PROTEIN adalah nutrisi esensial dalam menjaga kesehatan Ibu hamil dan perkembangan calon bayi yang optimal. Kandungan asam aminonya berperan penting dalam memenuhi asupan nutrisi untuk mencegah timbulnya risiko stunting. Stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak dalam jangka panjang. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini.
Asupan PROTEIN hewani maupun nabati sama-sama penting dalam mencegah stunting sejak masa kehamilan. Fungsinya untuk pembentukan jaringan tubuh, termasuk pembentukan otak dan jaringan otot pada calon bayi. Berdasarkan angka kebutuhan nutrisi, kebutuhan PROTEIN saat kehamilan sekitar 68 gram per hari.
Selama masa kehamilan, calon bayi memerlukan asam amino esensial yang bersumber dari PROTEIN. Dengan mengonsumsi asam amino dalam jumlah yang cukup, bayi akan tumbuh optimal dan Ibu akan dapat mencegah risiko terjadinya stunting ketika ia nanti mencapai usia 2 tahun. Namun, jika tidak dicegah, maka pertumbuhan fisik maupun perkembangan kognitifnya pun akan terhambat.
berbagai peran nutrisi ini dalam memastikan pertumbuhan bayi yang optimal antara lain:
beberapa manfaat PROTEIN yang penting selama kehamilan yaitu:
berbagai sumber makanan untuk cegah stunting yang perlu Ibu ketahui:
Tabel berikut merangkum contoh ikan tinggi PROTEIN dan jumlah yang terkandung dalam setiap porsi.
Ikan |
Jumlah (gram) |
Kandungan PROTEIN (gram) |
Herring |
143 |
32.93 |
Salmon |
100 |
30.70 |
Cakalang |
100 |
28.21 |
Mujair |
100 |
26.15 |
Sarden kalengan |
114 |
23.78 |
Tenggiri |
146 |
20.99 |
Teri |
57 |
13.00 |
Tabel ini berisi contoh daging yang baik sebagai sumber PROTEIN, beserta kandungannya:
Daging tanpa Lemak |
Jumlah (gram) |
Kandungan PROTEIN (gram) |
---|---|---|
Dada ayam dengan kulit, panggang |
100 |
29.20 |
Daging ayam paha atas dengan kulit, panggang |
100 |
28.71 |
Daging sapi bagian bawah (tanpa lemak), direbus |
85 |
27.85 |
Daging sapi, sirloin atas (tanpa lemak), Dipanggang |
85g |
22.92 |
Bebek dengan kulit, panggang |
100 |
18.99 |
Paha ayam dengan kulit, panggang |
62 |
15.54 |
Dalam 100 gram telur rebus mengandung sekitar 12.58 gram PROTEIN. Konsumsi telur dapat membantu memastikan asupan harian terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembang serta mencegah stunting. Baca yuk kandungan dan manfaat telur rebus selengkapnya di sini: Kandungan dan Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil.
Dalam tabel ini terangkum contoh kacang-kacangan yang merupakan sumber PROTEIN baik:
Kacang-kacangan dan Produk Turunannya |
Jumlah (gram) |
Kandungan PROTEIN (gram) |
---|---|---|
Tahu |
1/2 blok (244 g) |
30,94 |
Tempe |
100 |
18,19 |
Kecambah Kedelai, Tumis |
100 |
13,10 |
Kedelai Hijau, Direbus |
100 |
12,35 |
Kacang Panggang, Kalengan |
1 cup (254 g) |
12,07 |
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Surimi, berikut telah dirangkum jumlah PROTEIN dalam susu dan produk turunannya:
Produk Susu dan Turunannya |
Kandungan PROTEIN (%) |
---|---|
Susu Sapi |
3.40 |
Yogurt Susu Sapi |
4.3 |
Kefir (Produk Susu Fermentasi) |
3.01 |
Sekarang Ibu sudah mengetahui peran penting PROTEIN dalam mencegah stunting, bahkan sejak periode kehamilan. Baik sumber hewani dan nabati, keduanya memiliki fungsi penting dalam menyediakan asam amino esensial untuk pertumbuhan jaringan dan organ calon bayi yang sedang berkembang.
Nah, salah satu cara praktis untuk memenuhi kebutuhan PROTEIN adalah dengan mengonsumsi susu kehamilan sebanyak 2 gelas setiap hari secara teratur selama 9 bulan kehamilan. Tahukah, Ibu, bahwa setiap tetes susu kehamilan dapat mencegah anak menjadi stunting? Yuk, temukan penjelasannya di sini: Cegah Anak Stunting dengan Susu Kehamilan Bernutrisi Lengkap.