Gaya Hidup

Efek Tidur Larut Malam yang Mengganggu Kesehatan Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Efek Tidur Larut Malam yang Mengganggu Kesehatan Ibu Hamil

Jangan remehkan kebiasaan tidur larut malam yang setiap hari Ibu lakukan, karena dampak yang ditimbulkannya bisa sangat berbahaya. Menjaga kondisi tubuh agar tetap fit merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan pada saat seorang wanita tengah mengandung. Apabila tubuh Ibu sehat, maka Ibu dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa adanya gangguan. Ibu tidak boleh melupakan efek tidur larut malam yang bisa mengintai kesehatan Ibu.

Efek Tidur Larut Malam bagi Kesehatan Ibu Hamil

Pada tahun 2009 silam, peneliti dari Amerika dan Prancis mengungkapkan bahwa dengan waktu tidur yang cukup, otak memberikan stimulasi reaksi yang dinamakan sharp wave ripple atau riak gelombang tajam yang memiliki peran signifikan dalam proses penguatan memori. Riak tersebut mengirim data atau informasi yang disimpan pada bagian otak hippocampus menuju neokorteks, dimana ingatan jangka panjang disimpan. Dengan kata lain, semakin berkurang waktu tidur maka semakin berkurang pula ingatan yang akan disimpan otak Ibu. Berikut ini efek tidur larut malam lainnya yang tidak baik dilakukan Ibu hamil.

Pusing dan Sakit Kepala

Pusing dan sakit kepala, terutama pada saat Ibu bangun tidur, selama proses kehamilan dapat timbul karena kurangnya waktu istirahat. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada bagian sel otak.

Lebih Mudah Stres

Ibu yang kurang beristirahat karena kerap tidur larut malam akan menyebabkan kondisi pertahanan tubuh dan otak melemah. Hal ini akan meningkatkan risiko timbulnya stres yang rawan mengganggu kehamilan.

Baca Juga: Gaya Hidup yang Baik untuk Ibu Hamil

 

Diabetes

Tidur larut malam dapat merusak susunan hormon dalam tubuh, hingga akhirnya insulin yang dihasilkan pun berkurang. Dengan berkurangnya insulin tersebut, tubuh Ibu akan rentan terhadap glukosa, yang merupakan faktor pemicu penyakit diabetes.

Sistem Imun Menurun

Dengan Ibu terjaga sampai larut malam, tubuh akan menghancurkan leukosit atau sel-sel darah putih yang berguna sebagai sistem kekebalan tubuh. Berkurangnya leukosit dalam darah menjadikan tubuh lebih rentan terhadap gejala penyakit dan infeksi. Padahal Ibu harus selalu sehat selama mengandung demi kesehatan bayi juga.

Kontraksi Dini

Kelelahan yang terjadi akibat kurang tidur pada masa kehamilan sebenarnya bukanlah faktor utama penyebab terjadinya kontraksi. Meskipun begitu, hal ini sangat perlu diwaspadai. Kontraksi dini pada Ibu hamil dapat menjadi penyebab keguguran hamil muda.

Keguguran dan Kelahiran Prematur

Berlangsungnya kontraksi yang berlebihan akibat kelelahan dan kurang tidur pada trimester pertama kehamilan bisa menjadi faktor utama meningkatnya resiko keguguran. Di samping itu, bila kondisi tersebut terjadi pada trimester kedua dan ketiga, mampu meningkatkan resiko kelahiran prematur.

Preeklampsia

Apabila Ibu hamil terus menerus tidur larut malam, maka dapat meningkatkan risiko mengalami preeklampsia. Kondisi tersebut terjadi karena komplikasi kehamilan serius yang berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi.

Penyakit Jantung dan Stroke

Gangguan tidur yang sudah sangat kronis misalnya kurang tidur secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama merupakan faktor pemicu bagi gangguan fungsi jantung atau gagal jantung, tekanan darah tinggi, dan juga stroke.

Baca Juga: Cara Tidur Ibu Hamil yang Baik Bagi Kandungan

Pada umumnya, seorang wanita membutuhkan waktu tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam per hari selama kehamilan. Akan lebih baik lagi jika tidur selama sembilan jam secara teratur. Apabila waktu tidur kurang dari jumlah yang dianjurkan tersebut, maka akan menimbulkan efek tidur larut malam yang dapat mengganggu kesehatan. Agar Ibu hamil bisa tidur dengan nyenyak di malam hari, Ibu perlu mengetahui posisi tidur yang aman dan nyaman, baca selengkapnya di: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Bahaya Rhesus Negatif pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Temukan informasi penting terkait ciri-ciri, bahaya, dan cara penanganani rhesus negatif pada ibu hamil di sini.
Masa Kehamilan
Gerakan Janin Usia 3 Bulan dan Tanda Perkembangannya
Pelajari cara merasakan gerakan janin di usia 3 bulan dan tanda-tanda janin tidak berkembang. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Masa Kehamilan
Susu PRENAGEN untuk Menambah Berat Badan Janin
PRENAGEN mommy mengandung PROTEIN, lemak baik, dan karbohidrat untuk membantu menambah berat badan janin dengan sehat dan optimal.
Masa Kehamilan
Manfaat Buah Nangka untuk Ibu Hamil dan Tumbuh Kembang Janin
Manfaat buah nangka untuk ibu hamil memang banyak, tapi bolehkah dikonsumsi? Simak jawabannya serta hal yang harus di perhatikan agar tetap aman bagi janin.
Masa Kehamilan
Kolestasis Kehamilan, Gangguan Hati yang Membuat Gatal Parah
Kolestasis kehamilan menyebabkan gatal parah dan dapat memengaruhi janin. Temukan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Masa Kehamilan
Contoh Pemanis Buatan yang Diam-Diam Bisa Mengganggu Kehamilan
Sakarin dan siklamat termasuk contoh pemanis buatan yang sebaiknya dihindari ibu hamil agar gula darah tetap stabil. Cari tahu alasannya di sini.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN