Gaya Hidup

Pemeriksaan Antenatal Care (ANC): Ibu Hamil Dapat Apa Saja?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pemeriksaan Antenatal Care (ANC): Ibu Hamil Dapat Apa Saja?

Selama periode kehamilan, Ibu disarankan untuk menjalani pemeriksaan ANC. Pemeriksaan Antenatal Care atau ANC sendiri merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik Ibu hamil. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengenali secara dini jika ada ketidaknormalan atau komplikasi selama kehamilan agar Ibu hamil bisa segera mengambil langkah lebih lanjut. Tidak hanya itu, ANC juga bertujuan untuk memantau perkembangan kehamilan, mempersiapkan persalinan, persiapan pemberian ASI eksklusif, serta mempersiapkan Ibu untuk menerima kehadiran bayi.

Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kehamilan

Dalam ANC, pemeriksaan yang akan diterima oleh Ibu hamil di antaranya:

1. Timbang Berat Badan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek apakah berat badan Ibu hamil masih berada di tahap normal. Jika ada kenaikan berat badan yang cukup berlebihan, akan diperiksa apakah ada risiko bengkak, kehamilan kembar, dan lain sebagainya.

2. Tekanan Darah
Dalam ANC, Ibu hamil juga akan dicek tekanan darahnya. Jika tekanan darah berada lebih dari 140/90 mmHg, maka angka ini terbilang cukup tinggi. Tekanan darah yang tinggi ini bisa berpotensi menjadi preeklampsia dan eklampsia jika tidak segera ditangani.

3. Tinggi Fundus Uteri
Tidak hanya tekanan darah, tinggi fundus uteri juga akan dicek saat pemeriksaan ANC. Fundus uteri sendiri merupakan bagian dari rahim yang terletak pada puncak rahim atau atas rahim. Pengukuran fundus uteri sendiri bertujuan untuk mengukur usia kehamilan dan juga mengecek pertumbuhan progresif janin berdasarkan tingginya.

4. Imunisasi TT
Imunisasi tetanus atau Tetanus Toxoid (TT) sebaiknya diberikan pada Ibu hamil untuk mencegah terjadinya infeksi tetanus neonatal pada bayi yang baru lahir. Imunisasi ini juga bertujuan untuk mencegah risiko tetanus pada ibu dan janin dalam kandungan.

5. Tablet Zat Besi
Saat melakukan pemeriksaan, Ibu juga akan diberikan tablet zat besi untuk dikonsumsi demi memenuhi kebutuhan gizi. Tablet ini sebaiknya diminum bersama air putih atau air jeruk dan tidak diminum bersama kafein karena bisa mengganggu pencernaan.

6. Tes Penyakit Menular Seksual
Agar lebih aman dan mengurangi risiko di kemudian hari, pemeriksaan ANC juga akan meliputi tes terhadap penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, Gonorrhoe, dan juga Siphilis. Jika memang ditemukan risiko penyakit ini, maka hal tersebut harus segera ditangani sebelum membahayakan janin.

Nah, mengingat pemeriksaan ini cukup penting, tidak heran jika banyak ibu hamil yang menjadwalkan pemeriksaan ini selama periode kehamilan mereka. Hal ini mungkin menghadirkan pertanyaan di benak Ibu hamil, sebenarnya seberapa sering sih pemeriksaan ANC ini harus dilakukan?

Menurut Departemen Kesehatan RI, pemeriksaan ANC sebaiknya dilakukan sebanyak 4 kali selama periode kehamilan. Pembagiannya adalah satu kali pemeriksaan di trimester pertama, satu kali di trimester kedua, dan dua kali di trimester ketiga. Pemeriksaan ANC yang rutin seperti ini akan sangat membantu jika pada periode kehamilan ditemukan kehamilan bermasalah seperti blighted ovum, preeklampsia, kehamilan anggur, atau bahkan kehamilan ektopik. Dengan demikian, Ibu bisa mendapatkan tindakan lebih lanjut ketika hal ini terjadi sebelum terlambat.

Baca Juga: Penting Konsultasi dengan Dokter sebelum Mempersiapkan Kehamilan

Agar kehamilan tetap sehat, selain menjalani pemeriksaan ANC secara rutin, Ibu juga perlu memenuhi kebutuhan gizi harian dengan mengonsumsi makanan bergizi. Tidak hanya itu, lengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan meminum PRENAGEN mommy, nutrisi lengkap bagi ibu dan janin yang mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, inulin, dan juga kalsium secara rutin untuk mencegah risiko cacat tabung saraf otak. Cek informasi produk selengkapnya di sini: PRENAGEN mommySemoga membantu ya Bu.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Bahaya Rhesus Negatif pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Temukan informasi penting terkait ciri-ciri, bahaya, dan cara penanganani rhesus negatif pada ibu hamil di sini.
Masa Kehamilan
Gerakan Janin Usia 3 Bulan dan Tanda Perkembangannya
Pelajari cara merasakan gerakan janin di usia 3 bulan dan tanda-tanda janin tidak berkembang. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Masa Kehamilan
Susu PRENAGEN untuk Menambah Berat Badan Janin
PRENAGEN mommy mengandung PROTEIN, lemak baik, dan karbohidrat untuk membantu menambah berat badan janin dengan sehat dan optimal.
Masa Kehamilan
Manfaat Buah Nangka untuk Ibu Hamil dan Tumbuh Kembang Janin
Manfaat buah nangka untuk ibu hamil memang banyak, tapi bolehkah dikonsumsi? Simak jawabannya serta hal yang harus di perhatikan agar tetap aman bagi janin.
Masa Kehamilan
Kolestasis Kehamilan, Gangguan Hati yang Membuat Gatal Parah
Kolestasis kehamilan menyebabkan gatal parah dan dapat memengaruhi janin. Temukan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Masa Kehamilan
Contoh Pemanis Buatan yang Diam-Diam Bisa Mengganggu Kehamilan
Sakarin dan siklamat termasuk contoh pemanis buatan yang sebaiknya dihindari ibu hamil agar gula darah tetap stabil. Cari tahu alasannya di sini.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN