Kenali Ciri-ciri Mau Melahirkan dan Persiapannya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Kenali Ciri-ciri Mau Melahirkan dan Persiapannya

Salah satu ciri-ciri mau melahirkan adalah  munculnya kontraksi rahim secara teratur dan intens, di mana rahim berkontraksi untuk membantu membuka serviks atau leher rahim. Biasanya tanda-tanda ini dapat terjadi beberapa hari sebelum menuju persalinan. Ketahui apa saja ciri-cirinya dan bagaimana persiapan melahirkan berikut ini.

Ciri-ciri Mau Melahirkan dalam Waktu Dekat

Wanita hamil biasanya mulai mengalami ciri-ciri mau melahirkan menjelang akhir trimester ketiga kehamilan, yaitu sekitar minggu ke 37 hingga 40. Pada periode ini, tubuh ibu mulai bersiap untuk persalinan, dan proses persiapan ini dapat menimbulkan perubahan fisik yang mengindikasikan bahwa persalinan akan segera dimulai.

Berikut ini tanda-tanda umum Ibu akan segera melahirkan: 

Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Beberapa jam sebelum menuju pada prosess persalinan, bayi akan menuju ke tulang panggul Ibu. Keadaan ini menjadikan rahim bersIbur lebih sering daripada kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil semakin terus meningkat dibandingkan pada biasanya.

Merasakan Kontraksi Palsu

Kontraksi ini biasa disebut sebagai kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi ini merupakan suatu situasi di mana otot perut cenderung mengencang, tapi kemudian menghilang. 

Umumnya, kontraksi ini terjadi antara 30-120 detik. Kontraksi ini bisa hilang jika Ibu berpindah posisi. Kontraksi ini pun hanya terasa di daerah perut ataupun panggul. Mari lihat penyebab kontraksi palsu ini pada uraian berikut: Kontraksi Palsu

Berbeda dengan kontraksi sebenarnya, di mana kontraksinya berlangsung lebih lama dan akan makin sering. Kontraksi yang sungguh-sungguh akan berakhir dengan persalinan akan terasa di bagian bawah punggung, lalu menjalar ke bagian depan perut. Lagipula, kontraksi ini tidak akan hilang meskipun Ibu berganti-ganti posisi.

Keluar Lendir Kental Bercampur Darah dari Vagina

Ciri mau melahirkan berikutnya yaitu keluar lendir kental bercampur darah dari vagina. Selama masa hamil, serviks Ibu ditutupi pada lendir kental. Tetapi, saat mendekati persalinan, serviks akan membesar serta membuat jalan lendir itu keluar dengan melalui vagina. Warnanya bisa merah muda, bening atau keluar sedikit darah.

Perubahan pada Serviks

Jaringan yang terdapat pada serviks Ibu akan menjadi elastis. Bila Ibu pernah merasakan melahirkan, serviks Ibu lebih mudah membesar sekitar 1 atau 2 sentimeter sebelum persalinan akan dimulai. Tetapi, jika Ibu baru pertama kali merasakan masa-masa ini, pembukaan pada serviks sebesar 1 sentimeter tidak dapat menjadi jaminan Ibu langsung melahirkan.

Ibu, yuk, pahami lebih dalam lagi tentang pembukaan serviks ini di sini: Tanda-tanda Mau Melahirkan Sudah Dekat

Air Ketuban Pecah

Ciri mau melahirkan yang paling umum diketahui oleh kebanyakan orang yaitu, pecahnya air ketuban. Sebagian banyak wanita, lebih dulu mengalami kontraksi sebelum air ketuban pecah, namun ada juga yang awalnya merasakan dengan pecahnya ketuban. Saat hal ini terjadi, biasanya persalinan menyusul dengan segera mungkin. 

Tetapi akibatnya, jika air ketuban telah pecah, namun Ibu tidak juga merasakan kontraksi, maka bayi Ibu akan menjadi lebih mudah terkena infeksi. Hal itu disebabkan, cairan yang terus melindungi bayi dari kuman saat sedang berada di kandungan ini sudah habis. 

Jika hal demikian terjadi, maka proses induksi akan dilakukan guna menunjang keselamatan bayi Ibu. Apabila Ibu telah mengalami pecah ketuban, segeralah pergi ke rumah sakit. 

Umumnya, persalinan akan terjadi selama 24 jam sesudah ketuban pecah. Sementara jika dilihat dari segi emosional, Ibu dapat merasakan mudah marah atau sama halnya seperti masa-masa pramenstruasi. Ibu dapat mempelajari seputar kondisi air ketuban pecah di sini: Mengenal Berbagai Macam Kondisi Air Ketuban Pecah

Mengetahui ciri mau melahirkan sangatlah penting bagi ibu hamil, terutama yang berencana untuk melahirkan dengan normal. Beda halnya, Jika Ibu berencana akan melahirkan dengan operasi caesar, yang mana Ibu dapat melahirkan bayi kapan saja selama fisiknya telah cukup untuk dilahirkan. Jika Ibu mengetahui tanda akan melahirkan, Ibu akan menjadi lebih siap saat menghadapi persalinan.

Persiapan Melahirkan 

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus disiapkan menjelang hari persalinan:

  • Rajin berolahraga: Melakukan aktivitas fisik yang ringan dan sesuai dengan kondisi kehamilan dapat membantu memperkuat stamina dan kondisi tubuh, sehingga membantu proses persalinan.
  • Pemeliharaan kesehatan: Terus menjalankan rutinitas pemeriksaan kehamilan dan konsultasi dengan dokter atau bidan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi dalam kondisi baik.
  • Pelatihan pernapasan: Mengikuti kelas persiapan melahirkan yang mencakup teknik pernapasan yang benar dapat membantu ibu menghadapi rasa sakit dan mengurangi kecemasan.
  • Edukasi tentang persalinan: Mempelajari tentang proses persalinan, tahapan-tahapannya, serta apa yang diharapkan dapat membantu ibu merasa lebih siap secara mental.
  • Mengatasi kecemasan: Berbicara dengan pasangan atau tenaga medis, dan mengungkapkan perasaan kecemasan atau ketakutan yang dirasakan dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan didukung.

Untuk informasi selengkapnya tentang persiapan persalinan, yuk baca di sini: Memahami Pentingnya Persiapan Melahirkan untuk Ibu.