Berat Badan Bayi yang Normal hingga Usia 2 Tahun

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Berat Badan Bayi yang Normal hingga Usia 2 Tahun

Berat badan seorang bayi disebut normal apabila sesuai dengan kurva pertumbuhan dari organisasi WHO. Menurut kurva ini, pada bayi-bayi yang beratnya di dalam rentang normal, jarang sekali ditemukan masalah pada kesehatan maupun pada perkembangan mereka. Karena itu, Ibu perlu tahu apakah berat bayi Ibu telah mencapai rentang normal, atau apakah Ibu perlu berusaha lebih keras agar berat bayi Ibu bertambah dengan lebih cepat.

Berat Badan Ideal Bayi Normal 0-24 Bulan

Menurut WHO, berat badan ideal bayi baru lahir adalah 2,6 hingga 3,8 kg. Dengan berat rata-rata yaitu 3,3 kg untuk bayi laki-laki dan 3,2 kg untuk bayi perempuan. 

Hal ini dipengaruhi oleh usia kandungan, jenis kelamin, faktor genetik, dan juga asupan makanan. Ibu bisa melihat kurva berat badan ideal untuk bayi mulai usia 0-24 bulan berikut ini.

  • Bayi Baru Lahir , umumnya memiliki berat badan 2,7-3,9 kg dan tinggi badan 4,7-54 cm.
  • Usia 4 Bulan, umumnya memiliki berat badan 6,1-7,7 kg dan tinggi badan 61,5-66 cm.
  • Usia 6 Bulan, umumnya memiliki berat badan 7-8,8 kg dan tinggi badan 64,8-69,1 cm.
  • Usia 8 Bulan, umumnya memiliki berat badan 7,6-9,5 kg dan tinggi badan 68,1-73 cm.
  • Usia 12 Bulan, umumnya memiliki berat badan 8,6-10,7 kg dan tinggi badan 72,6-77,7 cm.
  • Usia 16 Bulan, umumnya memiliki berat badan 9,3-11,8 kg dan tinggi badan 77,2-82,6 cm.
  • Usia 18 Bulan, umumnya memiliki berat badan 9,8-12,8 kg dan tinggi badan 79,2-87,1 cm.
  • Usia 22 Bulan, umumnya memiliki berat badan 10,4-13,2 kg dan tinggi badan 82,6-88,6 cm.
  • Usia 24 Bulan, umumnya memiliki berat badan 10,6-13,7 kg dan tinggi badan 84,6-91 cm.

Pada usia 1 hingga 12 bulan, bayi dapat mengalami pertumbuhan yang cepat baik dari aspek berat badan dan tinggi badannya. Bahkan, berat badan bayi dapat bertambah tiga kali lipat dan tinggi rata-rata bayi dapat meningkat hingga 25 cm, loh. Kondisi ini dinamakan growth spurt atau lonjakan tumbuh. Yuk, pelajari di sini: Tanda Growth Spurt pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Pertumbuhan Ideal Bayi 0-24 Bulan

Dalam memantau perkembangan bayi, Ibu perlu memiliki buku Kesehatan Ibu dan Anak yang bisa didapatkan di Puskesma. Di dalamnya Ibu bisa memantau tinggi dan berat badan sesuai dengan umur sehingga bisa dilihat sesuai dengan kurva yang telah ditetapkan tentang berat badan dan tinggi badan ideal sesuai umurnya. Berikut ini pertumbuhan ideal bayi usia 0-24 bulan:

Baca Juga: Melatih Anak Satu Tahun Berjalan

  1. Bayi 1- 3 Bulan

    Di usia 1-3 bulan, perkembangan bayi begitu cepat. Hal ini dipengaruhi oleh asupan nutrisi ASI yang maksimal. Pada usia ini, bayi membutuhkan asupan ASI 8 kali sehari dengan durasi menyusui 10 menit atau hingga bayi merasa kenyang. Untuk bayi yang mengkonsumsi susu formula, takaran susu yang diperlukan adalah 180-200 ml untuk sekali menyusui dengan intensitas 6 kali sehari. Berat bayi di usia ini berkisar antara 5,8- 7 kg untuk bayi laki-laki dan 5,4 kg-6,5 kg untuk bayi perempuan. Sedangkan untuk panjang badan adalah 60-63 cm untuk bayi laki-laki dan 58-62 cm untuk bayi perempuan.
  2. Bayi 4 – 6 Bulan

    Pertumbuhan bayi di usia 4-6 bulan ini dipengaruhi oleh asupan ASI yang terus melonjak dibandingkan bulan sebelumnya. Di usia ini juga bayi bisa mendapatkan berat badan dua kali lipat dari berat lahirnya dan ini adalah kondisi yang normal. Disarankan untuk memenuhi kebutuhan ASI setiap 3-4 jam sekali hingga bayi kenyang. Untuk konsumsi susu formula bisa memberikan takaran 180-250 ml dalam setiap pemberian sebanyak 6 kali sehari. Pada usia ini juga makanan pendamping ASI atau MPASI juga sudah mulai dikenalkan. Ibu bisa memberikan MPASI 3 kali sehari dengan takaran 28-85 gram setiap makan. Berat badan bayi laki-laki adalah 7,8-8,5 kg dengan panjang badan 66-70 cm, sedangkan untuk bayi perempuan adalah 6,8-8 kg dan panjang badan 63,5-67 cm.
  3. Bayi 7- 12 Bulan

    Di usia 7-12 bulan, bayi akan mencapai 3 kali berat badan lahirnya. Pada usia 12 bulan, Ibu bisa mengenalkan susu murni atau susu sapi sebagai tambahan ASI. Untuk bayi yang mengkonsumsi susu formula, penambahan susu sapi bisa diberikan dengan takaran 230ml sebanyak 3 kali sehari.Bayi juga sudah bisa makan aneka jenis makanan seperti makanan orang dewasa dengan memperhatikan kandungan gizi dan tekstur makanannya. Ibu bisa memberikan makan berat 3 kali sehari dan juga tambahan cemilan di sela-selanya. Berat badan ideal bayi laki-laki di usia 7-12 bulan ini adalah 9-10,3 kg dengan tinggi badan 74-77 cm. Sedangkan untuk bayi perempuan adalah 8,2-9,7 kg dengan tinggi badan 72-76 cm.
  4. Balita 2 Tahun

    Pada usia 2 tahun, pertumbuhan anak sudah tidak terlalu pesat namun bisa dikatakan ideal jika mengalami kenaikan sekitar 1,8 kg setiap tahunnya. Ibu bisa membandingkan berat badan usia 2 tahun ini dengan berat badannya di usia 1 tahun. Kegiatan anak usia 2 tahun juga sudah semakin aktif dalam kemampuan motorik kasarnya namun bukan berarti nafsu makannya juga semakin bertambah. Pada usia ini anak sudah memiliki nafsu makan dan merasa bosan dengan makanan yang disajikan. Ini adalah kondisi yang normal dimana anak sudah mengenali makanan yang disukainya. Untuk menjaga berat badan tetap ideal, berikan asupan gizi dari makanan tambahan seperti jajanan sehat dan susu. Di usia 24 bulan ini berat badan idealnya adalah 10,6-13,7 kg dengan tinggi badan 84,6-91 cm.

Kenaikan Berat Badan Bayi yang Normal

Jika berat badan bayi Ibu tidak sebesar bayi-bayi seumurannya, Ibu perlu memahami dulu bahwa berat badan ini tidak akan naik secara drastis, melainkan bertahap.

Berikut ini kenaikan berat badan yang normal pada bayi setiap bulannya, berdasarkan kelompok usianya:

  1. Sejak baru lahir hingga usianya 3 bulan, maka berat badannya akan meningkat antara 600-800 gram/bulan.
  2. Antara usia 3-6 bulan, maka berat badannya akan meningkat antara 400-600 gram/bulan.
  3. Antara usia 6-12 bulan, maka berat badannya meningkat antara 280-360 gram/bulan.

Di sini nampak bahwa peningkatan berat badan ini tidak akan terlihat nyata jika Ibu hanya mengukur dengan timbangan yang tidak terlalu presisi (hanya mengukur dengan satuan kilogram saja). Namun, jangan cemas ya, Bu. Tetaplah selalu menyusui bayi dan memberinya MPASI tinggi kalori agar beratnya naik secara pasti meskipun harus perlahan.

Tips Menaikkan Berat Badan Ideal Untuk Bayi

Setelah memahami berat badan bayi ideal dari usia 0-24 bulan di atas, tentu Ibu bisa memantau secara mandiri apakah bayi memiliki berat dan tinggi ideal atau tidak. Lalu bagaimana jika anak tidak mendapatkan tinggi dan berat badan ideal seperti yang seharusnya?

Ibu mungkin kerap membandingkan tinggi dan berat badan anak Ibu dengan anak orang lain dan merasa khawatir dengan pertumbuhannya yang lambat. Untuk itu ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menaikkan berat badan dan tinggi badannya menjadi ideal.

Untuk usia 0-12 bulan, berikut ini beberapa tips yang bisa Ibu lakukan:

  1. Menyusui sesering mungkin sebelum bayi mengantuk
  2. Perhatikan pelekatan saat menghisap puting. Bingung puting bisa membuat bayi sulit dalam menyusui
  3. Perhatian jika bayi mengalami tongue-tie yang membuatnya sulit menyusui
  4. Lebih produktif menyusui di tempat yang nyaman
  5. MPASI dengan pilihan menu tinggi kalori seperti ikan, telur, daging, keju, kentang, alpukat, telur.
  6. Periksakan ke dokter jika bayi memiliki masalah medis sehingga berat badan sulit naik.

Untuk usia 12-24 bulan, anak sudah mendapatkan makanan berat seperti orang dewasa. Karena itu penanganannya bisa lebih bervariasi. Perhatikan beberapa hal berikut ini untuk menaikkan berat badan bayi jadi ideal.

Baca Juga: Makanan Untuk Anak Usia Satu Tahun

  1. Fokus pada Kualitas

    Pada usia 0-12 bulan, Ibu bisa fokus pada pemberian ASI eksklusif dan MPASI tinggi kalori untuk menaikkan berat badannya. Namun pada usia 12 bulan ke atas, Ibu perlu memperhatikan asupan gizi meski tidak terlalu banyak makanan yang dikonsumsi.
  2. Tambahan Vitamin

    Untuk mendukung perkembangan berat dan tinggi ideal, Ibu bisa menambahkan suplemen vitamin seperti A, C, D, dan zat besi. Penambahan zat besi ini bisa menaikkan nafsu makan anak.
  3. Berikan Suasana Makan yang Menyenangkan

    Bisa jadi anak menjadi sulit makan dan menerima asupan gizi karena suasana makan yang kurang menyenangkan atau pernah merasa trauma di waktu makan sebelumnya. Ini berpotensi membuat anak mogok makan atau gerakan tutup mulut. Dengan suasana yang menyenangkan dan pilihan menu yang disukai, anak jadi lebih semangat untuk makan dan gizinya juga akan terpenuhi.

Kemungkinan berat badan bayi tidak akan langsung naik meski Ibu telah mencoba menerapkan tips di atas. Tentu saja perlu waktu untuk mendapatkan berat badan ideal, jadi tetap fokus dan tenang untuk dapatkan berat badan bayi yang ideal ya, Bu!