisa mendapatkan tidur berkualitas untuk kesehatan Ibu dan Buah Hati. 

Meningkatkan sirkulasi darah

Tidur miring ke kiri dianjurkan pada Ibu hamil karena dapat meningkatkan sirkulasi darah ke janin. Namun posisi ini akan terasa tidak nyaman bagi Ibu hamil karena perutnya yang membesar. Penggunaan bantal hamil dapat meningkatkan kenyamanan ketika Ibu tidur dengan posisi miring, sehingga mengoptimalkan sirkulasi darah Ibu dan calon bayi. 

Ibu, ketahui posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil agar Ibu dapat mengoptimalkan kenyamanan dan kualitas tidur selama masa kehamilan. Baca selengkapnya di sini: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil.

Tidur yang lebih berkualitas 

Istirahat yang cukup sangat penting selama kehamilan. Ibu hamil disarankan untuk tidur antara 7 hingga 9 jam dalam sehari. Kurang tidur dapat memberikan dampak kesehatan, seperti tekanan darah tinggi yang dapat berakibat pada preeklamsia, meningkatkan kelahiran prematur, serta berisiko kelahiran cesar. Menggunakan bantal hamil dapat membuat Ibu tidur lebih pulas dan mendapatkan jam tidur yang berkualitas.

Bantal Hamil Digunakan Saat Kehamilan Berapa Bulan? 

Tidak ada waktu tertentu yang menentukan kapan Ibu perlu menggunakan bantal hamil. Umumnya Ibu bisa menggunakan bantal hamil ketika dirasa mulai kesulitan mengubah posisi saat tidur. Bagi kebanyakan Ibu hamil, ini terjadi pada sekitar minggu ke-20 kehamilan atau saat perut Ibu mulai membesar. Perut yang semakin membesar dapat menyebabkan nyeri pada ligamen saat Ibu melakukan peregangan, sehingga idealnya Ibu akan membutuhkan penyangga ekstra saat mencoba untuk tidur. 

Jenis Bantal Hamil 

U-Shaped 

Jika Ibu merasa tidak nyaman pada bahian leher dan bahu saat tidur, bantal hamil bentuk U dapat menjadi pilihan tepat. Peluk bantal berbentuk U dapat membuat lengan Ibu tetap terangkat, sehingga menjaga leher dan bahu berada dalam posisi netral. Beberapa kelebihan lain dari bantal hamil bentuk U yaitu: 

• Mendukung setiap bagian tubuh Ibu secara merata. 
• Menjaga kaki dan pinggul sejajar. 
• Menjaga leher ditopang dan sejajar dengan punggung.

C-Shaped 

Ketika Ibu merasa tidak nyaman pada bagian pinggul, Ibu bisa menggunakan bantal hamil C-Shaped. Ibu bisa meletakkan bantal hamil bentuk C di antara kedua kaki. Tidur dengan bantal di antara lutut dapat membantu menjaga pinggul tetap lurus dan mencegah sakit punggung. Beberapa keunggulan bantal hamil bentuk C antara lain: 

• Mendukung bagian punggung atau perut Ibu (tergantung bagaimana Ibu memposisikan bantal hamil). 
• Menjaga kaki dan pinggul sejajar. 
• Menjaga leher ditopang dan sejajar dengan punggung.

Wedge 

Untuk Ibu hamil yang khawatir tertidur dengan posisi tengkurap, bantal hamil wedge dapat menjadi pilihan. Gunakan bantal hamil wedge di belakang punggung bawah. Menyelipkan bantal atau ganjalan di bawah perut juga dapat mencegah Ibu berguling tengkurap.

• Mendukung area yang ditargetkan, seperti di bawah perut, di belakang punggung, atau di antar
• Dapat mencegah Ibu berguling saat tidur.
• Mengurangi rasa gerah saat tidur.

Jadi, perlukah Ibu menggunakan bantal hamil? Jika Ibu membutuhkan tidur yang lebih nyaman dan berkualitas selama kehamilan, maka bantal hamil bisa menjadi pilihan. Selain menggunakan bantal hamil untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan Ibu dan Buah Hati, Ibu juga perlu melakukan aktivitas fisik serta mengonsumsi asupan yang dapat mendukung kesehatan Ibu dan Buah Hati. Contohnya mengonsumsi susu hamil sesuai dengan usia kehamilan. Cari tahu lebih lanjut rekomendasinya di sini yuk: 2 Susu Ibu Hamil yang Bagus untuk Perkembangan Buah Hati.