Tanda-Tanda Mau Melahirkan Sudah Dekat

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Tanda-Tanda Mau Melahirkan Sudah Dekat

Tanda-tanda melahirkan sudah dekat seperti selangkangan nyeri dan air ketuban pecah, penting sekali Ibu ketahui agar lebih siaga dan lebih cepat mendapat pelayanan medis. Tanda-tanda ini dimulai ketika kontraksi rahim mulai meregangkan jaringan di sekitar serviks.

Umumnya, pada bulan-bulan akhir kehamilan, tubuh Ibu akan memproduksi progesteron yang bertujuan untuk melunakkan jaringan di sekitar serviks (leher rahim menghubungkan uterus dan vagina). Selain itu, pelvis (panggul) juga terjadi kelunakan untuk persiapan proses melahirkan. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tanda-tanda mau melahirkan ya. 

1. Selangkangan Terasa Nyeri

Tanda-tanda mau melahirkan yang akan Ibu rasakan yaitu nyeri di bagian selangkangan. Hal ini disebabkan adanya tekanan akibat posisi kepala janin telah turun ke bawah, ke daerah rangka tulang pelvis. Akibatnya, janin akan menekan kandung kemih, sehingga Ibu menjadi sering buang air kecil. Selain itu, Ibu juga merasakan sakit pada perut, mulas, sering buang air besar, dan juga buang angin.

2. Sakit pada Panggul dan Tulang Belakang

Ibu akan merasakan sakit berlebih pada area panggul dan bagian tulang belakang saat persalinan sudah dekat. Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan juga pergerakan janin yang mulai menekan tulang belakang. Ibu bisa mengenali gerakan janin yang masuk panggul di artikel ini: Ibu Wajib Tahu. Ini 8 Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul 

3. Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah

Selama masa kehamilan, Buah Hati Ibu tersumbat dalam gumpalan lendir yang lengket di leher rahim. Saat persalinan dimulai dan serviks mulai membuka, gumpalan lendir tadi terhalau. Pada saat bersamaan, membran yang mengelilingi janin Ibu, dan cairan amniotik cukup memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan lendir yang keluar tampak seperti cairan lengket berwarna merah muda. Hal ini merupakan tanda agar Ibu segera melahirkan.

4. Kontraksi

Selanjutnya, tanda-tanda Ibu mau melahirkan yaitu terjadi kontraksi yang kuat. Awalnya, kontraksi terasa seperti sakit di area punggung bawah, yang terus-menerus bergeser ke bagian bawah perut. Kejadian ini hampir mirip dengan mulas saat haid. Saat mulas bergerak di bagian perut, tangan Ibu dapat merasakan adanya bagian perut yang mengeras. Kejangnya mirip dengan kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu). Tetapi lebih terasa teratur seiring dengan kemajuan proses persalinan.
Untuk mengetahui apakah yang Ibu alami betul betul kontraksi asli, baca artikel berikut yuk:Tanda-tanda kontraksi melahirkan

Cara Membedakan Mulas Kontraksi dan Mulas Bab

Perut mulas merupakan kondisi yang banyak dialami Ibu hamil. Kondisi ini biasa diidentikkan dengan kontraksi. Namun, masih banyak yang bingung bagaimana cara membedakan mulas kontraksi dan mulas bab.

Perut mulas karena kontraksi asli biasanya diikuti dengan berbagai kondisi seperti pecah ketuban disertai lendir kecoklatan, lebih sering buang air kecil, kontraksi kuat dan teratur, bahkan mengalami nyeri punggung bagian bawah. 

Perut mulas juga bisa terjadi saat Ibu mengalami kontraksi palsu. Bedanya, kondisi ini hanya berlangsung sebentar, kontraksi tidak teratur, tidak disertai rasa nyeri, dan dapat hilang saat Ibu berubah posisi. 

Sedangkan, mulas karena ingin BAB tidak disertai dengan kondisi-kondisi seperti saat kontraksi asli dan palsu. 

5. Pecahnya Air Ketuban

Pada sejumlah kasus, membran masih utuh sampai akhir tahap pertama persalinan. Kontraksi dan tekanan kepala Buah Hati Ibu pada mulut serviks, menyebabkan pecahnya air ketuban. Saat air ketuban mulai bocor, Ibu akan merasakan semburan air atau hanya rembesan. Namun sebenarnya pecahnya air ketuban tidak terasa, karena membran tidak memiliki syaraf. 

Tugasnya adalah menampung 2 liter air amniotik steril, yang saat keluar sekaligus juga membersihkan jalur persalinan. Seiring dengan pecahnya membran, proses melahirkan akan berjalan cepat. Kepala Buah Hati akan berusaha keras menekan serviks, guna membukanya dan merangsang pelepasan prostaglandin untuk memacu kontraksi Ibu.

Selain mengenali tanda-tanda mau melahirkan di atas, jangan lupa untuk menanamkan kepercayaan diri Ibu saat melahirkan agar Ibu bisa tetap fokus. Setelah melahirkan, biasanya Ibu akan menjalani proses IMD, Inisiasi Menyusui Dini. Cari tahu lebih lanjut tentang IMD disini yuk:  IMD (Inisiasi Menyusui Dini) IMD (Inisiasi Menyusui Dini)