Gejala Ibu Hamil 3 Bulan dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Gejala Ibu Hamil 3 Bulan dan Cara Mengatasinya

Ibu hamil 3 bulan biasanya merasakan keluhan atau gejala umum seperti mual dan muntah (morning sickness), sensitivitas terhadap bau, perubahan mood, hingga kelelahan berat yang dipengaruhi oleh perubahan hormonal. 

Ini adalah kondisi yang wajar, namun tetap perlu mendapatkan perhatian agar Ibu dapat menghadapi trimester pertama kehamilan dengan lebih tenang dan kondisi yang optimal. Untuk informasi selengkapnya tentang cara mengatasi gejala hamil 3 bulan, baca artikel ini sampai selesai ya. 

Gejala Hamil 3 Bulan yang Sering Dirasakan  

Di akhir trimester pertama, Ibu mungkin masih merasakan gejala kehamilan seperti morning sickness, kram ringan, dan sensitivitas terhadap rasa dan aroma. Namun, kemungkinan juga muncul gejala baru yang menunjukkan perkembangan positif janin dan kondisi kehamilan yang sehat.

Morning Sickness

Morning sickness adalah gejala umum yang sering dialami pada trimester pertama kehamilan. Ibu mungkin merasakan mual dan ingin muntah, terutama pada pagi hari, meskipun bisa terjadi kapan saja. Hormon-hormon seperti hCG berperan dalam memicu gejala ini. 

Agar Ibu merasa lebih baik, disarankan untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, hindari makanan yang bisa memicu mual, dan pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik.

Kram Ringan

Kram ringan pada perut merupakan pengalaman yang umum pada usia kehamilan 3 bulan. Ini terjadi karena rahim mulai membesar untuk menampung pertumbuhan janin. Ibu mungkin merasakan ketidaknyamanan atau sensasi menarik di perut bawah. 

Peregangan pada ligamen dan otot-otot di sekitar rahim juga dapat menyebabkan kram ringan. Cobalah beristirahat sejenak dan mengubah posisi tubuh untuk meredakan ketidaknyamanan.

Sensitivitas Terhadap Rasa dan Aroma

Ibu, pada trimester pertama, sensitivitas terhadap rasa dan aroma dapat meningkat. Ibu mungkin lebih peka terhadap berbagai bau, dan beberapa aroma yang sebelumnya tidak mengganggu kini dapat memicu mual. 

Hindari bau-bau yang merangsang ini dan minta bantuan pasangan atau keluarga untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari aroma yang mengganggu. Mungkin juga membantu untuk memasak dengan jendela terbuka atau menggunakan kipas angin agar udara tetap segar di sekitar Ibu.

Perubahan Mood

Ibu mungkin merasakan perubahan suasana hati yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena hormon-hormon dalam tubuh sedang beradaptasi dengan kehamilan. Hormon seperti estrogen dan progesteron meningkat secara drastis, yang dapat memengaruhi suasana hati. 

Mungkin Ibu merasa lebih sensitif, mudah tersinggung, atau bahkan mengalami perasaan bahagia yang mendalam. Perubahan mood ini adalah bagian normal dari proses kehamilan dan memerlukan pemahaman ekstra dari diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Kelelahan Berat

Peningkatan produksi hormon, terutama progesteron, dapat membuat Ibu merasa lebih lelah dan butuh lebih banyak istirahat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan tubuh waktu untuk istirahat yang cukup. 

Cobalah menyusun jadwal tidur yang baik dan berikan diri kesempatan untuk beristirahat sebanyak mungkin. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau keluarga dalam tugas sehari-hari untuk mengurangi beban.

Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil

Ibu mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan rahim dan perubahan hormonal. 

Meskipun mungkin agak merepotkan, tetapi penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air secukupnya dan hindari menahan kencing terlalu lama. Jika Ibu merasa perlu buang air kecil, segeralah pergi ke toilet untuk menghindari ketidaknyamanan lebih lanjut.

Perubahan Pola Makan

Ibu mungkin mengalami perubahan pada pola makan saat hamil 3 bulan. Beberapa wanita hamil mengalami peningkatan nafsu makan, sementara yang lain mungkin kehilangan selera makan. 

Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon dan perubahan fisiologis dalam tubuh. Penting untuk mencoba menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk mendukung kesehatan Ibu dan perkembangan janin.

Perubahan Payudara

Payudara mungkin terasa lebih besar, lebih sensitif, atau bahkan lebih berat. Puting susu juga bisa mengalami perubahan warna dan ukuran. 

Ini terjadi karena peningkatan kadar hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron. Pastikan untuk memakai bra yang nyaman yang memberikan dukungan ekstra pada payudara.

Keputihan

Keputihan ringan atau peningkatan kelembapan di daerah kewanitaan dapat menjadi gejala normal selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke daerah panggul dan perubahan hormon. 

Namun, jika Ibu mengalami keputihan yang berbau atau disertai gatal, segera konsultasikan dengan dokter, karena ini mungkin tanda infeksi dan perlu penanganan medis.

Masalah Pencernaan

masalah pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau bahkan diare bisa menjadi hal umum pada usia kehamilan 3 bulan. Hormon progesteron yang meningkat dapat memperlambat gerakan usus, menyebabkan masalah pencernaan. 

Untuk mengatasi ini, pastikan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, minum cukup air, dan menjaga aktivitas fisik yang sehat. Jika masalah berlanjut, bicarakan dengan dokter untuk solusi yang aman selama kehamilan.

Itulah gejala hamil 3 bulan yang sering dialami. Meskipun tidak selalu nyaman, namun ini adalah bagian dari perkembangan janin yang luar biasa. 

Cara Mengatasi Gejala Hamil 3 Bulan 

Cara mengatasi gejala hamil 3 bulan dapat melibatkan perubahan gaya hidup dan perhatian khusus pada kesehatan ibu hamil. Beberapa tips umum yang dapat membantu mengatasi gejala tersebut meliputi:

Istirahat Cukup

Mendapatkan istirahat yang cukup penting untuk kesehatan selama kehamilan. Ketika hamil 3 bulan, tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisik yang signifikan, sehingga tidur yang cukup membantu mengatasi kelelahan dan memperbaiki kondisi tubuh.

Minum Air Secukupnya

Kehamilan dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh. Jika air putih sulit ditoleransi, mencoba minum air dengan tambahan lemon atau es batu dapat membantu mengatasi rasa mual. Teruslah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.

Olahraga Ringan

Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau prenatal yoga memiliki manfaat untuk menjaga tubuh tetap aktif tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan memperbaiki mood secara keseluruhan.

Perhatikan Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan selama kehamilan. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengelola stres. Mendukung kesejahteraan mental juga penting selama masa kehamilan.

Pola Makan Sehat

Makan dalam porsi kecil tapi sering membantu meredakan gejala mual yang umum pada trimester pertama kehamilan. Hindari makanan yang dapat memicu mual, seperti makanan berlemak atau berbau kuat. Pilih makanan yang kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.

Selain itu, Ibu dapat mengonsumsi susu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi esensial selama kehamilan. Susu hamil mengandung kalsium yang sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi bayi, serta protein yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Susu hamil biasanya difortifikasi dengan asam folat, zat besi, dan vitamin D, yang kritis untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. 

Untuk meredakan gejala morning sickness yang biasanya akan memuncak saat hamil 3 bulan, pilih susu hamil yang mengandung vitamin B6, ya. Bila Ibu mau tahu rekomendasinya, baca di sini ya: 3 Rekomendasi Susu Prenagen Untuk Ibu Hamil

Referensi: 

  • Healthline. What to Expect at 3 Months Pregnant. https://www.healthline.com/health/pregnancy/3-months-pregnant. (Diakses pada 12 Januari 2024).
  • Planned Parenthood. What happens in the third month of pregnancy?. https://www.plannedparenthood.org/learn/pregnancy/pregnancy-month-by-month/what-happens-third-month-pregnancy. (Diakses pada 12 Januari 2024).