Wajib Tahu 7 Tanda-Tanda Ibu Akan Melahirkan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Wajib Tahu 7 Tanda-Tanda Ibu Akan Melahirkan

Usia kandungan Ibu sudah memasuki usia 7 bulan? Selain tetap menjaga kesehatan dan memantau perkembangan Buah hati, Ibu dan Ayah juga perlu tahu tanda-tanda Melahirkan. Dengan mengetahui lebih awal, Ibu dan Ayah bisa lebih siaga dan tidak panik. Lalu apa saja tanda-tanda Ibu akan melahirkan? Simak dalam artikel ini yuk. 

Tanda-Tanda Melahirkan Telah Dekat

Biasanya tanda-tanda melahirkan semacam ini terjadi hari sebelum persalinan atau beberapa minggu sebelumnya. Dari segi fisik, mungkin Ibu akan merasakan perubahan pada tubuh Ibu seperti:

1. Merasakan Nyeri

Merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau kram selayaknya masa pramenstruasi.

2. Sulit tidur

Tanda-tanda melahirkan berikutnya yaitu sulit tidur pada malam hari. Hal ini terjadi karena perut Ibu semakin membesar kandung kemih yang terkompresi. Oleh karena itu, sempatkanlah tidurlah pada siang hari agar Ibu dan janin tetap sehat. 

3. Frekuensi buang air kecil semakin meningkat

Beberapa jam sebelum proses persalinan, bayi akan turun ke tulang panggul Ibu. Kondisi ini menjadikan rahim bersandar lebih sering pada kandung kemih. Sehingga akan membuat frekuensi buang air kecil menjadi semakin meningkat dibandingkan biasanya.

4. Keluarnya lendir kental bercampur darah dari vagina

Selama hamil, serviks ditutupi oleh lendir yang kental. Tetapi, ketika mendekati persalinan, serviks akan membesar dan menjadikan jalan lendir itu keluar melalui vagina. Warnanya bisa bening, atau bahkan sedikit berdarah. Tapi, lendir bercampur darah tidak selalu menjadi sebuah pertanda awal melahirkan. Lendir ini dapat keluar juga ketika sedang berhubungan seks pada saat sedang hamil.

5. Kontraksi Palsu

Tanda- tanda melahirkan berikutnya yaitu, merasakan kontraksi palsu. Kontraksi ini biasa disebut Braxton Hicks yaitu terjadinya pengencangan perut yang datang dan pergi. Akan tetapi, pengencangannya tidak sekuat kontraksi sebenarnya ketika melahirkan. Biasanya kontraksi ini terjadi 30 hingga 120 detik. Berbeda dengan kontraksi sebenarnya, kontraksi Braxton Hicks dapat hilang saat Ibu berpindah posisi atau relaks. 

Kontraksi ini terjadi sebelum Ibu mengalami kontraksi sungguhan. Perbedaan kontraksi palsu dan asli adalah kontraksi Braxton Hicks hanya terasa di daerah panggul atau perut. Sementara kontraksi asli umumnya terasa di bagian bawah punggung, lalu berpindah ke bagian depan perut.  Baca artikel berikut untuk mencari tahu lebih banyak tentang kontraksi palsu yuk: Kontraksi Palsu, Ini yang Ibu Rasakan

6. Serviks Menjadi Elastis

Tanda-tanda melahirkan berikutnya yaitu servik akan menjadi lebih elastis. Jika sudah pernah melahirkan, serviks akan lebih mudah membesar sekitar 1 atau 2 sentimeter sebelum persalinan dimulai. Namun, jika Ibu baru pertama kali mengalami masa-masa seperti ini, pembukaan serviks sebesar 1 sentimeter tidak dapat menjadi jaminan jika Ibu akan segera melahirkan.

7. Air ketuban pecah

Tanda melahirkan yang paling umum yang diketahui oleh kebanyakan orang yaitu, pecahnya air ketuban. Kebanyakan wanita lebih dulu mengalami kontraksi sebelum air ketuban pecah, tetapi ada juga yang diawali dengan pecahnya ketuban. Ketika hal ini terjadi, persalinan akan segera terjadi. 

Namun, jika air ketuban sudah pecah dan Ibu tidak juga merasakan kontraksi, maka Buah Hati akan lebih mudah terserang infeksi. Hal itu disebabkan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama ada di dalam kandungan telah habis. Apabila hal ini terjadi, proses induksi akan dilakukan untuk keselamatan Buah Hati. Jika Ibu sudah mengalami pecah ketuban, bergegaslah ke rumah sakit. Umumnya, persalinan akan terjadi sekitar 24 jam usai ketuban pecah.

Sementara dari sisi emosional, Ibu dapat merasa mudah marah atau selayaknya masa-masa pramenstruasi.

Itulah beberapa tanda-tanda melahirkan yang harus Ibu persiapkan sejak dini agar semuanya lancar saat waktunya tiba. Selain itu, Ibu juga bisa melakukan gerakan ini agar cepat kontraksi dan melahirkan.