4 Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

4 Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat

4 Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat Meta desc: Usia kehamilan perlu diketahui untuk mempersiapkan kelahiran si kecil. Berikut ini cara menghitung usia kehamilan dengan mudah dan tepat yang perlu diketahui.

Hamil merupakan kebahagiaan yang paling dinantikan oleh pasangan yang telah menikah, khususnya untuk kehamilan pertama kali. Saat hamil berbagai hal perlu ibu perhatikan termasuk cara mengetahui usia kehamilan dengan tepat. Hal ini sangat penting untuk mempermudah dalam mengetahui hari perkiraan lahir (HPL) dan mempersiapkan berbagai kebutuhan bayi.

Baca juga:Hitung Usia Kehamilan, Upaya Ketahui Kesehatan Janin

Mengetahui usia kehamilan juga bermanfaat untuk memberikan asupan nutrisi bagi janin sesuai dengan kebutuhannya. Saat ini, ada beberapa cara yang biasanya digunakan dokter untuk mengetahui usia kehamilan calon ibu. Apa saja?

4 Cara Menghitung Usia Kehamilan Paling Efektif

Seiring perkembangan teknologi yang kian canggih, banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui usia kehamilan. Sedikitnya ada 4 cara mengetahui usia kehamilan dalam minggu dan bulan yang bisa digunakan oleh para dokter kandungan. Untuk informasi lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

1. Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Cara paling umum dan sering digunakan oleh bidan serta dokter kandungan untuk mengetahui usia kehamilan, adalah dengan menentukan berdasarkan tanggal menstruasi terakhir sebelum terjadi kehamilan. Cara ini biasa disebut dengan rumus Naegele dan dianggap paling akurat untuk mengetahui usia kehamilan bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur.

Cara ini dilakukan dengan menentukan tanggal HPHT, kemudian ditambah 40 minggu dari tanggal tersebut untuk mengetahui perkiraan hari persalinan. Rumus ini didasarkan pada perkiraan bahwa secara umum kehamilan berlangsung selama 9 bulan 10 hari atau 40 minggu. Dengan mengetahui HPL, usia kehamilan juga bisa diketahui.

Agar lebih mudah, berikut ini simulasi cara menghitung usia kehamilan dengan rumus Naegele:

  • Tentukan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
  • Tambahkan satu tahun
  • Tambahkan tujuh hari
  • Kurangi tiga bulan

Contohnya, ibu dengan tanggal HPHT 1 Mei 2021, maka perhitungannya:

  • 1 Mei 2021 + 1 tahun = 1 Mei 2022
  • 1 Mei 2022 + 7 hari = 8 Mei 2022
  • 8 Mei 2022 – 3 bulan = 8 Februari 2022

Dari cara menghitung usia kehamilan menggunakan rumus di atas, didapatkan hasil HPL jatuh pada tanggal 8 Februari 2022. Untuk mengetahui usia kehamilan, ibu tinggal mengurangi dengan hari pemeriksaan tersebut. Tertarik dengan cara ini? Yuk, pelajari detailnya di sini: Cara-cara untuk Menghitung Usia Kehamilan.

Meskipun termasuk salah satu cara yang paling akurat dan mudah, akan tetapi perhitungan dengan rumus ini tidak bisa digunakan untuk wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur. Cara ini juga tidak bisa digunakan pada wanita yang tidak ingat HPHT-nya.

2. Berdasarkan USG

Jika cara pertama tidak bisa digunakan, ibu bisa mengetahui usia kehamilan berdasarkan USG. Cara ini biasanya digunakan oleh dokter pada wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur. Jenis USG yang digunakan biasanya adalah USG transvaginal, karena memiliki hasil yang lebih akurat di mana pertumbuhan janin memiliki kecepatan sama.

USG dilakukan menggunakan gelombang ultrasonic untuk menangkap gambar janin yang sedang tumbuh. Cara menghitung usia kehamilan dengan metode ini adalah dengan melihat jarak ujung kaki ke kepala dan diameter janin. Hasil tangkapan USG tersebut akan dikorelasikan untuk mengetahui usia janin yang ada dalam kandungan ibu.

Hasil USG transvaginal bisa digunakan sebagai kalkulator usia kehamilan, terutama jika dilakukan pada masa awal kehamilan. Hal ini karena pada minggu-minggu pertama, janin cenderung tumbuh dan berkembang dengan kecepatan sama. USG transvaginal paling cocok dilakukan pada trimester pertama kehamilan.

Perkiraan usia kehamilan berdasarkan USG ini memiliki peluang meleset sekitar 3 minggu. Untuk mengoreksi HPL, biasanya dokter akan melakukan USG pada trimester ketiga untuk melihat perkembangan janin, sekaligus meyakinkan ibu tentang perkiraan hari lahir bayi. USG juga bisa mengetahui apakah ada komplikasi kehamilan atau tidak. Jadi saat melakukan USG, ibu jangan ragu bertanya kepada dokter mengenai berapa minggukah usia kehamilan.

Untuk info selengkapnya tentang hasil USG, baca di sini yuk: Cara Tepat Membaca Hasil USG Kehamilan

3. Berdasarkan Sistem Fundus Uteri

Cara menghitung usia kehamilan selanjutnya juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan fisik atau dalam istilah kedokteran disebut dengan fundus uteri. Sistem fundus uteri dilakukan dengan cara memeriksa puncak rahim. Caranya, dokter akan meraba puncak rahim ibu yang menonjol pada bagian perut. Cara ini dilakukan untuk mengetahui jarak tulang kemaluan hingga puncak rahim. Jika jaraknya adalah 17 sentimeter, maka usia kehamilan sudah memasuki 17 minggu.

Terdapat juga cara menghitung usia kehamilan dengan mendeteksi gerakan bayi, jika ibu kurang nyaman dengan sistem fundus uteri. Berdasarkan studi yang dilakukan di Amerika Serikat, cara menghitung usia kehamilan dengan mendeteksi gerakan bayi memiliki keakuratan hingga 100 persen.

Ibu hanya perlu merasakan janin di dalam kandungan sudah melakukan gerakan atau belum sebagai cara menghitung usia kehamilan dalam bulan atau minggu. Jika merasakan ada gerakan, bisa dipastikan usia kehamilan telah memasuki 18 hingga 20 minggu. Cara ini biasanya terjadi pada kehamilan pertama. Sedangkan untuk kehamilan selanjutnya, biasanya ibu sudah bisa merasakan gerakan janin pada usia kehamilan 16 hingga 18 minggu.

4. Berdasarkan Kalkulator Kehamilan Online

Cara mengetahui usia kehamilan yang lebih simpel adalah dengan memanfaatkan kalkulator kehamilan online. Cara menghitung usia janin atau kehamilan secara online ini sangat mudah. Ibu hanya perlu memasukkan tanggal, bulan dan tahun pada saat HPHT dan juga siklus haid yang bisa dialami. Selanjutnya, kalkulator secara otomatis akan menghitung usia kehamilan dan memberitahukan hasilnya kepada ibu. Untuk memastikan hasil cara menghitung kehamilan setelah haid akurat atau tidak, ibu tetap harus melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter kandungan.

Di jaman yang semakin canggih ini, cara menghitung usia kehamilan secara online sebenarnya memiliki hasil yang tidak jauh berbeda dari hasil rumus menghitung usia kehamilan dalam kebidanan. Namun tetap saja, ibu harus datang ke dokter untuk mengetahui perkembangan janin dalam kandungan.

Mengetahui usia kehamilan tidak hanya berfungsi untuk memperkirakan hari kelahiran saja. Akan tetapi dengan tahu rumus usia kehamilan, ibu juga bisa memonitor perkembangan janin dalam kandungan. Hal ini sangat penting untuk menghindari janin mengalami gangguan perkembangan selama dalam kandungan dan mencegah bayi lahir cacat.

Dari uraian di atas, untuk mengetahui usia kehamilan setidaknya ibu harus tahu HPHT terlebih dahulu. Meskipun demikian, masih ada banyak opsi cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT yang bisa dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Dengan mengetahui usia kehamilan, ibu bisa mempersiapkan semua kebutuhan calon bayi dengan lebih matang.

Tidak hanya mempersiapkan untuk kelahiran saja, akan tetapi ibu juga bisa memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan usia janin. Dengan begitu janin dalam kandungan akan tumbuh dan berkembang lebih baik dan sempurna. Jadi jangan sepelekan cara mengetahui usia kehamilan ini ya, bu.