Gaya Hidup

Diet untuk Ibu Menyusui yang Menyehatkan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Diet untuk Ibu Menyusui yang Menyehatkan

Banyak Ibu yang tidak sabar dalam menurunkan berat badan usai proses persalinan. Pada masa-masa itu, Ibu justru membutuhkan banyak energi untuk menyusui bayi yang baru dilahirkan. Saat memasuki masa menyusui, pola makan sehat dan juga seimbang menjadi hal yang sangat penting. Diet untuk Ibu menyusui, harus terdiri dari makanan yang kaya akan karbohidrat seperti nasi, berbagai buah dan sayur, serta makanan mengandung protein.

Baca Juga: Mengembalikan Bentuk Tubuh Pasca Melahirkan

Sebaiknya Ibu tak perlu melakukan perubahan besar terhadap apa yang Ibu makan atau minum saat sedang menyusui. Beberapa Ibu menyusui pasti menginginkan berat badan kembali saat menyusui, tentu saja ini juga perlu dipertimbangkan dengan gizi yang seimbang guna menghasilkan kualitas ASI yang tepat.

Diet Untuk Ibu Menyusui yang Sehat

  • Buah-buahan
    Saat Ibu menyusui ingin diet, Ibu disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan atau jus minimal 2 kali sehari. Buah-buahan yang disarankan adalah jeruk dan bluberi. Pasalnya, jeruk adalah sumber vitamin C yang bisa memasok kebutuhan energi atau jenis buah bluberi yang juga mengandung banyak vitamin dan mineral.
  • Kacang dan Biji-bijian
    Ibu dianjurkan untuk memilih kacang dan biji-bijian yang berwarna gelap seperti kacang merah, untuk sumber protein nabati, sekaligus kaya zat besi.
  • Beras Merah
    Beras jenis ini bisa menyediakan kalori yang diperlukan oleh tubuh, sekaligus mendukung produksi ASI yang berkualitas dan baik.

    Beras merah juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B-complex, yang mendukung kesehatan dengan optimal. Ketahui manfaat beras merah selengkapnya di sini: Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan.

  • Susu Rendah Lemak
    Yoghurt, susu dan keju merupakan jenis susu rendah lemak. Susu mengandung protein, vitamin B, vitamin D dan kalsium yang penting bagi pertumbuhan tulang bayi. Dengan minum susu minimal 600 cc per harinya, kebutuhan kalsium Ibu dan juga bayi dapat tercukupi. Selain itu, mengonsumsi PRENAGEN lactamon juga dapat memberi Ibu menyusui nutrisi tambahan yang bisa meningkatkan kualitas ASI dan perkembangan otak bayi.
  • Daging Tanpa Lemak
    Kandungan protein, zat besi dan vitamin B12 di dalamnya bisa memenuhi energi yang diperlukan Ibu pada masa menyusui sehingga baik menjadi menu diet untuk Ibu menyusui.
  • Ikan Salmon
    Jenis ikan tersebut mengandung lemak DHA yang amat penting bagi pertumbuhan sistem saraf bayi, dan sumber energi yang baik untuk Ibu.
  • Telur
    Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah ditemukan. Ibu bisa mengonsumsinya dengan merebus, menggoreng, atau membuat orak-arik telur untuk menu diet sehat Ibu.
  • Roti Gandum Utuh atau Sereal Biji-bijian Utuh
    Roti gandum utuh dan sereal biji-bijian yang utuh mengandung asam folat yang penting untuk kebutuhan produksi ASI. Di dalamnya juga memiliki kandungan serat dan zat besi yang tinggi.
  • Sayuran Hijau
    Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi yang terdapat di dalam sayuran hijau sangat baik untuk bayi dan Ibu menyusui. Sayuran hijau juga kaya dengan antioksidan serta rendah kalori yang tentunya sangat baik bagi jantung.

Baca Juga: Multivitamin dan Suplemen bagi Ibu Hamil

Kebutuhan Kalori

Secara umum, Ibu menyusui memerlukan lebih banyak kalori per hari, yaitu tambahan sekitar 400 hingga 500 kalori daripada Ibu yang tidak sedang menyusui. Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan yaitu, setiap Ibu mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda-beda berdasarkan berat badan, metabolisme tubuh, frekuensi bayi menyusui, dan juga intensitas olahraga. Selain dengan menghitung kalori, Ibu menyusui juga bisa menjadikan rasa laparnya sebagai petunjuk seberapa banyaknya asupan makanan yang diperlukan.

Selain beberapa menu diet untuk Ibu menyusui yang bisa Ibu terapkan di atas, sebaiknya hindari diet yang memangkas banyak kalori bahkan membuat berat badan turun secara drastis, karena bisa mempengaruhi produksi ASI. Terapkanlah pola makan sehat dan rutin berolahraga. Jika perlu, konsultasi dulu dengan dokter untuk diet yang sebaiknya Ibu lakukan ketika menyusui.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Penyebab Bayi Sering Menggigit Saat Menyusui dan Solusinya
Puting lecet karena gigitan? Cari tahu penyebab bayi sering menggigit saat menyusui. Pelajari tips pencegahan dan cara mengobati gigitan bayi saat menyusui.
Masa Persiapan
Takaran ASI Newborn dan Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Khawatir takaran ASI newborn kurang? Temukan jawaban kebutuhan ASI newborn, tanda bayi cukup ASI, dan tips agar bayi mendapatkan cukup ASI.
Masa Persiapan
Apakah Ibu dengan Hipoplasia Payudara Masih Bisa Menyusui?
Khawatir tidak bisa menyusui karena hipoplasia payudara? Kenali apa itu hipoplasia dan pelajari cara efektif untuk memaksimalkan produksi ASI!
Masa Persiapan
Kenali Tanda Cluster Feeding, Fase Bayi Menyusu Terus-Menerus
Bayi rewel dan ingin menyusu-terus? Bisa jadi ia mengalami cluster feeding. Kenali penyebab dan cara menghadapinya agar proses menyusui tetap nyaman.
Masa Persiapan
Payudara Nyeri Saat Menyusui? Ini Cara Bedakan Mastitis dan Abses
Nyeri payudara saat menyusui bisa jadi mastitis atau abses yang lebih serius. Pahami perbedaannya sekarang agar proses menyusui Ibu tetap aman dan nyaman.
Masa Persiapan
Benarkah ASI Bisa Mengobati Mata Belekan pada Bayi?
Bolehkah meneteskan ASI untuk mata bayi belekan? Kenali penyebab, bahaya, dan cara tepat mengatasi belekan pada bayi menurut anjuran medis.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN