Pengenalan Pijat Setelah Melahirkan kepada Para Ibu

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pengenalan Pijat Setelah Melahirkan kepada Para Ibu

Banyak perubahan yang terjadi pada ibu usai melahirkan. Menjalani kehamilan selama sembilan bulan telah membuat kondisi fisik dan psikologi ibu menjadi berbeda dari sebelumnya. Setelah melahirkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh ibu untuk merawat tubuh agar kembali prima setelah kelelahan menjalani kehamilan dan persalinan.

Baca Juga: Waspadalah Terhadap Gejala Darah Nifas Berbau

Usaha untuk melakukan perawatan tubuh menjadi penting sebagai cara untuk relaksasi selama masa nifas. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pijat nifas yang terbukti efektif dalam mengembalikan kondisi fisik dan psikologis pasca persalinan.

Apa Itu Pijat Nifas?

Pijat nifas biasa dihubungkan dengan aktivitas relaksasi tubuh pada ibu pasca melahirkan yang bertujuan untuk mengurangi nyeri, mengatasi baby blues, dan beberapa manfaat lainnya. Kegiatan ini bisa dilakukan bagi ibu yang melahirkan secara normal maupun cesar dengan rentang waktu yang telah ditentukan oleh dokter atau terapi kesehatan yang bersangkutan sesuai dengan kondisi fisik ibu.

Bolehkah Dilakukan?

Ada banyak manfaat yang didapatkan dari pijat Nifas yang dilakukan kepada ibu pasca persalinan. Tidak ada anjuran khusus dari tim dokter untuk melakukan pijat nifas namun juga memberikan kebebasan kepada ibu jika dirasa nyaman untuk melakukannya dengan mempertimbangkan aspek kesehatan. Pada kondisi tertentu, pijat nifas ini justru sangat membantu ibu yang melahirkan secara sesar untuk mempercepat proses pemulihan luka pasca operasi. Pijatan di beberapa bagian tubuh akan melancarkan aliran darah sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.

Manfaat Pijat Setelah Melahirkan

Saat ini ada banyak terapis yang memberikan layanan untuk melakukan pijat nifas dengan standar dan metode teruji. Jika dilakukan oleh terapis yang profesional dan dengan teknik yang benar, maka ibu bisa mendapatkan banyak manfaat dari pijat nifas ini. berikut beberapa manfaat pijat nifas yang bisa dirasakan ibu setelah melahirkan.

    1. Mengurangi Pegal

      Saat menjalani kehamilan selama sembilan bulan lalu disusul dengan proses kehamilan yang menguras energi, ibu masih harus dihadapkan dengan aktivitas mengurus bayi. Aktivitas ini membuat otot-otot tubuh menjadi pegal terutama di bagian punggung, bahu, lengan, dan tungkai. Dengan melakukan pijat nifas, maka keluhan pegal-pegal dan ketegangan otot bisa mereda. Dengan melakukan pijat nifas, ibu akan mengeluarkan hormon endorfin yang mampu menimbulkan perasaan tenang dan positif sehingga ibu bisa merasa segar dan tubuh menjadi rileks kembali.
    2. Meningkatkan Produksi ASI

      Ternyata melakukan pijat nifas juga berpengaruh pada kelancaran produksi ASI. saat melakukan pijat nifas, biasanya bagian payudara juga akan mendapatkan porsi yang cukup banyak untuk merilekskan bagian dada. Pijatan di sekitar payudara akan mengeluarkan hormon oksitosin yang bermanfaat untuk meningkatkan dan melancarkan ASI.
    3. Melancarkan Peredaran Darah

      Dalam kondisi kelelahan, pijatan bisa membuat rileks dan melancarkan peredaran darah. Hal ini juga dirasakan oleh ibu yang melakukan pijat nifas setelah melahirkan. Segala permasalahan nyeri otot di beberapa bagian tubuh bisa diatasi dan aliran darah yang lancar akan membuat tubuh menjadi lebih bugar.
    4. Meregulasi Hormon

      Hormon Estrogen dan Progesteron meningkat selama masa kehamilan dan akan turun drastis setelah melahirkan. Kondisi perubahan hormon yang cepat dan drastis ini ditengarai akan memicu stres pada ibu. Ditambah lagi aktifitas mengurus bayi yang menguras tenaga dan mengganggu mental, terutama bagi kelahiran anak pertama. Untuk itulah, pijat nifas bisa dijadikan solusi untuk meregulasi hormon dan menstimulasi keseimbangan hormon lainnya seperti hormon prolaktin dan oksitosin. Dengan pijat nifas yang benar, maka hormon oksitosin yang sering dianggap hormon cinta, akan menimbulkan rasa nyaman dan senang pada ibu. pijatan yang tepat akan mengurangi hormon kortisol penyebab stres.
    5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

      Setelah mendapatkan manfaat melancarkan aliran darah, maka pijat nifas ini akan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Hal yang mungkin terjadi adalah sistem limfatik pada tubuh akan bekerja untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Efeknya cukup mengejutkan karena akan meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan pasca persalinan.
    6. Mengurangi Stres

      Semua sepakat jika pijatan yang nyaman akan membuat ibu lebih rileks dan membuat stres hilang. Apalagi pasca persalinan, ibu baru sangat mungkin mengalami postpartum blues, atau rasa sedih dan murung tanpa penyebab. Untuk itulah pijat nifas yang dilakukan di waktu yang tepat dan metode yang teruji akan membantu ibu melepas stres dan nyaman dengan dirinya dan kondisi setelah melahirkan.
    7. Memperbaiki Tonus

      Setelah menjalani kehamilan selama sembilan bulan, ada banyak otot tubuh yang menegang dan meregang. Dengan melakukan pijat nifas, maka otot-otot yang meregang dan menegang akan diusahakan untuk kembali seperti semula. Beberapa bagian otot yang diperbaiki adalah bagian otot perut dan dasar panggul. Memang setelah melahirkan, akan ada perubahan di bagian panggul dan perut dan pijat nifas bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.
    8. Mengembalikan Postur Tubuh

      Menanggung beban kandungan bisa membuat postur tubuh ibu berubah. Pijat nifas yang baik dan benar akan mengembalikan postur tubuh kembali ideal. Misalnya dibagian tulang punggung dan pinggul. Bahkan beberapa ibu merasakan keluhan di bagian tungkai dan paha.
    9. Edukasi Pasca Melahirkan

      Terapis yang baik akan mengedukasi ibu tentang bagian-bagian tubuh yang akan mengalami banyak beban setelah melahirkan. Ibu bisa mendapatkan informasi tentang bagaimana mengangkat beban setelah melahirkan agar punggung dan otot perut tidak tertekan, atau bagian tungkai yang membutuhkan proses pemulihan pasca kehamilan. Dengan pijat nifas yang baik, aktifitas setelah melahirkan menjadi lebih baik dengan cara yang tepat.

Yang Diperhatikan Sebelum Pijat

Banyak ibu yang telah mengagendakan pijat nifas bahkan saat masih menjalani kehamilan. Namun tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat nifas ini. Ibu perlu memahami kondisi persalinan, apakah menjalani operasi atau melahirkan secara normal. Hal ini berpengaruh pada kesiapan tubuh dalam proses pemijatan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat nifas.

Baca Juga: Pentingnya Melakukan Tahap Perawatan Masa Nifas

      • Jika ibu melahirkan dengan cara caesar, maka pijat nifas ini bisa dilakukan hingga bekas luka kering dan benar-benar sembuh. Biasanya 1-2 minggu pasca operasi. Konsultasikan dengan dokter tentang rencana pijat nifas yang akan dilakukan apakah memang sudah aman.
      • Jika melahirkan caesar, hindari memijat di area bekas luka untuk mencegah infeksi dan demam. Fokuskan pijatan pada kaki, kepala, lengan, dan punggung saja.
      • Jika melahirkan secara normal, pijat nifas bisa dilakukan 3 hari setelah melahirkan. Konsultasikan dengan dokter tentang rencana pijat ini.
      • Posisi tengkurap bisa jadi posisi yang nyaman untuk ibu pasca melahirkan karena hampir sembilan bulan tidak melakukan posisi ini. Namun jika perut terasa tidak nyaman atau payudara tertekan karena produksi ASI, maka bisa memilih posisi lainnya.

Baca Juga: 4 Efek Setelah Melahirkan yang Menghampiri Ibu

Melakukan pijat nifas sejatinya adalah salah satu cara untuk merelaksasi tubuh ibu setelah melahirkan. Namun tentunya harus disesuaikan dengan kondisi fisik pasca melahirkan tentang waktu dan posisi pijat. Cari tahu tentang kerabat yang telah melakukan pijat nifas dan pilih terapis terpercaya yang bisa memberikan kenyamanan dan membantu Ibu dalam memulihkan stamina setelah hamil dan melahirkan.