Ada banyak suplemen dan vitamin untuk ibu hamil yang bisa Ibu konsumsi untuk menjaga kesehatan Ibu dan Buah Hati. Vitamin yang bisa Ibu konsumsi saat hamil muda hingga persalinan yaitu vitamin B12, vitamin D3, vitamin E, vitamin C, asam folat dan lain sebagainya.
Vitamin untuk ibu hamil bisa didapat dari mana saja, mulai dari makanan, susu khusus ibu hamil hingga vitamin dalam bentuk kapsul. Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan vitamin dalam dosis dua kali lipat lebih banyak dari umumnya. Untuk lebih jelasnya, baca artikel ini sampai habis yuk.
Vitamin untuk ibu hamil yang pertama adalah vitamin B12. Manfaat vitamin B12 untuk ibu hamil adalah untuk mencegah cacat tabung saraf dan cacat neurologis pada janin. Selain itu, vitamin B12 juga bermanfaat untuk menjaga saraf dan sel darah agar senantiasa sehat, serta membantu pembentukan DNA pada janin. Jika kekurangan vitamin B12, janin akan berisiko mengalami cacat tabung saraf, gangguan pertumbuhan, serta kelahiran prematur. Selain itu, kekurangan vitamin ini juga memicu terjadinya risiko preeklampsia pada ibu hamil.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain daging, kacang-kacangan, ikan, unggas, telur, dan susu khusus ibu hamil. Ibu disarankan untuk mengonsumsi vitamin B12 dalam jumlah cukup agar kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Jenis vitamin untuk ibu hamil selanjutnya adalah vitamin D3. Vitamin D3 dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi serta tulang ibu hamil. Vitamin D3 juga berperan d menyerap kalsium serta fosfor yang dibutuhkan oleh ibu dalam masa kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi vitamin D3 yang cukup setiap harinya. Vitamin D3 dapat diperoleh dari makanan maupun suplemen atas vitamin atas petunjuk dokter. Dosis vitamin D3 yang baik untuk ibu hamil adalah 15 mikrogram per hari.
Vitamin E juga merupakan salah satu vitamin untuk ibu hamil trimester 1 yang direkomendasikan. Vitamin E berfungsi untuk mencegah ibu hamil mengalami keguguran di trimester awal kehamilan. Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas serta mencegah masuknya infeksi ke dalam tubuh. Vitamin E ini dapat diperoleh dari sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, serta telur. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan mengonsumsi vitamin-vitamin tersebut secara berlebihan karena sangat membahayakan kesehatan.
Vitamin untuk ibu hamil lainnya yang tak kalah penting adalah vitamin C. Vitamin C memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil seperti membantu menyerap zat besi, mencegah risiko preeklampsia, mencegah diabetes, serta mengoptimalkan pertumbuhan janin. Kebutuhan vitamin C untuk ibu hamil adalah sebesar 85 mg setiap hari. Jika berlebih, vitamin C akan dibuang oleh tubuh melalui urin. Beberapa makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, stroberi, mangga, tomat, serta bayam. Selain itu, ibu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C yang direkomendasikan dokter.
Selain vitamin, ibu hamil juga membutuhkan suplemen sebagai nutrisi ibu hamil. Salah satu suplemen itu adalah asam folat. Asam folat diperlukan untuk menghindari kecacatan janin. Perbanyaklah makan asam folat 3 bulan sebelum hamil. Asam folat banyak terdapat di sayuran hijau, buah, dan kacang-kacangan. Asam folat juga dapat ditemukan pada susu khusus ibu hamil atau suplemen vitamin ibu hamil.
Yodium juga penting untuk nutrisi ibu hamil. Kurang yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid. Oleh sebab itu, penting untuk menambahkan garam yodium ke makanan ibu. Yodium berfungsi untuk mempertahankan fungsi normal tiroid, serta memastikan bahwa janin memiliki tiroid yang sehat dan normal ketika lahir nanti.
Tiroid yang tidak berkembang dengan normal dapat mengakibatkan bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembang, IQ rendah, serta gangguan fisik lainnya. Inilah yang membuat yodium sangat penting untuk ibu hamil. Dalam sehari, ibu perlu nutrisi yodium sebanyak 220 mikrogram. Yodium bisa didapatkan oleh ibu hamil dari berbagai makanan seperti yoghurt, udang, susu khusus ibu hamil, telur, keju, serta minyak ikan.
Vitamin prenatal lainnya yang dibutuhkan ibu hamil adalah kalsium. Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang ibu serta membantu proses pembentukan tulang janin. Ibu hamil tidak boleh kekurangan kalsium karena jika ini terjadi, maka janin akan mengambil kalsium dari tubuh ibu untuk kebutuhannya. Alhasil, ibu akan rentan mengalami osteoporosis. Selain mencegah osteoporosis, kalsium juga punya manfaat lainnya. Baca selengkapnya di sini ya: Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil dan Buah Hati
Untuk itulah, ibu perlu mengonsumsi kalsium harian sebanyak 1000 mg. Umumnya dokter akan meresepkan suplemen kalsium sejumlah 500 mg yang dikonsumsi 2 kali sehari. Ibu pun bisa mendapatkan kalsium dari makanan seperti susu khusus ibu hamil, sayuran hijau, makanan laut atau seafood, kacang-kacangan dan rumput laut. Meskipun demikian, konsumsi kalsium tidak boleh berlebihan. Ibu hamil yang mengonsumsi kalsium lebih dari 2500 mg per hari akan berisiko mengalami sembelit, batu ginjal, hingga gangguan jantung.
Jangan lupa untuk mengonsumsi zat besi dalam jumlah cukup selama masa kehamilan, bu. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel-sel darah merah pada tubuh. Jika kurang zat besi, maka ibu rentan mengalami anemia yang membahayakan kehamilan. Anemia bisa membuat ibu merasa lelah, lemas, pucat, dan pusing. Kondisi ini juga berbahaya bagi janin, karena dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Oleh karena itu, pastikan ibu mendapat asupan zat besi setiap harinya dengan cukup. Beberapa makanan kaya zat besi antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah kering. Umumnya dokter kandungan juga akan meresepkan suplemen zat besi untuk ibu yang memiliki risiko kekurangan zat besi.
Vitamin dan suplemen lain yang dibutuhkan ibu hamil adalah zinc. Zinc memiliki peran dalam pembentukan janin. Risiko kekurangan zinc selama masa kehamilan adalah bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, keguguran, hingga bayi tidak berkembang. Selain itu, kekurangan zinc juga menyebabkan timbulnya infeksi sistemik pada ibu, sehingga komplikasi kehamilan pun dapat terjadi. Nah, ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zinc dalam jumlah cukup seperti buah, sayur, cokelat, kacang merah, yoghurt, serta daging sapi.
Itulah daftar vitamin untuk ibu hamil yang wajib dikonsumsi dan dicukupi kebutuhannya selama masa kehamilan. Tentunya ibu perlu makanan kaya nutrisi setiap harinya untuk menunjang kehamilan. Jangan lupa juga untuk rutin minum suplemen yang diresepkan oleh dokter. Semoga dengan mengetahui vitamin dan suplemen yang perlu dikonsumsi ibu hamil, kesehatan ibu dapat selalu terjaga.
Kesehatan ibu hamil tentunya penting untuk selalu terjaga, tapi memberikan nutrisi untuk kecerdasan anak kelak juga tidak kalah penting. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan ibu hamil, agar bayi kelak sehat dan cerdas. Cari tahu di artikel di sini ya: Makanan Sehat Agar Bayi Cerdas Dalam Kandungan