Lagi Ngidam Banget, Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Lagi Ngidam Banget, Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?

Siapa sih yang tidak suka mie instan? Rasanya dari anak-anak, dewasa hingga lansia sering menjadikan mie instan sebagai makanan favorit. Ya, selain enak mie instan juga praktis dengan harga yang terjangkau. Dibalik pro dan kontra mie instan bagi kesehatan, ternyata juga memicu pertanyaan para Ibu khususnya bolehkah ibu hamil makan mie instan.

Beberapa pandangan menyampaikan ibu hamil tetap diperbolehkan makan, namun tak sedikit juga yang berpendapat sebaiknya dihindari selama kehamilan. Sebetulnya, ibu hamil memang diperbolehkan menambah asupan kalori karena sedang mengandung. Namun ternyata penambahan kalori tidak terlalu signifikan dibandingkan sebelum hamil.

Saat trimester kedua, ibu hamil memerlukan tambahan 350 kkal per hari dan naik menjadi 450 kkal per hari ketika trimester ketiga. Meski begitu, tidak boleh “asal masuk” untuk makanan yang Ibu konsumsi. Ibu bisa juga tanyakan pengalaman makan mie instan saat hamil pada teman atau kerabat.

Memperhatikan nutrisi lengkap selalu menjadi prinsip yang sebaiknya Ibu pegang saat hamil, agar Ibu dan janin dalam kandungan selalu terjaga kesehatannya. Dengan Ibu memenuhi nutrisi selama kehamilan, banyak keuntungan yang bisa didapat termasuk terhindar dari berbagai komplikasi kehamilan. Untuk itu, cek selengkapnya di bawah ini apakah diperbolehkan ibu hamil makan mie instan.

Apa Saja Kandungan dalam Mie Instan?

Sebelum tahu bolehkah ibu hamil makan mie instan saat hamil trimester 1, sebaiknya ketahui dulu kandungan gizi yang terdapat pada mie instan. Dilansir KlikDokter, dalam satu sajian mie instan terkandung sodium sekitar 860mg dan dapat mencapai 1.722mg dalam sebungkus penuh. Batas harian sodium per harinya adalah 1.500-2.300mg.

Jadi saat konsumsi satu bungkus, sudah memenuhi kandungan sodium per harinya Bu. Selain itu, mie instan juga mengandung bahan pengawet dan pewarna. Tentunya, risiko kesehatan bisa kurang baik dengan bahan-bahan kimia tersebut. Proses pencernaan mie instan juga memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 4-5 hari hingga dicerna seluruhnya.

Hal ini juga berlaku untuk makanan instan lainnya lho, Bu. Akibat dari proses pencernaan yang lambat akan menimbulkan berbagai gangguan sistem pencernaan. Bicara soal kalori, mie instan mengandung sekitar 350-400 kkal per 70 gram.

Nah biasanya mie instan tidak hanya dimasak satu bungkus, melainkan dua bungkus dan ditambah dengan berbagai topping seperti telur, sosis, kornet, sayuran hingga keju. Kalorinya pasti akan bertambah banyak. Bila dibandingkan dengan karbohidrat utama seperti nasi putih, kalori hanya 90 kkal per 7 gram.

Akibat Ibu Hamil Makan Mie Instan Saat Hamil Muda

Jika melihat berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam mie instan di atas, pertanyaan bolehkah ibu hamil makan mie goreng atau mie kuah dalam kemasan instan, yaitu diperbolehkan asalkan batasan konsumsi hanya sebulan sekali. Tidak ada aturan medis yang melarang bumil konsumsi mie instan.

Jadi jika Ibu sedang ngidam banget, tetap boleh kok! Namun begitu, jika bisa dikurangi sebisa mungkin mengatur jadwal makan mie instan misalnya setiap trimester hanya sekali. Berikut ini dampak yang bisa ditimbulkan jika makan mie instan terlalu sering atau berlebihan:

Meningkatkan Risiko Hipertensi

Seperti pembahasan di atas, jika kebutuhan sodium per hari yaitu 1.500-2.300mg. Sedangkan satu bungkus mie instan hampir memenuhi kebutuhan sodium maksimal. Jika dikonsumsi terlalu banyak, sering bahkan berlebihan, dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi atau dikenal juga dengan hipertensi.

Bagi para bumil, tekanan darah tinggi selama kehamilan harus dihindari karena dapat memicu gangguan kesehatan, seperti preeklampsia atau komplikasi pada masa kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah yang mencapai 140/90 mmHg dan rentan dialami bumil pada usia 20 minggu kehamilan.

Komplikasi ini dapat membuat organ tubuh lainnya terkena dampaknya, seperti hati dan ginjal. Jika tidak ditangani dengan cepat, janin rentan cacat, kelahiran prematur hingga kematian. Menurut KlikDokter, para peneliti membuktikan dengan mengurangi jumlah garam pada makanan, maka tekanan darah tinggi pun cenderung menurun.

Selain itu, menghindari makanan tinggi garam dalam jangka panjang, mampu membuat risiko penyakit jantung dan pembuluh darah menurun hingga 30 persen. Maka dari itu, selama kehamilan bumil disarankan mengurangi bahkan menghindari makanan tinggi garam, termasuk ibu hamil makan mie instan. Tak hanya sodium, kadar natrium dalam mie instan beresiko menimbulkan penumpukan cairan dalam tubuh.

Memicu Timbulnya Diabetes Gestasional

Selama hamil, Ibu disarankan untuk menjaga berat badan dan kandungan gula dalam tubuh agar terhindar dari diabetes gestasional. Apa itu diabetes gestasional? Jenis diabetes ini terjadi selama masa kehamilan utamanya pada usia kehamilan di atas 6 bulan. Kondisi ini bisa terjadi pada bumil yang berat badan berlebih, memiliki riwayat diabetes pada keluarga dan pernah melahirkan bayi dengan berat badan hingga 4 kg.

Dengan konsumsi mie instan terlalu sering dapat menyebabkan kenaikan gula darah dan memicu diabetes gestasional. Apabila terjadi dalam jangka panjang, Ibu rentan mengalami persalinan prematur, diabetes melitus tipe dua dan bayi mengalami gula darah rendah saat lahir.

Tak hanya menaikkan gula darah, kekurangan nutrisi akibat konsumsi mie instan terlalu banyak membuat tubuh juga melepaskan insulin dalam jumlah besar, sehingga gula darah turun cepat. Hal ini dapat membuat bumil rentan mengalami kelelahan dan perkembangan janin jadi terganggu.

Tips Makan Mie Instan Saat Hamil

Untuk Ibu yang bertanya, bolehkah ibu hamil makan mie instan seminggu sekali. Jawabannya tentu sebaiknya dihindari ya, Bu. Seperti paparan yang dibahas sebelumnya, mie instan boleh dikonsumsi sebulan sekali agar menghindari berbagai resiko yang mampu ditimbulkan.

Hal ini juga berlaku bagi ibu menyusui makan mie instan. Biar hidangan mie instan tetap sehat dan pastinya lezat, yuk lakukan beberapa tips di bawah ini.

  • Gunakan bumbu dalam mie instan secukupnya

    Agar terhindar dari tinggi garam dalam mie instan, gunakan bumbu seperempat atau setengah dari porsinya. Bahkan alangkah baiknya, Ibu tidak memakai bumbu dan mengganti dengan bumbu resep sendiri. Meski cenderung berbeda, tapi tetap lezat Bu!
  • Perbanyak sayuran

    Biar Ibu mendapat serat yang cukup, tambahkan sayuran kesukaan Ibu seperti brokoli, caisim dan wortel dengan jumlah cukup. Hal ini membuat gula darah tidak naik secara drastis.
  • Hindari menambahkan olahan lain.

    Makanan tambahan lainnya seperti nasi putih, sosis, atau nugget dapat menambah asupan karbohidrat berlebih. Jika ingin ada tambahan, cukup telur, sayuran dan daging asli ya, Bu sehingga tidak rentan menambah berat badan Ibu dan menyebabkan gangguan kehamilan.

Bila sudah ngidam banget makan mie instan, ibu hamil makan mie telur juga diperbolehkan asalkan dengan porsi yang cukup. Apapun yang berlebihan tentu tidak nutrisi baik bukan, Bu? Saat ibu hamil makan mie instan, seimbangkan juga dengan konsumsi khusus ibu hamil agar janin dalam kandungan tetap terjaga kesehatan, serta tumbuh kembangnya.