Momen yang sangat dinantikan oleh pasangan yang sudah menikah adalah memiliki momongan. Akan tetapi, masih banyak wanita yang tidak menyadari ketika ia hamil meski sudah memasuki minggu pertama. Tak jarang, kasus keguguran pada wanita yang sedang hamil muda disebabkan oleh ketidaktahuan akan kehamilannya cukup tinggi. Agar kehamilan cepat diketahui dan bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, ada baiknya Ibu menyimak tanda-tanda kehamilan minggu pertama, sebagai berikut:
Perubahan payudara dapat menjadi salah satu dari tanda awal kehamilan yang dapat Ibu rasakan. Di minggu pertama kehamilan, biasanya payudara akan membesar, lebih sensitif pada sentuhan, empuk, serta lembut. Rasa gatal, warna puting yang gelap, dan puting lebih menonjol juga akan dirasakan ketika masa kehamilan minggu pertama. Hal itu dikarenakan oleh adanya perubahan hormon pada tubuh wanita.
Saat terjadinya kehamilan, Ibu tidak akan mengalami haid. Siklus haid yang tidak lagi berjalan seperti biasanya dikarenakan pertemuan antara ovum dan sperma. Ovum yang telah dibuahi nantinya akan tumbuh berkembang sebagai janin, namun bila ovum tidak dibuahi maka akan menjadi darah haid. Terlambatnya waktu haid juga dapat menjadi salah satu faktor penentu tumbuhnya janin dalam perut Ibu atau tidak. Untuk memastikannya, coba hitung keterlambatan haid yang Ibu alami menggunakan cara berikut ini: Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil
Tanda-tanda kehamilan minggu pertama yang satu ini, cukup mudah diketahui oleh sebagian besar wanita jika telah datangnya tanda kehamilan pada minggu pertama. Saat di dalam perut terdapat janin, tubuh dapat menganggapnya sebagai benda asing pada awal keberadaannya. Akibatnya, ada beberapa ibu hamil muda yang mengalami mual dan muntah terutama di awal masa kehamilan sebagai bentuk perlindungan diri.
Sel telur yang dibuahi mulai berkembang dalam minggu-minggu awal kehamilan untuk membentuk organ tubuh janin. Sekitar 10 hari setelah pembuahan, ada proses implantasi di dinding rahim yang bisa menyebabkan pendarahan.
Jadi jika Ibu muncul flek darah saat awal kehamilan, itu merupakan sesuatu yang wajar. Begitupun dengan kram perut, karena banyak aktivitas terjadi di dalam perut Ibu, sehingga tubuh membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Untuk Ibu yang ingin tahu penyebab terjadinya kram perut dan bagaimana cara mengatasinya agar bisa beraktivitas kembali, Ibu bisa baca disini yuk: Penyebab Perut Kram Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya
Suhu tubuh yang lebih tinggi dibanding biasanya, bisa menjadi tanda kehamilan. Apalagi saat beraktivitas atau cuaca sedang panas. Pastikan Ibu mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Kelelahan umum terjadi di awal kehamilan, meskipun hal ini akan Ibu rasakan sepanjang masa kehamilan. Hal ini disebabkan ialah meningkatnya kadar hormon progesteron, yang bisa membuat Ibu mudah mengantuk.
Pada saat hamil, janin dalam kandungan memerlukan ruang untuk tumbuh di dalamnya. Inilah menyebabkan tertekannya kandung kemih oleh rahim sehingga membuat Ibu lebih sering buang air kecil. Seringnya buang air kecil terjadi pada awal kehamilan ataupun 1 minggu masa kehamilan dan berhenti pada minggu ke-12, setelah itu akan terjadi kembali ketika perut akan mulai membesar sekitar minggu ke-28.
Tanda-tanda kehamilan minggu pertama yang satu ini cukup sulit dipahami, Wanita hamil memiliki mood yang mudah berubah. Kadang terasa bahagia, namun sesaat kemudian berubah sangat sensitif dan mudah emosi karena berbagai hal. Ini dikarenakan adanya perubahan hormon secara drastis di dalam tubuh.
Perubahan hormon pada tubuh menjadikan seorang Ibu hamil menjadi menginginkan sesuatu secara berlebihan atau biasa disebut ngidam. Ngidam tidak berlangsung pada awal kehamilan saja, tapi bisa berlangsung selama 9 bulan hingga melahirkan nanti.
Jika sebelumnya Ibu tidak mempunyai masalah sakit punggung, tapi tiba-tiba saja Ibu mengalami efek nyeri punggung, ini bisa menjadi salah satu tanda kehamilan minggu pertama, bahkan nyeri punggung ini bisa saja terjadi sampai akhir kehamilan nanti.
Sebelum mengetahui bagaimana perkembangan janin pada minggu pertama, Ibu perlu memahami terlebih dahulu bahwa usia janin dan usia kehamilan berbeda. Sampai saat ini, sulit untuk memastikan usia janin dalam kandungan karena tidak ada yang tahu kapan pembuahan terjadi. Dokter hanya dapat mengira-ngira berdasarkan usia kehamilan. Hasil pemeriksaan USG pun tidak dijamin 100% akurat. Sementara usia kehamilan dihitung sejak hari pertama haid hari terakhir (HPTP). Meskipun pada saat ini janin belum terbentuk karena pembuahan belum terjadi, minggu tersebut tetap dihitung sebagai usia kehamilan minggu pertama. Sebab, tubuh Ibu sudah mempersiapkan diri untuk hamil.
Jadi, jika Ibu bertanya-tanya bagaimana perkembangan janin usia 1 minggu, jawabannya adalah janin belum terbentuk. Sebab, pembuahan belum terjadi pada usia kehamilan minggu pertama.
Tanda awal kehamilan tersebut pada umumnya bisa dirasakan pada setiap wanita tapi untuk lebih memastikan bahwa Ibu telah hamil, Ibu bisa melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat tes kehamilan yang bisa diperoleh di apotek terdekat. Untuk lengkapnya seputar jenis tes kehamilan, baca lebih lanjut disini yuk: Jenis tes kehamilan