Mengenal Lebih Dalam Penyakit Eklampsia pada Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Mengenal Lebih Dalam Penyakit Eklampsia pada Ibu Hamil

Halo, Bu! Pernah mendengar tentang penyakit eklampsia? Penyakit ini merupakan kondisi serius yang sering menimpa ibu hamil, khususnya pada masa kehamilan akhir. Gejalanya ditandai dengan kejang, yang jika tidak ditangani dengan baik, bisa berujung pada kondisi koma. Penyakit eklampsia bisa muncul karena kondisi hipertensi dan preeklampsia akut sehingga mengakibatkan tubuh lebih mudah kejang selama masa kehamilan.

Kejang Akibat Eklampsia

Kejang yang dialami ini terbagi menjadi dua fase, yakni:    

  1. Fase pertama: Fase ini ditandai dengan bagian wajah mengalami kedutan selama kurang lebih 15 hingga 20 detik setiap hari.
  2. Fase kedua: Fase kedua terjadi dengan waktu yang lebih lama, yakni sekitar 60 detik dan biasanya kejang yang dialami timbul pada bagian otot mata, otot rahang, dan terakhir menyerang ke seluruh tubuh.

Faktor yang Mempengaruhi Eklampsia

Umumnya, eklampsia ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:    

  • Sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.
  • Hamil di saat usia sudah memasuki angka 40 tahun.
  • Tubuh mengalami obesitas.
  • Mengidap anemia sel sabit, yakni sebuah kondisi yang muncul karena adanya ketidaknormalan bentuk sel darah merah yang seharusnya berbentuk bulat dan sangat fleksibel berubah menjadi bentuk sabit dan cukup keras.
  • Mengalami hipertensi di awal masa kehamilan.
  • Mempunyai riwayat penyakit eklampsia dan preeklampsia dari kehamilan sebelumnya.

Bagaimana tanda-tanda dari preeklampsia? Yuk, lihat di sini: Preeklampsia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Cara Mencegah Penyakit Eklampsia

Penyakit eklampsia memang sangat jarang ditemui selama periode kehamilan, namun jika tubuh sudah terserang penyakit ini maka bisa membahayakan keberadaan janin di dalam rahim. Bahkan, bisa pula menyebabkan komplikasi yang cukup serius, termasuk di dalamnya kematian janin. Nah, untuk mencegah serangan eklampsia ini, caranya yakni:    

  • Meminum aspirin dengan dosis rendah.
  • Konsumsi suplemen yang kaya akan kandungan vitamin dan arginin.
  • Selalu menjaga tekanan darah di tubuh.

Selain beberapa poin di atas, untuk menghindari tubuh diserang gejala kejang ini, Ibu juga bisa mengatasinya dengan rutin mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi tinggi dan mencukupi waktu istirahat.