8 Cara Menjaga Kehamilan 1-3 Bulan yang Aman dan Nyaman

Ibu baru saja mendapati garis dua pada test pack, kemudian Ibu dinyatakan hamil oleh dokter. Tentunya, perasaan bahagia dan haru Ibu akan bercampur menjadi satu.

Ayah dan Ibu akan melakukan berbagai cara menjaga kehamilan 1-3 bulan atau awal trimester. Ketika awal kehamilan banyak penyesuaian yang harus dialami Ibu berkat janin di dalam kandungan.

Memasuki awal kehamilan, Ibu akan mengalami pasang surut perubahan kondisi fisik dan emosional. Apalagi jika kehamilan ini merupakan pertama untuk Ibu.

Trimester pertama berlangsung pada minggu pertama sampai dengan minggu ke-13. Pada masa ini penting karena semua organ janin terbentuk.

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil pada Trimester Pertama

Sebelum Ibu mengetahui cara menjaga kehamilan 1-3 bulan lebih lanjut, ketahui jika kebutuhan nutrisi penting untuk dijaga. Pemenuhan nutrisi selama kehamilan dapat mendukung kesehatan Ibu dan janin dalam kandungan. Selain itu, tumbuh kembang janin akan semakin optimal.

Ibu hamil memerlukan kebutuhan nutrisi esensial secara tepat dan seimbang, meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin lengkap, dan mineral. Karena Ibu sedang mengandung, Ibu tidak bisa makan sebebasnya ya. Berikut ini nutrisi yang perlu Ibu penuhi:

• Karbohidrat

Kebutuhan kalori ibu hamil berbeda dari sebelum hamil. Kendati begitu, kenaikannya tidak signifikan. Pada trimester awal, Ibu memerlukan sebanyak 2.000 kalori. Kebutuhan ini berlanjut hingga trimester kedua. Namun untuk trimester akhir, Ibu memerlukan tambahan 200 kalori menjadi 2.200 kalori.

• Protein

Nutrisi selanjutnya yang tak kalah penting, yakni protein. Protein dapat membantu Ibu dan janin dalam kandungan tetap terjaga sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu bagi Ibu yang mengalami mual muntah, asupan tinggi  protein dapat mengurangi keluhan umum tersebut.

• Asam Lemak Omega-3

Sebagai salah satu cara menjaga kehamilan pada trimester awal atau hamil muda, yaitu memperhatikan asupan asam lemak omega-3. Dilansir KlikDokter, asam lemak omega-3 dapat mendukung kecerdasan, perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi.

• Vitamin

Nah kalau vitamin untuk ibu hamil trimester 1, Ibu perlu memastikan kecukupan vitamin B9 atau asam folat karena membantu pembentukan sistem saraf bayi agar terhindar dari cacat tabung saraf dan mendukung perkembangan otaknya. 

Selain itu, vitamin B6 juga menjadi nutrisi penting selama kehamilan trimester awal terutama Ibu yang mengalami mual dan muntah. Kemudian vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh agar mendapat manfaat maksimal dari asupan kalsium.

Berikut ini informasi tentang jenis-jenis vitamin ibu hamil trimester 1 yang wajib terpenuhi melalui makanan dan susu hamil: Jenis Vitamin Ibu Hamil Trimester 1 yang Harus Dipenuhi. 

• Mineral

Asupan terakhir yaitu mineral. Meski kebutuhannya tidak banyak, pemenuhan mineral juga penting bagi ibu hamil. Seperti salah satunya, kalsium yang dapat mendukung pembentukan tulang, gigi, saraf dan otot Buah Hati, serta mempertahankan kepadatan tulang Ibu.

Tak kalah penting, Ibu perlu memastikan kebutuhan zat besi selama awal kehamilan agar terhindar dari kondisi anemia. Dilansir KlikDokter, apabila Ibu mengalami anemia dapat membuat resiko kelahiran dini atau prematur menjadi meningkat dan depresi setelah melahirkan.

Pahami perubahan perut saat hamil 10 minggu dengan membaca artikel berikut yuk: Begini yang Dirasakan Perut Ibu Hamil Usia 10 Minggu.

Inilah Cara Menjaga Kehamilan 1-3 Bulan

Nah setelah Ibu tahu mengenai kebutuhan nutrisi saat hamil, sekarang saatnya menerapkan cara menjaga kehamilan 1-3 bulan. Seperti yang dipaparkan di atas, meski kehamilan awal membahagiakan Ibu akan mengalami serangkaian perubahan. Untuk itu, semoga cara di bawah ini dapat membantu Ibu melewatinya.

1. Perbanyak Buah dan Sayur

Bila Ibu bertanya, apa sih makanan yang bagus untuk hamil 1 minggu? Jawabannya mudah, Bu! Konsumsi buah yang kaya akan asam folat misalnya saja jeruk dan alpukat. Kedua buah ini juga tinggi serat sehingga menghindari Ibu dari konstipasi atau sembelit pada trimester awal kehamilan.

Kemudian, Ibu bisa mengonsumsi sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang tinggi asam folat, serta wortel mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi kondisi mual muntah. Olah sayuran sehat ini menjadi menu makanan ibu hamil baik trimester 1 dan 2 maupun 3.

Temukan makanan-makanan sehat lainnya untuk ibu hamil muda yang dapat membantu mencegah resiko cacat bawaan lahir dan keguguran di artikel ini, yuk: 11 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

2. Lakukan Olahraga Ringan

Mungkin Ibu pernah mendengar berolahraga menjadi pantangan ibu hamil muda agar tidak keguguran. Dilansir KlikDokter, saat trimester awal pun Ibu tetap perlu melakukan aktivitas fisik yang disesuaikan kemampuan. Misalnya saja berjalan kaki 10-15 menit selama hamil. 

Lalu, Ibu juga bisa melakukan yoga prenatal untuk menunjang tubuh lebih sehat dan kuat dalam persalinan nanti. Tak hanya itu, aktivitas satu ini membantu mengurangi stres, nyeri punggung, serta membuat tidur lebih nyenyak. Kendati begitu, selalu konsultasikan terlebih dulu pada dokter kandungan ya Bu.

makan siang atau makan malam favorit.

3. Hindari Makanan Mentah

Ini dia cara menjaga kehamilan 1-3 bulan yang umum diketahui para ibu hamil. Ya, konsumsi makanan mentah akan beresiko pada kesehatan janin karena paparan bakteri salmonella atau parasit toksoplasmosis. Untuk itu, pastikan makanan telah matang dan menghindari larangan ibu hamil 1 bulan tersebut ya.

Dilansir KlikDokter saat hamil, Ibu perlu memastikan agar tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan parasit karena dapat menyebabkan bayi lahir cacat seperti hati dan ikan bermerkuri tinggi.

4. Istirahat Cukup

Saat awal kehamilan, Ibu akan merasakan kelelahan yang tidak pernah dialami sebelumnya atau mudah sekali capai. Maka dari itu, jika ada waktu luang untuk tidur usahakan melakukan aktivitas ini. Tidur yang cukup akan membuat Ibu bertenaga dalam menjalani keseharian. 

5 Pastikan Tubuh Terhidrasi Baik

Selain menghindari pantangan hamil 3 bulan seperti makan makanan mentah, Ibu perlu memastikan kebutuhan cairan tercukupi yaitu dengan cara konsumsi air putih. Tak hanya baik dalam mencegah terjadinya dehidrasi, Ibu dapat membuat aliran darah dan nutrisi ke janin melalui plasenta lebih lancar.

6. Kurangi Kontak dengan Binatang

Binatang seperti kucing, anjing dan hewan berbulu lainnya dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan pada ibu hamil trimester awal. Misalnya saja toksoplasmosis disebabkan parasit toxoplasma gondii dan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, penyakit bawaan lahir hingga prematur.

7. Rutin Cek Kehamilan

Cara menjaga kehamilan 1-3 bulan selanjutnya yakni teratur memeriksakan kandungan pada dokter. Dengan rutin melakukan kegiatan ini, Ibu dapat mengetahui kondisi terkini janin dalam kandungan. Apabila mengalami gangguan, penanganannya bisa dilakukan secara awal dan lebih cepat.

8. Konsumsi Nutrisi Khusus Ibu Hamil

Nutrisi yang dikhususkan untuk ibu hamil telah disesuaikan dengan kebutuhan khusus, termasuk peningkatan asupan asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin lainnya yang jumlahnya tepat serta seimbang untuk mendukung perkembangan bayi serta kesehatan ibu hamil itu sendiri.

Ibu bisa konsumsi PRENAGEN emesis pada awal kehamilan dengan kandungan protein dan vitamin B6 yang telah teruji klinis hingga 90% dapat mengurangi mual muntah. Dengan begitu, nutrisi Ibu dan janin dalam kandungan tetap terpenuhi dengan baik!

Apabila Ibu bertanya, “Sebetulnya kandungan kuat usia berapa minggu sih?”. Jawabannya, setelah melewati trimester pertama. Namun begitu, tak perlu khawatir dan dibawa stres ya Bu. Asalkan Ibu menjalankan cara menjaga kehamilan 1-3 bulan di atas dan berkonsultasi pada dokter, niscaya kehamilan Ibu tetap sehat.