Ibu tentu pernah mendengar mitos tentang garis perut yang bisa memprediksi jenis kelamin Buah Hati di dalam rahim. Namun sebenarnya di dunia medis, penentuan gender laki laki dan perempuan bukan pada garis di perut Ibu.
Jenis kelamin diprediksi berdasarkan hasil USG. Mari lihat perinciannya di sini.
Ibu tentu pernah mendengar mitos bahwa jika garis perut memanjang dari pusar sampai tulang kemaluan, maka sang Buah Hati kemungkinan besar perempuan. Sedangkan jika garis perut membentang dari pusar sampai ke bagian tulang bawah rusuk, kemungkinan Buah Hati yang dikandung ialah laki-laki.
Munculnya garis hitam di sepanjang perut saat hamil bukanlah patokan atau prediksi jenis kelamin Buah Hati yang akan lahir.
Namun, ini hanyalah mitos kehamilan yang tidak benar dan tidak perlu dipercayai. Munculnya garis linea nigra di perut saat hamil adalah hal yang normal. Linea nigra bukan pertanda gender Buah Hati di dalam kandungan.
Linea nigra disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan yang merangsang produksi melanosit. Melanosit ini mengandung pigmen yang memberi warna pada kulit. Pigmen inilah yang menyebabkan munculnya garis kehitaman pada perut ketika Ibu sedang hamil. Tak hanya linea nigra saja yang dijadikan sebagai mitos dalam kehamilan, masih banyak lagi selain itu.
Pertanyaan tentang bagaimana jenis kelamin mempengaruhi perut hamil ini sering banget ditanyain oleh ibu-ibu yang hamil pertama kali lho, Bu. Ibu yang baru pertama kali mengandung mungkin juga bertanya, bagaimana dengan perut kencang ketika hamil? Apakah kencangnya perut ini normal? Lihat jawabannya di sini yuk: Perut Kencang Saat Hamil, Apakah Berbahaya?
Untuk mengetahui jenis kelamin tidak bisa dilihat dari bentuk perut. Sebaiknya Ibu melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahuinya.
Lagipula, USG bisa membantu Ibu mengetahui kondisi fisik janin di dalam kandungan dengan lebih akurat.
Menurut Healthline, gender janin sudah mulai terlihat sejak 14 minggu usia kehamilan. Namun kebanyakan dokter biasanya menjadwalkan USG ketika janin berusia 18 hingga 21 minggu. Jenis kelamin laki-laki biasanya ditandai dengan terlihatnya penis, sedangkan prediksi jenis kelamin perempuan ditentukan ketika tidak ditemukan penis pada gambaran hasil USG.
Walau begitu hasil USG tidak selalu 100% akurat. Janin yang selalu bergerak atau posisi yang menutupi alat kelamin menyebabkan dokter kesulitan menentukan alat kelaminnya.
Terdapat berbagai mitos tentang cara menentukan gender janin. Misalnya, Ibu akan mengalami gejala morning sickness lebih parah dan sering ngidam makanan manis. Ibu dapat melihat mitos ciri-ciri hamil anak perempuan lainnya berikut ini: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Sering Dipercaya.
Namun sebenarnya tidak ada bawaan janin perempuan atau laki-laki. Cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin sang buah hati adalah dengan melakukan tes, salah satunya USG.