Gaya Hidup

Cara Meningkatkan Produksi ASI Setelah Melahirkan Secara Alami

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Meningkatkan Produksi ASI Setelah Melahirkan Secara Alami

Setelah melahirkan, hal utama yang biasanya menjadi perhatian Ibu adalah memastikan produksi ASI yang melimpah dan berkualitas untuk buah hati. Produksi ASI yang lancar sangat penting, karena merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi terutama pada 6 bulan pertama kehidupannya. Namun, tidak jarang ada Ibu yang kesulitan untuk memproduksi ASI dalam jumlah cukup. Jangan khawatir, Bu, ada beberapa cara efektif agar ASI keluar banyak setelah melahirkan yang bisa Ibu coba.

Melakukan Inisiasi Menyusu Dini Agar ASI Lancar

Menurut World Health Organization (WHO), Inisiasi Menyusu Dini (IMD) memiliki manfaat besar dalam merangsang produksi ASI. IMD dilakukan segera setelah bayi lahir dengan menempatkan bayi secara langsung di atas dada Ibu dalam posisi tengkurap. Kontak kulit-ke-kulit ini sangat penting karena merangsang hormon oksitosin yang berfungsi memperlancar aliran ASI.

Selain membantu produksi ASI, IMD juga memperkuat ikatan emosional antara Ibu dan bayi. Pada proses ini, bayi akan secara alami mencari dan menghisap puting Ibu, yang merupakan stimulasi kuat bagi payudara untuk memproduksi kolostrum—ASI pertama yang kaya antibodi, sehingga bayi mendapatkan perlindungan dari infeksi sejak awal kehidupannya.

IMD juga penting untuk dilakukan segera setelah bayi lahir, karena komposisi ASI pada minggu pertama tidak sama dengan komposisi minggu berikutnya. Terdapat perbedaan antara hindmilk dan foremilk dalam ASI yang tentunya akan mempengaruhi bayi. Simak penjelasan tentang kandungan ASI di sini: Kandungan ASI Lengkap dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang

IMD sebaiknya dilakukan dalam satu jam pertama setelah melahirkan agar hasilnya optimal. Pastikan Ibu dalam posisi yang nyaman, dan biarkan bayi bergerak secara alami untuk mulai menyusu.

Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI

Pijat oksitosin sangat bermanfaat untuk melancarkan ASI, karena dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin secara alami dari dalam tubuh. Hormon ini sangat penting untuk kontraksi saluran susu, sehingga ASI lebih mudah keluar dan produksi ASI meningkat secara signifikan.

Ibu dapat melakukan pijat oksitosin dengan posisi duduk atau berbaring yang nyaman. Mulailah pijatan lembut menggunakan ujung jari di sekitar tulang belakang, khususnya pada area di sekitar tulang rusuk hingga ke bahu bagian belakang. Gerakan memutar ringan dengan tekanan lembut selama 10-15 menit sebelum menyusui atau memompa akan memberikan stimulasi yang maksimal.

Selain membantu memperlancar produksi ASI, pijatan ini juga memberikan efek relaksasi, membuat Ibu merasa nyaman dan tenang. Lakukan secara rutin agar produksi ASI tetap stabil dan melimpah, terutama pada minggu-minggu pertama pasca melahirkan.

Makanan Terbaik Agar ASI Keluar Banyak Setelah Melahirkan

Asupan makanan memiliki peranan penting dalam meningkatkan produksi ASI. Ibu perlu mengonsumsi makanan laktogenik yang secara alami merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI. Contoh makanan yang baik untuk dikonsumsi yaitu sayuran hijau seperti daun katuk, bayam, kangkung, serta biji-bijian seperti oat dan almond.

Daun katuk merupakan makanan terkenal untuk meningkatkan produksi ASI karena mengandung senyawa laktagogum dan fitoestrogen yang membantu merangsang kelenjar susu. Pepaya muda juga sangat baik dikonsumsi sebagai sayuran karena mengandung enzim yang membantu memperbanyak produksi ASI.

Selain itu, konsumsi biji-bijian seperti oat dalam menu sarapan atau camilan akan sangat membantu. Oat kaya akan zat besi, protein, dan serat yang tidak hanya meningkatkan volume ASI, tetapi juga membuat tubuh Ibu tetap sehat dan bugar selama menyusui.

Konsumsi Susu Khusus Ibu Menyusui untuk ASI Lancar

Selain mengonsumsi makanan alami, susu khusus untuk ibu menyusui sangat direkomendasikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama masa menyusui. Susu ini diformulasikan khusus dengan kandungan nutrisi penting seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, dan omega-3 (DHA) yang terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI secara efektif.

Salah satu pilihan terbaik adalah PRENAGEN Lactamom yang dikenal luas sebagai ASI booster yang efektif. Susu ini tidak hanya membantu meningkatkan produksi ASI, tetapi juga menjaga kesehatan Ibu agar tetap fit dan aktif selama masa menyusui. PRENAGEN Lactamom diformulasikan dengan nutrisi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh Ibu dan bayi, sehingga kualitas ASI semakin meningkat.

Hal yang Harus Dihindari Agar ASI Tetap Banyak dan Lancar

Untuk menjaga produksi ASI tetap banyak, ada beberapa hal yang perlu Ibu hindari. Pertama, hindari stres berlebihan karena stres bisa menghambat produksi hormon oksitosin dan prolaktin, sehingga menyebabkan ASI sulit keluar atau jumlahnya sedikit.

Ibu juga disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda karena kafein bisa menyebabkan tubuh dehidrasi dan menurunkan produksi ASI. Sebaiknya ganti minuman tersebut dengan air putih, jus buah segar, atau minuman herbal alami yang bisa membantu melancarkan produksi ASI.

Selain itu, hindari pula penggunaan obat-obatan atau suplemen tanpa rekomendasi dokter, karena beberapa obat tertentu dapat menurunkan produksi ASI atau bahkan berpengaruh negatif terhadap kualitas ASI yang diberikan kepada bayi.

Penyebab ASI Keluar Sedikit yang Perlu Diperhatikan

Jika produksi ASI Ibu masih sedikit meski telah melakukan berbagai usaha, perlu dipahami beberapa penyebab umum yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah frekuensi menyusui atau memompa yang tidak teratur. Semakin jarang payudara dikosongkan, maka produksi ASI juga semakin menurun.

Masalah lain yang sering terjadi adalah pelekatan bayi saat menyusu yang kurang tepat. Jika pelekatan bayi tidak sempurna, bayi tidak bisa mengosongkan payudara dengan baik, sehingga payudara kurang mendapat rangsangan untuk menghasilkan ASI secara optimal.

Faktor lain seperti kelelahan, kurang tidur, dan dehidrasi juga sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Ibu mendapatkan istirahat cukup, tidur yang berkualitas, dan minum air yang cukup agar produksi ASI tetap melimpah.

Selain memahami berbagai penyebab tersebut, segera konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter jika masalah produksi ASI terus berlanjut. Dengan begitu, Ibu akan mendapatkan bantuan profesional agar proses menyusui bisa berjalan dengan lancar.

Dengan menerapkan semua cara di atas, Ibu bisa memastikan produksi ASI tetap lancar dan melimpah, sehingga kebutuhan nutrisi buah hati tercukupi secara optimal. Jangan lupa pula untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa menyusui, karena kesehatan Ibu sangat berpengaruh pada produksi ASI yang dihasilkan.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang PRENAGEN Lactamom sebagai ASI Booster, jangan lewatkan informasi lengkapnya di sini: PRENAGEN Lactamom untuk ASI Booster. Yuk, Bu, berikan yang terbaik untuk buah hati dengan ASI yang melimpah dan berkualitas!

Referensi

  • Better Health Channel. (2024). Breastfeeding and Your Diet. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/breastfeeding-and-your-diet. Diakses pada 5 Oktober 2024. 
  • MOBI. (2024). Lactogenic Foods and Herbs. http://www.mobimotherhood.org/lactogenic-foods-and-herbs.html. Diakses pada 5 Oktober 2024. 
  • UM Surabaya. (2024). Why Can Oxytocin Massage Accelerate Breast Milk Production? This is the Explanation of a UM Surabaya Lecturer. https://www.um-surabaya.ac.id/en/article/mengapa-pijat-oksitosin-bisa-lancarkan-produksi-asi-ini-penjelasan-dosen-um-surabaya. Diakses pada 5 Oktober 2024. 
  • WHO. (2024). MCA Early initiation of breastfeeding (%).https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/early-initiation-of-breastfeeding-(-). Diakses pada 5 Oktober 2024.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Penyebab Bayi Sering Menggigit Saat Menyusui dan Solusinya
Puting lecet karena gigitan? Cari tahu penyebab bayi sering menggigit saat menyusui. Pelajari tips pencegahan dan cara mengobati gigitan bayi saat menyusui.
Masa Persiapan
Takaran ASI Newborn dan Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Khawatir takaran ASI newborn kurang? Temukan jawaban kebutuhan ASI newborn, tanda bayi cukup ASI, dan tips agar bayi mendapatkan cukup ASI.
Masa Persiapan
Apakah Ibu dengan Hipoplasia Payudara Masih Bisa Menyusui?
Khawatir tidak bisa menyusui karena hipoplasia payudara? Kenali apa itu hipoplasia dan pelajari cara efektif untuk memaksimalkan produksi ASI!
Masa Persiapan
Kenali Tanda Cluster Feeding, Fase Bayi Menyusu Terus-Menerus
Bayi rewel dan ingin menyusu-terus? Bisa jadi ia mengalami cluster feeding. Kenali penyebab dan cara menghadapinya agar proses menyusui tetap nyaman.
Masa Persiapan
Payudara Nyeri Saat Menyusui? Ini Cara Bedakan Mastitis dan Abses
Nyeri payudara saat menyusui bisa jadi mastitis atau abses yang lebih serius. Pahami perbedaannya sekarang agar proses menyusui Ibu tetap aman dan nyaman.
Masa Persiapan
Benarkah ASI Bisa Mengobati Mata Belekan pada Bayi?
Bolehkah meneteskan ASI untuk mata bayi belekan? Kenali penyebab, bahaya, dan cara tepat mengatasi belekan pada bayi menurut anjuran medis.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN