Perkembangan Janin dan Kebutuhan Nutrisi Hamil 1 Bulan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perkembangan Janin dan Kebutuhan Nutrisi Hamil 1 Bulan

Ketika Ibu baru hamil selama 1 bulan, tubuh sudah dapat menunjukan gejala kehamilan. Ciri-ciri ini akan terasa pada perut, payudara, hingga vitalitas Ibu sehari-hari. Yuk, simak detail tentang perkembangan kehamilan tersebut di sini.

Ciri-Ciri Hamil 1 Bulan

Selama masa kehamilan 1 bulan pertama, Ibu akan merasakan ciri-ciri seperti berikut:

  • Kelelahan. Lelah ini terjadi karena sepanjang waktu tubuh berusaha untuk menjaga janin agar tetap aman, yang tentu saja membutuhkan banyak energi.
  • Payudara bengkak. Seperti layaknya pre-menstrual syndrome, pembengkakan payudara terjadi karena kadar hormon progesteron serta estrogen sedang meningkat.
  • Kram perut, yang disebabkan perubahan di rahim serta peningkatan aktivitas hormon reproduksi saat kehamilan.
  • Sering buang air kecil, sebab tekanan pada rahim akan meningkatkan aktivitas ginjal untuk membuang racun melalui urin.
  • Timbul sedikit bercak pendarahan. Bercak ini dapat merupakan efek samping dari iritasi leher rahim, meningkatnya hormon, hingga kram rahim, sehingga masih dianggap normal. Namun, jika bercaknya semakin banyak, Ibu perlu segera berkonsultasi dengan dokter ya.

Pada awal kehamilan ini, sel telur Ibu yang sudah dibuahi (atau sering disebut zigot) akan menempel di lapisan dalam rahim. Zigot akan membentuk embrio yang nantinya akan membentuk janin.

Meskipun Ibu telah hamil selama sebulan, bukan berarti calon bayi Ibu telah berusia sebulan juga ya. Usia kehamilan tidak sama dengan usia janin ya, Bu. Sebab usia kehamilan dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir. Umumnya, kehamilan yang berusia 1 bulan menandakan bahwa usia janin masih 14 hari.

Perubahan Perut pada Saat Hamil 1 Bulan

Pada periode ini, menurut Healthline, sebagian Ibu akan merasakan perutnya membesar, sebagai akibat melonjaknya hormon kehamilan, yaitu hormon progesteron, yang menyebabkan perut menjadi kembung. 

Ukuran perut yang membesar umumnya dialami oleh ibu yang sudah pernah melahirkan sebelumnya. Sebab, ibu yang pernah hamil cenderung mengalami diastasis recti, yaitu situasi di mana otot perutnya cenderung telah membengkak akibat kehamilan. Setelah melahirkan, umumnya otot perut tidak kembali ke bentuk normal.

Selain itu, posisi rahim juga ikut menyebabkan perut membesar, terutama jika posisi rahimnya menghadap depan. Namun, jika posisi rahimnya menghadap ke belakang, perutnya belum akan membesar pada bulan ini.

Kemungkinan lain penyebab pembesaran perut ini ialah berat badan sebelum hamil. Apabila berat badan Ibu sebelum hamil juga sudah berlebihan, maka perut Ibu juga akan lebih cepat membesar.

Lantas, ketika ibu sedang tidur apakah perubahan perut ini akan terlihat jelas ketika masih berada di usia kehamilan ini? Temukan jawabannya di artikel ini yuk: Seperti Apa Bentuk Perut Ibu Hamil Muda Saat Tidur?

Perkembangan Janin pada Saat Hamil 1 Bulan

Dalam 24 jam setelah timbulnya zigot dalam perut Ibu, zigot ini akan bergerak dari saluran indung menuju rahim. Bentuk zigot ini seperti bola berukuran kurang dari 1 mm, dan dikenal dengan nama blastokis.

Saat memasuki rahim, blastokis akan menempel di dinding rahim dan akan berubah menjadi embrio dalam beberapa hari. Embrio ini dikelilingi oleh cairan ketuban yang nantinya akan membantu janin bernafas dan bergerak. 

Embrio ini memiliki 3 lapisan, yaitu:

  • Lapisan dalam (endoderm), yang akan berkembang menjadi sistem pencernaan, hati, dan paru-paru bayi.
  • Lapisan tengah (mesoderm), yang akan membentuk jantung, alat kelamin, tulang, ginjal, sistem hormonal dan otot bayi.
  • Lapisan luar (ektoderm), yang akan membentuk sistem saraf, rambut, mata, dan lapisan luar kulit bayi.

Kebutuhan Nutrisi Saat Hamil 1 Bulan

Nutrisi yang perlu dipenuhi saat bulan 1 kehamilan antara lain:

  • PROTEIN, yang berperan untuk membentuk jaringan tubuh janin, membangun otot rahim, dan mencegah anemia. Kebutuhan PROTEIN bisa mencapai 59 gram setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Ibu bisa mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu khusus ibu hamil.
  • Ibu hamil membutuhkan Kalsium sebanyak 1200 mg/hari untuk mengatur detak jantung, saraf, tulang, dan otot janin. Kalsium dapat diperoleh dari sumber makanan seperti yoghurt dan keju.
  • Zat besi juga dibutuhkan sebanyak 8 mg/hari, untuk membentuk hemoglobin. Hemoglobin ini akan membantu menyuplai darah ke janin.
  • Ibu juga butuh vitamin C sebanyak 85 mg per harinya, untuk membantu proses pembentukan tulang janin. Sumber makanan tinggi vitamin C antara lain berupa jeruk, brokoli dan stroberi.
  • Yodium berperan penting untuk membentuk otak dan sistem saraf janin. Ibu membutuhkan 220 mcg yodium per harinya dan dapat memperolehnya dari garam dapur. 
  • Asam folat juga dibutuhkan sebanyak 600 mcg setiap harinya, yang bisa diperoleh dari sayur, alpukat, kacang-kacangan. Kegunaan asam folat ini ialah mendukung pertumbuhan otak dan saraf.

Oleh karena itulah, Ibu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi setiap harinya, terutama berupa PROTEIN.

Ibu, sebagian dari ibu yang sedang hamil akan mendapat tantangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini pada bulan pertama kehamilannya, sebab mereka mengalami mual dan muntah atau morning sickness. Namun, jangan putus harapan dahulu ya, Bu karena Ibu tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap selama hamil. 

Ibu dapat  mengatasi morning sickness ini dengan mencoba pola makan porsi kecil, tapi sering. Untuk menunya, Ibu perlu menghindari makanan yang pedas ataupun asam dulu, supaya tidak sampai memicu mual Ibu. Supaya asupan PROTEIN Ibu tetap terpenuhi, ibu bisa memenuhi dengan minum  susu khusus ibu hamil, dan pilihlah susu yang memang mengandung nutrisi khusus untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan. 

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang susu untuk mual muntah ini di sini: Susu Ibu Hamil untuk Atasi Mual Muntah

Referensi:

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Diakses tanggal 13 Oktober 2023. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf.
  • KlikDokter. Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 4 Minggu. Diakses tanggal 12 Oktober 2023. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/tahap-perkembangan-janin-di-usia-kehamilan-4-minggu.
  • Healthline. What to Expect at 1 Month Pregnant. Diakses tanggal 20 Oktober 2023. https://www.healthline.com/health/pregnancy/1-month-pregnant-belly