Pertumbuhan Janin saat Masa Kehamilan 1 hingga 9 Bulan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pertumbuhan Janin saat Masa Kehamilan 1 hingga 9 Bulan

Masa kehamilan menjadi saat-saat yang rentan baik bagi Ibu hamil dan juga janinnya. Umumnya kehamilan berlangsung selama 40 minggu, dihitung sejak hari pertama haid terakhir. Periode ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.

Banyak penyesuaian yang harus dilakukan, agar Ibu hamil bisa melewati masa kehamilannya dengan baik serta melahirkan bayi yang sehat. Salah satunya yakni, dengan memastikan tubuh bebas dari infeksi dan penyakit yang bisa membahayakan.  

Apa Itu Kehamilan?

Kehamilan adalah proses mengandung bayi dari pembuahan sel telur oleh sperma hingga kelahiran. Selama lebih dari 40 minggu, janin berkembang melalui tiga trimester. 

Pada trimester pertama (0-13 minggu), adalah masa dimana struktur tubuh dan sistem organ bayi terbentuk dan berkembang, 13 minggu pertama ini Ibu harus jaga kesehatan karena periode ini rawan keguguran dan kecacatan lahir muncul. Kemudian pada trimester kedua (14-27 minggu) merupakan fase dimana organ seperti paru-paru, jantung, otak berkembang dan menjadi lebih besar. Terakhir,  trimester ketiga (28-40 minggu), pertumbuhan bayi sudah mencapai kematangan, dimana tulang, organ dan sistem saraf bayi sudah terbentuk sepenuhnya.

Nah, Ibu perlu selalu mengetahui usia kehamilan Ibu dengan pasti, agar Ibu dapat mengetahui apakah bayi Ibu telah berkembang sesuai perkembangan umumnya pada setiap trimester. Agar Ibu dapat mengetahui usia ini dengan akurat, simak cara menghitung kehamilan ini di sini yuk: Cara-cara untuk Menghitung Usia Kehamilan

Masa Kehamilan Bulan Ke-1 Sampai Ke-9

Bagi sebagian wanita, terkadang kehamilan dapat menjadikan tubuh Ibu menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Tidak hanya itu, kondisi tubuh Ibu saat hamil juga cenderung menyebabkan infeksi yang Ibu derita menjadi lebih serius jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, Ibu perlu menjaga kesehatan terutama pada awal masa kehamilan. 

Selain menjaga kondisi, Ibu juga harus mengetahui perkembangan janin yang sehat seperti apa. Berikut ulasan mengenai perkembangan janin Ibu tiap bulannya, sehingga Ibu bisa mengonsumsi nutrisi yang tepat agar kesehatan terjaga dan janin tumbuh kuat.

Kehamilan 1 Bulan

Usai pembuahan, tahapan awal perkembangan embrio merupakan zigot. Saat masa kehamilan 1 bulan, zigot akan menuju rahim serta membentuk morula. Maksudnya, kelompok sel-sel yang bentuknya mirip buah rasberi. Fisik janin akan mulai terbentuk, yaitu timbulnya lingkaran hitam di wajah yang nantinya terbentuk menjadi mata. Perkembangan juga meliputi bagian rahang bawah dan mulut. Embrio memperoleh nutrisi dari Ibu yang ditransfer ke bayi lewat plasenta. Plasenta juga akan mulai terbentuk mulai dari bulan pertama.

Kehamilan 2 Bulan

Pada masa kehamilan 2 bulan, tulang rawan telah berganti menjadi tulang. Jaringan sistem saraf pusat sudah terbentuk, seperti otak, sumsum tulang belakang, serta jaringan saraf lain. Pada minggu kelima, jantung akan terbentuk, bersamaan dengan sistem peredaran darah. Pada kedua sisi kepala membentuk lipatan kecil sebagai pertumbuhan telinga. Bagian wajah juga terus berkembang. Sementara itu di bagian tubuh yang lain, mulai nampak pertumbuhan tunas yang kemudian menjadi kaki dan tangan.

Kehamilan 3 Bulan

Saat memasuki masa kehamilan 3 bulan, organ mulai berkembang. Organ hati mulai memproduksi empedu, sistem peredaran darah juga mulai beroperasi. Tubuh janin telah terbentuk lebih lengkap, yaitu sudah mempunyai lengan, kaki, tangan, telinga, serta mulai membentuk gigi. Jari-jari tangan dan kukunya juga mulai terbentuk. Bahkan, di ukuran tubuh dengan panjang 7,6 hingga 10 cm dan berat 28g ini, janin sudah bisa membuka mulut dan mengepalkan tangan.  

Selain perkembangan organ yang signifikan, pada trimester kedua kehamilan ini, Ibu juga akan mengalami beberapa gejala khas. Mari ketahui gejala hamil 3 bulan berikut ini agar Ibu dapat mempersiapkan fisik dan mental dengan lebih baik: Gejala Ibu Hamil 3 Bulan dan Cara Mengatasinya

Kehamilan 4 Bulan

Pada masa kehamilan 4 bulan ini, janin laki-laki sudah mempunyai prostat dan janin perempuan akan menampakkan folikel pada ovariumnya. Pada bagian mata, janin sudah menghadap ke depan dan sudah bisa bergerak. Posisi telinga sudah sesuai tempatnya. Mulut janin juga mulai dapat mengisap. Panjang janin di usia 14 minggu mencapai 85 mm dan beratnya kurang lebih 40 gram.

Ingin tahu seputar perkembangan janin saat hamil 4 bulan selengkapya? Baca di sini, yuk: Gerakan dan Perkembangan Janin saat Hamil 4 Bulan

Kehamilan 5 Bulan

Semua kulit janin tertutup lapisan putih sebagai pelindung dari cairan ketuban. Hal ini terjadi pada masa kehamilan 5 bulan. Lapisan putih ini dapat terlepas dengan sendirinya ketika janin akan lahir. Otot janin sudah berkembang pada bulan kelima. Janin mulai bergerak sebagai latihan bagi otot dan pada bagian kepala sudah tumbuh rambut. Bagian-bagian tubuh janin, seperti bahu dan punggung, juga ditumbuhi rambut halus yang hilang menjelang minggu kedua usai bayi lahir. Panjang janin di akhir bulan ini yakni 160 mm.

Kehamilan 6 Bulan

Kelopak mata janin sudah jelas, dan mata sudah dapat terbuka pada masa kehamilan 6 minggu. Pembuluh vena tampak melalui kulit janin, karena kulit sudah muncul tekstur tipis keriput berwarna kemerahan. Denyut nadi janin bisa meningkat, sebagai tanda jika janin menanggapi rangsangan. Terutama, bila mendengar suara dari luar. Jari tangan dan kaki janin juga sudah tampak. Pada bulan ini, panjang janin sekitar 190 mm dan beratnya 460 g.

Kehamilan 7 Bulan

Masa kehamilan 7 bulan, sudah bisa menanggapi cahaya, mendengar suara, dan mengubah posisi tubuh. Pendengaran bayi mulai berkembang, serta tubuhnya mulai menyimpan lemak. Pada bulan ini, panjang janin mencapai 36 cm dengan beratnya 900-1.800 g.

Kehamilan 8 Bulan

Pada masa kehamilan 8 bulan ini, janin sudah berkembang lebih baik. Bagian yang telah terbentuk tetapi belum sempurna, yaitu paru-paru. Bagian otak sudah lebih berkembang pesat daripada bulan sebelumnya. Cadangan lemak tubuh juga meningkat seiring dengan semakin tuanya usia janin. Bayi bergerak lebih aktif ditandai pada gerakan menendang yang lebih kencang. Pada saat ini ukuran janin yakni 46 cm, berat 2,27 kg.

Kehamilan 9 Bulan

Baik bagian luar maupun dalamnya, sudah lebih sempurna pada masa kehamilan 9 bulan ini. Mata dan telinga bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Janin pun lebih peka pada rangsangan berupa sentuhan dan cahaya. Bagian paru-paru telah hampir berkembang dengan sempurna. Panjang janin sudah 46-51 cm dan berat kira-kira 3,2 kg.

Jagalah kesehatan Ibu dan bayi selama masa kehamilan beberapa minggu. Selain dengan rutin memeriksakan kondisi kehamilan, jangan lupa menerapkan pola makan sehat dan penuhi vitamin masa kehamilan. Cukupi kebutuhan air putih dan istirahat, serta selalu upayakan untuk berolahraga yang aman untuk Ibu hamil.