Gaya Hidup

4 Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

4 Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Masa kehamilan seharusnya menjadi waktu yang penuh dengan kebahagiaan dan antisipasi. Namun, ketika diagnosis tekanan darah tinggi atau hipertensi muncul, perasaan cemas bisa saja datang. Hipertensi adalah kondisi yang cukup umum, memengaruhi sekitar 10% dari kehamilan. Meskipun seringkali tekanan darah kembali normal setelah melahirkan, jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini bisa menjadi lebih serius. Memahami cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil adalah langkah proaktif yang sangat penting untuk melindungi kesehatan Ibu dan calon buah hati.

Mengelola tekanan darah tinggi selama kehamilan membutuhkan pendekatan yang komprehensif, tidak hanya bergantung pada obat-obatan. Perubahan gaya hidup, pola makan, dan manajemen stres memiliki peran krusial dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.

Mengenal Hipertensi dalam Kehamilan

Tekanan darah tinggi selama kehamilan tidak selalu sama. Ada beberapa jenis yang perlu Ibu ketahui, di antaranya adalah hipertensi gestasional, kronik, dan preeklamsia. Hipertensi gestasional adalah kondisi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan dan biasanya tanpa disertai protein dalam urin. Kondisi ini biasanya akan hilang setelah melahirkan. Berikutnya adalah hipertensi kronik, tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelum kehamilan atau didiagnosis sebelum usia kehamilan 20 minggu. 

Terakhir, preeklamsia, yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin. Preeklamsia dapat memengaruhi organ-organ vital seperti ginjal, hati, dan otak. Jika tidak ditangani, preeklamsia dapat berkembang menjadi eklamsia, kondisi yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan kejang.

Dampak Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Ibu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat mengurangi aliran darah ke plasenta, yang berdampak pada suplai oksigen dan nutrisi untuk janin. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, kelahiran prematur, atau bahkan kondisi yang lebih serius. Bagi Ibu, hipertensi dapat meningkatkan risiko kerusakan organ, stroke, atau masalah ginjal, sehingga memahami risiko ini adalah motivasi kuat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat.

Baca Juga: Waspada! Hipertensi Mengintai di Masa Kehamilan

Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Hamil Secara Alami

Ibu, sebelum beralih ke obat-obatan, ada banyak cara alami yang dapat membantu menurunkan dan mengendalikan tekanan darah. Lantas, apa saja metode yang bisa diterapkan untuk menurunkan darah tinggi?

1. Strategi Pola Makan yang Tepat

Mengubah pola makan adalah langkah pertama yang paling efektif. Batasi asupan garam dan makanan asin, seperti makanan olahan, junk food, dan makanan kaleng. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kalium, seperti pisang, ubi jalar, bayam, dan alpukat. 

Kalium dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Pastikan juga Ibu mendapatkan asupan serat yang cukup dari buah, sayuran, dan biji-bijian utuh.

2. Pentingnya Manajemen Stres

Ibu, stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga prenatal, latihan pernapasan, atau sekadar melakukan hobi yang Ibu sukai.

3. Latihan Fisik yang Aman dan Rutin

Olahraga ringan yang teratur sangat bermanfaat untuk menjaga berat badan dan sirkulasi darah. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, atau yoga prenatal selama 30 menit setiap hari dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Pastikan Ibu Hamil Terhidrasi dan Istirahat Cukup

Dehidrasi dapat memengaruhi tekanan darah. Pastikan Ibu minum air yang cukup setiap hari. Selain itu, beristirahat yang cukup, terutama dengan berbaring miring ke kiri, dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke plasenta. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kiat-kiat yang bisa dilakukan, Ibu bisa membaca panduan kami di halaman: Tips Mencegah Hipertensi Saat Hamil.

Peran Nutrisi dan Pengawasan Medis

Semua upaya gaya hidup di atas harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Dokter akan memantau tekanan darah secara teratur dan mungkin meresepkan obat penurun tekanan darah yang aman untuk kehamilan. Jangan pernah mengonsumsi obat apa pun tanpa persetujuan dokter. Ibu, terapkan cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil dan ikuti semua anjuran medis untuk mencegah komplikasi serius pada kandungan.

Selain gaya hidup, nutrisi yang tepat dan pengawasan medis yang ketat tidak dapat diabaikan. Nutrisi seperti kalsium, magnesium, dan protein sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Jika asupan dari makanan tidak mencukupi, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen. Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi esensial ini, susu seperti PRENAGEN lova dapat menjadi pilihan. Sebab, susu ini diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian khusus untuk ibu hamil.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Pertolongan Pertama Ketika Ibu Hamil Sesak Napas
Jangan panik! Ibu hamil yang sesak napas bisa diatasi di rumah. Kenali juga tanda daruratnya dan dapatkan tips dukungan pasangan yang tepat.
Masa Kehamilan
Lindungi Buah Hati dengan Cek Darah Ibu Hamil Secara Lengkap
Kenali jenis-jenis pemeriksaan cek darah ibu hamil yang wajib dilakukan. Pahami tujuan dan hasil tes darah lengkap untuk menjaga kesehatan Ibu dan buah hati.
Masa Kehamilan
Labu Siam untuk Ibu Hamil, Kaya Asam Folat dan Nutrisi
Labu siam untuk ibu hamil adalah solusi hemat nutrisi! Cek kandungan Asam Folat dan nutrisi penting lainnya. Dapatkan juga tips pengolahannya.
Masa Kehamilan
Pilihan Ikan yang Aman untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama
Ibu tak perlu khawatir makan ikan saat hamil. Inilah pilihan ikan untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi dengan aman. Cari tahu juga tips mengolahnya.
Masa Kehamilan
Penyebab Biduran Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Tiba-tiba biduran saat hamil? Kenali penyebab umum gatal dan bentol pada ibu hamil serta cara aman untuk meredakannya.
Masa Kehamilan
Kenali Sindrom Klinefelter dan Cara Mendeteksinya
Apa itu sindrom Klinefelter? Kenali penyebab, ciri-ciri, cara deteksinya dan penanganannya untuk mendukung perkembangan janin yang optimal.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN