Nutrisi Ibu Hamil Agar Calon Anak Sehat dan Cerdas

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Nutrisi Ibu Hamil Agar Calon Anak Sehat dan Cerdas

Agar janin lahir dengan berat dan panjang badan yang cukup nanti, ia perlu memperoleh asupan nutrisi yang cukup pula dari Ibu selama masa kehamilan. Karena itu, Ibu perlu mengonsumsi nutrisi yang dibutuhkan selama hamil ini, antara lain kalsium, vitamin D, dan sebagainya. Untuk mempermudah Ibu memahami peranan nutrisi-nutrisi tersebut bagi janin, mari baca artikel ini.

Kalsium

Ibu yang sedang hamil perlu mengonsumsi kalsium sebanyak 1-2,5 gram setiap harinya.

Pada bayi, kalsium ini merupakan bahan untuk membentuk tulang dan gigi. Sedangkan bagi Ibu, kalsium ini menjaga kepadatan tulang dan melindungi dari risiko tekanan darah yang tinggi. Masih ada lagi beberapa manfaat lainnya dari kalsium. Baca kegunaan kalsium ini di sini yuk: Manfaat Kalsium untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Ibu bisa mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung kalsium, seperti keju cheddar, keju cottage, dan tahu. Kalsium juga dapat diperoleh dari minuman, seperti yoghurt, susu, dan jus jeruk.

Vitamin D

Asupan kalsium Ibu dalam tubuh akan lebih efisien apabila tubuh Ibu juga mengandung vitamin D dengan cukup. Sebab, fungsi vitamin D adalah memudahkan usus untuk menyerap kalsium. 

Vitamin D sebenarnya sudah berada dalam tubuh Ibu sejak lahir. Hanya saja, vitamin ini masih dalam bentuk mentah, dan perlu dimatangkan kembali agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Cara mematangkan bahan vitamin D ini adalah menggunakan sinar matahari. Inilah yang menyebabkan Ibu sering disarankan berjemur, yakni untuk mengaktifkan bahan vitamin D dalam tubuh Ibu.

Ibu tentu sering membaca bahwa Ibu hamil banyak diminta untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Umumnya, ini sering terjadi di luar negeri, di mana ibu-ibu menjadi hamil pada bulan-bulan musim dingin yang tentu kekurangan sinar matahari. Sedangkan pada kasus Ibu di Indonesia, suplemen vitamin D lebih sering disarankan jika Ibu rentan mengalami preeklamsia. 

Kolin

Ibu hamil perlu mengonsumsi kolin setiap harinya sebanyak 450-550 mg. Manfaat kolin ini adalah sebagai bahan untuk pembentukan saraf dan otak. Dengan cukupnya asupan kolin selama kehamilan, maka janin yang lahir nanti akan mengalami perkembangan kognitif yang lebih baik pula.

Menurut penelitian yang dimuat di National Library of Medicine, memberikan suplemen kolin secara teratur ternyata dapat mengurangi komplikasi dari kehamilan, seperti diabetes dan preeklamsia. Telur, ayam, salmon, ayam, dan brokoli atau bunga kol merupakan sumber kolin yang baik.

DHA

Nutrisi lainnya yang harus dikonsumsi Ibu hamil adalah DHA, yaitu sejumlah 300 mg. DHA bisa diperoleh dari salmon, tuna, dan lele.

DHA berfungsi untuk mendukung perkembangan otak dan penglihatan pada bayi. Sedangkan pada Ibu, DHA bekerja pada sel-sel jantung, menjaganya agar selalu sehat. DHA banyak didapatkan telah berhasil mengurangi risiko diabetes dan preeklamsia pula.

Zat Besi

Konsumsi zat besi juga perlu untuk diperhatikan Ibu. Bagi ibu hamil, zat besi dapat mengatasi anemia, dan membantu mencegah bayi lahir secara prematur. 

Jumlah zat besi yang perlu dikonsumsi adalah 27-45 mg. Sementara makanan yang merupakan sumber zat besi adalah sereal dari gandum utuh, daging sapi, daging kambing, dan ayam.

Asam Folat

Ibu perlu mengonsumsi asam folat, dengan dosis yang bertahap antara 400-1000 mikrogram setiap harinya. Vitamin ini berguna untuk mencegah kelainan saraf pusat pada bayi. Selain itu, bagi Ibu, vitamin ini juga berguna untuk mencegah keguguran, anemia, dan persalinan prematur.

Vitamin ini dapat diperoleh dari bayam dan brokoli. Selain itu, vitamin ini juga dapat diperoleh dari bahan-bahan makanan yang difortifikasi dengan asam folat. Contoh-contoh bahan ini antara lain jus jeruk, spaghetti, maupun roti.

Masih banyak makanan lainnya yang juga sama-sama mengandung asam folat. Yuk, cari tahu cara memenuhinya di sini: Kebutuhan Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Sumbernya.

Referensi: 

National Library of Medicine. Choline Supplementation in Pregnancy: Current Evidence and Complications. Diakses tanggal 2 Juli 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10709661/

National Library of Medicine. DHA Supplementation During Pregnancy Enhances Maternal Vagally Mediated Cardiac Autonomic Control in Humans. Diakses tanggal 2 Juli 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9839999/

National Health Security. Vitamin D in pregnancy. Diakses tanggal 2 Juli 2024. https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/vitamins-supplements-and-nutrition/