Kenali Penyebab Perut Gatal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Kenali Penyebab Perut Gatal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Keluhan yang terjadi pada ibu hamil tentu berbeda satu dengan lainnya. Ada yang alami mual muntah, ada juga yang tidak. Kemudian ada yang mudah lelah, ada juga yang tetap berenergi setiap harinya. Lalu, bagaimana dengan keluhan perut gatal saat hamil? Apakah semua ibu hamil mengalaminya? 

Dilansir KlikDokter, tak semua Ibu mengalami keluhan gatal-gatal yang terjadi saat hamil. Keluhan ini dialami sekitar 20 persen ibu hamil dan berasal dari perubahan hormon. Kulit pun menjadi meregang dan kering sehingga menimbulkan rasa gatal serta sensitif. Tentunya, kondisi ini membuat Ibu tidak nyaman.

Nah agar Ibu bisa aktif dan merasa nyaman menjalani keseharian, yuk baca artikel ini sampai habis! Karena akan ada paparan selengkapnya apa sih penyebab perut gatal saat hamil pada trimester 1 dan 2, serta 3. Pssst, ada juga cara mengatasinya lho, Bu! 

Penyebab Perut Gatal Saat Hamil

Gatal bisa terjadi pada ibu hamil di trimester 1 dan 2, serta 3. Penyebabnya pun bisa beragam, tak hanya berasal dari perubahan hormon semata. Berikut ini berbagai penyebab mengapa Ibu mengalami gatal saat hamil, termasuk pada area perut.

1. Pruritic Urticarial Papules & Plaques of Pregnancy (PUPPP)

Pernahkah Ibu mendengar penyebab perut gatal saat hamil yang satu ini? Kondisi ini umum terjadi pada kehamilan pertama dan seterusnya, serta kehamilan kembar. Dikutip The American College of Obstetricians & Gynecologists (ACOG), 1 dari 200 ibu hamil terdampak PUPPP. Kondisi ini tidak membahayakan janin.

PUPPP terjadi pada kehamilan pertama khususnya trimester akhir. Umumnya, kondisi ini dapat sembuh tanpa pengobatan sekitar 2-3 minggu. Ciri-ciri gatal saat hamil yang disebabkan oleh PUPPP yaitu bintik merah. Area yang terkena bintik merah gatal pada kulit saat hamil ini tersebar di perut, bokong dan juga paha. 

Jika Ibu merasakan gatal yang sudah tidak bisa ditangani, segera berkonsultasi ke dokter atau bidan untuk mendapatkan resep obat. Hindari minum obat dengan sembarangan karena akan membahayakan janin. 

2. Dryness

Ini dia keluhan gatal-gatal saat hamil 4 bulan yang sering dirasakan! Perubahan hormon saat hamil memang membuat kondisi kulit juga ikut berubah. Ada yang mengalami jerawat, kusam hingga kering. Kulit berminyak sendiri terjadi akibat peningkatan produksi darah sehingga memicu penambahan sebum atau minyak alami.

Sedangkan kulit kering yang menjadi penyebab perut gatal saat hamil juga dialami sebagian Ibu. Kulit menjadi tidak lembab dan meregang. Tentunya hal ini akan membuat Ibu tidak nyaman. Namun begitu, sebaiknya tidak menggaruk area tubuh yang gatal karena akan menyebabkan iritasi dan infeksi kulit.

3. Prurigo

Menurut KlikDokter, prurigo dialami 1 dari 300 Ibu saat menjalani kehamilan. Tak hanya pada trimester pertama, Ibu bisa merasakan perut gatal saat hamil di trimester kedua dan ketiga. Ciri-ciri dari prurigo yaitu gatal pada area lengan, kaki maupun perut. Kondisi ini bisa dialami mulai dari hitungan mingguan hingga bulanan.

Namun, Ibu tak perlu khawatir karena kondisi ini dapat hilang setelah melahirkan. Pada beberapa kasus, memang prurigo dapat berlanjut pada kehamilan berikutnya. Kalau Ibu sudah tidak tahan dengan rasa gatalnya, dokter akan meresepkan obat luar atau salep untuk mengobatinya.

4. Atopic Eruption Pregnancy (AEP)

Bila Ibu memiliki riwayat alergi sejak kecil, saat hamil kondisi Atopic Eruption Pregnancy atau AEO bisa dialami. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan sistem kekebalan tubuh saat hamil. Umumnya, AEP tidak perlu dikhawatirkan dan aman. Namun begitu bagi Ibu yang mengalaminya akan timbul bintik kemerahan pada kaki dan tangan.

5. Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy (ICP)

Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy (ICP) atau dikenal juga dengan kolestasis terjadi akibat gangguan pada sistem atresia bilier. Atresia bilier merupakan sebuah kondisi penumpukan atau penutupan cairan empedu pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini bisa dideteksi saat janin masih dalam kandungan.

Kondisi ini memicu rasa perut gatal saat hamil dan terjadi tiba-tiba. Umumnya, ICP akan dialami pada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Dikutip KlikDokter, gejala awal gatal pada tangan dan kaki pada malam hari. Kemudian, bagi penderitanya akan mengalami perubahan warna urine menjadi lebih gelap dan kulit berubah kuning.

Bagi Ibu yang mengalami gejala di atas, segera ke fasilitas kesehatan terdekat karena akan membahayakan janin dan menyebabkan kelahiran dini atau prematur. ICP juga beresiko terjadi pada kehamilan selanjutnya.

6. Stretch Marks

Penyebab perut gatal saat hamil ini umumnya dialami oleh Ibu. Peregangan kulit yang terjadi akibat pembesaran perut ini menimbulkan rasa gatal. Tak hanya kenaikan berat badan, penurunan berat badan yang signifikan juga memicu munculnya stretch marks. Awalnya, stretch marks akan berwarna merah dan berubah menjadi warna putih saat akan sembuh.  Untuk mengetahui apa saja yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasinya, baca artikel berikut ya: Penyebab dan Cara Mengatasi Stretch Mark pada Ibu Hamil

Baca Juga: Stretch Mark pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mencegah

7. Pemphigoid Gestationis

Kondisi ini berasal dari autoimun langka yang dirasakan pada usia 20 minggu kehamilan atau setelah melahirkan (masa nifas). Umumnya, penderitanya akan mengalami ruam dan berkembang menjadi papul atau plak di bagian perut. Kemudian pada beberapa kasus muncul luka melepuh pada wajah, tangan dan kaki.

8. Pruritic Folliculitis of Pregnancy

Penyebab perut gatal saat hamil yang terakhir ini sering dialami oleh ibu hamil pada trimester kedua atau ketiga. Awalnya, Ibu akan merasakan ruam, gatal dan jerawat pada area dada, lengan, punggung dan bahu. Umumnya setelah diberikan resep dokter, kondisi ini akan menghilang dalam 1-2 bulan setelah melahirkan dan relatif aman.

Inilah Beberapa Cara Mengatasi Gatal Saat Hamil

Nah setelah tahu penyebabnya, Ibu perlu menerapkan berbagai cara jitu dalam mengatasi perut gatal saat hamil di bawah ini. Wah, ada apa saja ya?

  • Hindari menggaruk perut atau area tubuh lainnya yang gatal karena akan menimbulkan iritasi dan infeksi kulit.
  • Gunakan minyak zaitun atau baby oil yang bisa melembapkan kulit sehingga tidak kering dan gatal.
  • Usahakan mandi dengan air bersuhu normal. Air hangat dapat membuat kulit menjadi semakin kering.
  • Pilih pakaian yang tipis dan nyaman, serta tidak ketat dan mampu menyerap keringat sehingga Ibu tidak merasa gatal berlebihan.
  • Kurangi aktivitas berjemur sebagai cara lainnya dalam mengatasi perut gatal saat hamil. Cuaca yang panas akan membuat rasa gatal semakin memuncak.
  • Tetap mandi dua kali sehari agar tubuh lebih segar dan tidak menimbulkan rasa gatal.

Baca Juga: Alami Gatal-Gatal Saat Kehamilan? Ini Dia Cara Mengatasinya!

Bagaimana Bu, lengkap bukan penjelasannya? Bagi Ibu yang mengalami gejala perut gatal saat hamil dan sudah tidak tertahankan, segera konsultasi pada dokter atau bidan agar segera mendapat penanganan yang tepat. Semoga Ibu dan Buah Hati dalam kandungan senantiasa sehat!