Menu MPASI untuk Bayi 6 Bulan yang Belajar Makan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Menu MPASI untuk Bayi 6 Bulan yang Belajar Makan

Menginjak usia 6 bulan, bayi sudah mulai dikenalkan dengan makanan padat. Proses ini membutuhkan waktu dan proses belajar yang cukup panjang, terutama bagi ibu. Pada awal masa MPASI, ibu akan sedikit bingung dalam menyiapkan MPASI perdana untuk bayi. Mulai dari jenis makanan apa yang sebaiknya diberikan hingga porsi makan yang tepat kerap membuat ibu semakin bingung.

Pasalnya, tak jarang bayi cenderung menolak atau mengalami gangguan pencernaan setelah diberikan menu MPASI pertama. Padahal, ketika bayi melihat ayah dan ibu makan, ia terlihat tertarik dan ingin meraihnya.

Lantas apa yang menandakan bahwa bayi sudah siap diberikan menu MPASI pertama?

  • Bayi sudah dapat duduk tegak sendiri tanpa bantuan atau dipegangi, artinya keseimbangan tubuh bayi sudah terjaga.
  • Bayi merespon dengan membuka mulut saat Ibu menyodorkan makanan.
  • Bayi menunjukkan ekspresi tertarik saat melihat orang lain makan.
  • Bayi menunjukkan ekspresi penolakan saat ia sudah kenyang.
  • Bayi meraih dan mengambil sendiri makanan atau sesuatu di dekatnya lalu memasukkannya ke dalam mulut.

Pertanyaan selanjutnya adalah, menu makanan apa yang sebaiknya diberikan pada bayi pertama kali? Apakah boleh diberi buah? Sayur? Atau lebih baik serealia saja?

Sebenarnya tidak ada ketentuan baku mengenai makanan apa yang sebaiknya diberikan untuk MPASI perdana. Yang terpenting adalah kandungan vitamin serta mineral di dalam makanan tersebut yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.

Berikut ini adalah 13 resep menu MPASI pertama yang dapat Ibu berikan pada bayi.

Pure Alpukat

Untuk awal, Ibu dapat mengenalkan menu tunggal kepada bayi, salah satu contohnya adalah pure alpukat. Pure alpukat sangat mudah dibuat dan memiliki nutrisi yang sangat tinggi.

Bahan yang diperlukan berupa 1 buah alpukat, 1 sendok minyak zaitun, dan ASI atau sufor secukupnya.

Cara membuat:

  • Lumatkan buah alpukat dengan sendok atau dengan saringan.
  • Campurkan ASI atau sufor secukupnya.
  • Tambahkan minyak zaitun lalu sajikan pada bayi.

Pure Pisang

Ibu juga dapat memberikan menu MPASI pertama pada bayi berupa pure pisang. Pure pisang memiliki rasa yang manis dan lezat sehingga disukai oleh bayi.

Bahan yang diperlukan: 1 buah pisang dan ASI atau sufor secukupnya.

Cara membuat:

  • Haluskan pisang dengan menggunakan sendok.
  • Campurkan pisang yang telah dilumatkan dengan ASI.
  • Atur kekentalan pure sesuai dengan kemampuan makan bayi.

Puree Buah Naga 

Bahan yang diperlukan:

  • 1 buah naga merah, kupas dan potong kecil
  • 2 sendok makan bubur beras atau sereal bayi
  • 1 gelas air

Cara membuat:

  • Rebus air dalam panci kecil.
  • Tambahkan bubur beras atau sereal bayi, aduk rata.
  • Masukkan potongan buah naga ke dalam panci.
  • Masak dengan api kecil hingga bubur mendidih dan buah naga menjadi lunak.
  • Biarkan campuran dingin hingga suhu yang sesuai untuk bayi.
  • Jika diinginkan, tambahkan sedikit gula sesuai selera.
  • Blender atau haluskan bubur menggunakan sendok bayi jika diperlukan.

Buah naga dapat menjadi menu MPASI yang sehat karena  kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan, memberikan manfaat untuk meningkatkan sistem pencernaan, mendukung kesehatan jantung, dan melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Yuk, lihat manfaat buah naga lebih lanjut di sini: Manfaat Buah Naga yang Kaya Nutrisi untuk Kesehatan

Bubur Nasi dan Bayam

Pilihan menu MPASI pertama untuk bayi selanjutnya adalah bubur nasi dan bayam. Bayam mengandung zat besi tinggi sehingga sangat baik untuk mencegah anemia pada bayi.

Bahan yang diperlukan: Nasi putih secukupnya, 100 gram bayam, dan minyak zaitun secukupnya.

Cara membuat:

  • Masak nasi putih hingga menjadi bubur, tambahkan irisan bayam lalu aduk hingga matang.
  • Haluskan bubur dengan menggunakan saringan lalu tambahkan minyak zaitun dan air secukupnya.
  • Atur kekentalan sesuai dengan kemampuan makan bayi.

Pure Ubi Jalar

Menu MPASI pertama untuk bayi lain yang dapat Ibu coba adalah pure ubi jalar. Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi pada bayi.

Bahan yang diperlukan: 1 buah ubi jalar, minyak zaitun, dan ASI atau sufor secukupnya.

Cara membuat:

  • Kukus ubi jalar hingga masak dan matang
  • Haluskan dengan menggunakan saringan
  • Atur kekentalan dengan menambahkan ASI atau sufor
  • Tambahkan minyak zaitun secukupnya, sajikan pada bayi.

Sup Labu

Resep MPASI lain yang dapat Ibu coba untuk bayi adalah sup labu. Labu kuning mengandung vitamin A, C, E dan mineral yang baik untuk kesehatan bayi. Dengan mengkonsumsi labu, daya tahan tubuh bayi akan meningkat. Di samping itu, labu memiliki tekstur yang lembut sehingga disukai oleh bayi.

Bahan yang diperlukan: 1 buah labu matang, air secukupnya, dan kayu manis.

Cara membuat:

  • Haluskan labu dengan menggunakan blender
  • Jika sudah halus, masukkan labu ke dalam panci lalu tambahkan kayu manis dan air
  • Panaskan hingga sup mendidih dan siap disajikan untuk bayi

Nasi Tim Ayam Kampung

Ayam kampung menjadi pilihan lain bagi Ibu yang hendak memberikan menu MPASI pertama untuk bayi. Ibu dapat mengolah ayam kampung menjadi nasi tim yang lezat dan menggugah selera.

Bahan yang diperlukan: Beras dan air secukupnya, dan 200 gram ayam kampung.

Cara membuat:

  • Masak beras hingga menjadi tim, masukkan ayam yang telah dipotong dadu lalu aduk hingga matang.
  • Setelah masak menjadi tim, haluskan dengan blender atau saringan.
  • Atur kekentalan sesuai kemampuan makan bayi lalu sajikan.

Pure Oat Pisang

Selain nasi, sumber karbohidrat lain yang dapat diberikan pada bayi untuk MPASI perdana adalah oat. Oat mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin serta mineral yang sangat baik bagi perkembangan bayi.Ibu dapat mencampurkan oat dengan pisang untuk mendapatkan nilai gizi lebih.

Bahan yang diperlukan: 200 gram oat, 1 buah pisang, dan ASI atau sufor secukupnya.

Cara membuat:

  • Masak oat hingga matang lalu masukkan pisang yang telah dipotong kecil.
  • Tunggu hingga matang lalu haluskan dan tambahkan ASI atau sufor.
  • Puree oat pisang siap untuk disajikan.

Bubur Jagung Manis

Menu MPASI perdana selanjutnya yang dapat Ibu sajikan untuk bayi adalah bubur jagung manis. Bubur ini terbuat dari jagung manis yang mengandung karbohidrat serta zat gizi lainnya.

Bahan yang diperlukan: 1 buah jagung manis, keju parut, air secukupnya, dan minyak zaitun.

Cara membuat:

  • Siapkan jagung manis yang sudah diparut.
  • Kukus jagung hingga matang lalu haluskan,
  • Tambahkan keju parut yang telah halus lalu atur kekentalan bubur.
  • Tambahkan minyak zaitun secukupnya,
  • Bubur jagung manis siap disajikan.

Pure Hati Ayam Tahu

Selanjutnya Ibu dapat menyajikan menu MPASI berupa pure hati ayam tahu. Hati ayam dan tahu merupakan sumber protein hewani dan nabati yang sangat baik bagi kesehatan serta tumbuh kembang bayi.

Bahan yang diperlukan: 1 buah hati ayam, 1 potong tahu, dan air secukupnya.

Cara membuat:

  • Kukus tahu dan hati ayam hingga matang.
  • Saring dengan menggunakan saringan.
  • Atur kekentalan pure sesuai dengan kemampuan makan bayi dengan cara menambahkan air.
  • Pure siap disajikan.
    Bu, coba juga berbagai resep MPASI dari hati sapi berikut ini: Resep Menu MPASI dari Olahan Hati Sapi, Simpel!

Bubur Sayur

Bayi juga sudah diperbolehkan untuk mencoba bubur sayur, asalkan tanpa tambahan garam dan gula. Menyajikan bubur sayur tentu sangat mudah dan praktis untuk MPASI perdana bayi.

Bahan yang diperlukan: Beras secukupnya, 1 buah wortel, dan 100 gram bayam.

Cara membuat:

  • Masak bubur hingga setengah matang lalu tambahkan wortel dan bayam cincang.
  • Aduk bubur sayur hingga matang.
  • Haluskan dengan menggunakan blender lalu sajikan.

Itulah beberapa resep menu MPASI pertama bayi yang dapat Ibu berikan. Yang terpenting dari MPASI pertama adalah mengecek terlebih dahulu apakah bayi rentan alergi atau tidak. Jika tidak ada reaksi apapun setelah mengkonsumsi 1 menu, selanjutnya Ibu dapat melanjutkan pemberian menu yang lain.

Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

Mengonsumsi MPASI merupakan kegiatan yang baru bagi bayi, sehingga sebagian bayi perlu waktu untuk mempelajarinya. Akibatnya, sangat mungkin bahwa bayi tidak menyukai MPASI yang ditawarkan, sehingga ia malah lebih memilih menyusu saja ya, Bu. Tetapi, Ibu tidak perlu putus asa. Dengan selalu konsisten menawarkan MPASI pada waktu yang sama setiap harinya, maka bayi akan belajar bahwa makan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakannya, dan lama-kelamaan ia akan menurut.

Nah, seorang bayi sebaiknya mengonsumsi MPASI 3 kali sehari dan camilan sebanyak 2 kali sehari. Camilan ini menjadi selingan antara sarapan dan makan siang, serta selingan antara makan siang dan malam.

Inilah contoh jadwal makan yang dapat Ibu coba bagi bayi yang baru berusia 6 bulan dan masih belajar makan:

  1. Pukul 6.00-8.00: sarapan
  2. Pukul 10.00-11.00: camilan pagi
  3. Pukul 12.00-14.00: makan siang
  4. Pukul 16.00-17.00: camilan siang
  5. Pukul 18.00-20.00: makan malam

Jadwal ini fleksibel, dapat digeser sesuai jadwal tidur bayi. Tetapi, antara sarapan/makan siang/malam dan camilan sebaiknya berjarak 2 jam agar bayi tidak terlalu kekenyangan camilan sehingga menolak makan utama.

Nah, perlu diingat untuk menyajikan MPASI dengan tekstur yang lembut atau disesuaikan dengan usia bayi. Yuk, simak panduannya: 5 Tahapan Tekstur MPASI untuk Bayi Usia 6 hingga 12 Bulan.