Gaya Hidup

Pahami 7 Manfaat Berhubungan Intim Ketika Hamil 9 Bulan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pahami 7 Manfaat Berhubungan Intim Ketika Hamil 9 Bulan

Biasanya, rasa ingin berhubungan intim kembali muncul di usia kehamilan 9 bulan. Hal ini disebabkan adanya kestabilan kondisi perempuan bersamaan dengan ukuran perut yang membesar. Bahkan, wanita hamil umumnya lebih sering mendapati orgasme daripada sebelumnya. Sebenarnya, berhubungan saat hamil boleh dilakukan, dan bahkan memiliki manfaat baik secara psikis maupun fisik, tapi jika dilakukan sesuai dengan aturan.

Tentunya Ibu perlu diskrining dulu sebelum akan melakukan hubungan seksual. Apabila dokter sudah memastikan jika kehamilan Ibu baik-baik saja, barulah Ibu hamil bisa memulai berhubungan yang berkualitas. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan antara lain:

Menghilangkan Stres

Manfaat berhubungan intim saat hamil 9 bulan pertama yakni dapat menghilangkan stres. Sama halnya saat memakan coklat dan pergi berlibur, hubungan seks bisa menurunkan tekanan darah dan memicu pelepasan substansi endorfin di otak yang berguna untuk mengendalikan stres serta gangguan emosional saat hamil.

Mengurangi Nyeri

Hormon yang dilepaskan ketika sudah mencapai orgasme bisa mengurangi rasa sakit yang diderita saat hamil, seperti sakit punggung, tegang di leher, serta sakit kepala yang biasanya diderita Ibu hamil akibat hormon.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Hubungan seks juga dapat memicu keluarnya hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukan, pasangan yang berhubungan seks dengan teratur yakni 2—3 kali seminggu memiliki kadar antibodi dalam tubuh yang lebih tinggi daripada pasangan yang tidak rutin berhubungan seks. Antibodi tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh Ibu hamil.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Seperti yang sudah diketahui, jika penyakit berbahaya seperti sakit jantung dapat mempengaruhi kondisi Ibu hamil saat mengandung. Saat berhubungan intim ketika hamil 9 bulan, ternyata dapat melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung. Penelitian menyatakan, berhubungan seksual dengan rutin dalam seminggu bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Kekuatan jantung juga dibutuhkan Ibu sebagai persiapan menghadapi persalinan normal.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Ibu yang sedang hamil umumnya tidak percaya diri dengan tubuhnya yang berubah bentuk. Namun, dengan melakukan beberapa terapi seks bisa meningkatkan rasa percaya diri, karena Ibu akan merasa diterima meskipun adanya perubahan pada tubuh Ibu.

Agar semakin mudah menerima diri Ibu sendiri, Ibu juga perlu berani untuk bereksplorasi pada segala macam posisi berhubungan ya, Bu. Coba lihat macam-macam posisi bercinta di sini.. Semuanya cocok untuk ibu yang sedang hamil besar. Mari simak di sini: Posisi Bercinta yang Aman Saat Baru Hamil 8 Bulan

Mempererat Hubungan

Hubungan seks memperkuat ikatan suami istri. Saat berhubungan intim ketika hamil 9 bulan, Ibu dan pasangan akan saling menerima sentuhan kasih sayang yang intim, sehingga bisa meningkatkan keluarnya hormon oksitosin yang berfungsi untuk mengembangkan hasrat seksual. Pelepasan oksitosin dengan teratur dapat membantu memperbesar frekuensi bercinta.

Memperkuat Otot Panggul

Bagi kaum Ibu, melakukan hubungan seks dengan teratur bisa membantu memperkuat otot panggul. Latihan memperkuat otot panggul ini sudah dikenal dengan senam kegel. Senam ini akan membantu meningkatkan gairah kehidupan seks dengan pasangan, dan mampu menurunkan risiko terjadinya prolaps uteri (turun berok) di masa tua Ibu nanti. 

Saat Ibu sedang hamil, biasanya Ibu akan merasakan nyeri pada bagian tertentu, seperti sakit punggung, sakit pada kaki, sakit kepala, dan lainnya. Untuk itu, perhatikanlah hal-hal yang dapat membahayakan janin, dan lakukanlah hubungan intim dengan senyaman mungkin.

Selain beberapa manfaat berhubungan intim yang sudah disebutkan di atas, ternyata berhubungan intim saat hamil 9 bulan boleh saja, namun jika dokter menyatakan bahwa tak ada masalah serius pada kehamilan Ibu, sehingga berhubungan seksual dapat dikategorikan relatif aman. Dapatkan tips aman berhubungan intim saat hamil tua dalam artikel ini: Tips Aman Hubungan Intim ketika Hamil 9 Bulan.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Bahaya Rhesus Negatif pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Temukan informasi penting terkait ciri-ciri, bahaya, dan cara penanganani rhesus negatif pada ibu hamil di sini.
Masa Kehamilan
Gerakan Janin Usia 3 Bulan dan Tanda Perkembangannya
Pelajari cara merasakan gerakan janin di usia 3 bulan dan tanda-tanda janin tidak berkembang. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Masa Kehamilan
Susu PRENAGEN untuk Menambah Berat Badan Janin
PRENAGEN mommy mengandung PROTEIN, lemak baik, dan karbohidrat untuk membantu menambah berat badan janin dengan sehat dan optimal.
Masa Kehamilan
Manfaat Buah Nangka untuk Ibu Hamil dan Tumbuh Kembang Janin
Manfaat buah nangka untuk ibu hamil memang banyak, tapi bolehkah dikonsumsi? Simak jawabannya serta hal yang harus di perhatikan agar tetap aman bagi janin.
Masa Kehamilan
Kolestasis Kehamilan, Gangguan Hati yang Membuat Gatal Parah
Kolestasis kehamilan menyebabkan gatal parah dan dapat memengaruhi janin. Temukan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Masa Kehamilan
Contoh Pemanis Buatan yang Diam-Diam Bisa Mengganggu Kehamilan
Sakarin dan siklamat termasuk contoh pemanis buatan yang sebaiknya dihindari ibu hamil agar gula darah tetap stabil. Cari tahu alasannya di sini.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN