Perhatikan Gejala Kekurangan Kalsium Pada Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perhatikan Gejala Kekurangan Kalsium Pada Ibu Hamil

Kalsium merupakan salah satu mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh. Kalsium memiliki peran mengendalikan tekanan darah, membangun kekuatan untuk tulang dan gigi, dan masih banyak lagi.

Tanpa kalsium yang cukup, khususnya bagi Ibu hamil, di mana kalsium penting untuk perkembangan tulang pada bayi, maka tubuh Ibu akan menjadi lebih lemah bahkan berisiko menderita berbagai penyakit kelainan tulang. Gejala kekurangan kalsium perlu segera Ibu atasi agar tidak berlarut-larut.

Penyebab dan Gejala Kekurangan Kalsium

Kalsium diperlukan seumur hidup manusia untuk menunjang berbagai fungsi tubuh, seperti kalsium yang disimpan dalam tulang. Mari, Ibu, lihat apa saja manfaat kalsium untuk wanita yang sedang hamil di sini: Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Akan tetapi, penyerapan kalsium setiap orang berbeda-beda dan dapat dipengaruhi oleh usia. Berikut ini sejumlah penyebab kekurangan kalsium.

  • Wanita yang mengalami menopause lebih rentan terhadap kondisi kekurangan kalsium karena perubahan hormon estrogen yang berpengaruh terhadap proses penyerapan kalsium.
  • Ibu hamil yang tidak memenuhi kebutuhan kalsium dalam jumlah yang cukup bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan kekurangan kalsium bahkan cacat.
  • Bayi yang dilahirkan prematur, khususnya dari Ibu dengan kelainan diabetes selama masa kehamilan.
  • Penderita gangguan hormon hipoparatiroidisme.
  • Tidak mengonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung nutrisi kalsium secara rutin.

Terkait dengan fungsi penting kalsium, ada beberapa gejala kekurangan kalsium yang perlu Ibu ketahui. Pada fase awal kekurangan kalsium tidak menunjukkan gejala khusus, namun apabila sudah parah maka bisa menyebabkan gejala seperti di bawah ini:

  • Kejang otot yang tak jarang menyebabkan beberapa bagian tubuh seperti kesemutan
  • Gigi tampak menguning dan rambut menjadi lebih rapuh
  • Detak jantung lebih cepat
  • Sakit kepala
  • Kerusakan memori yang mengakibatkan kondisi sulit untuk konsentrasi dan ingatan yang lemah
  • Halusinasi berlebihan sehingga kerap terlihat seperti gejala gangguan mental

Penyakit Akibat Kekurangan Kalsium

Tubuh yang kekurangan kalsium dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan tubuh Ibu semakin lemah. Di samping itu, bisa menyebabkan seseorang menderita berbagai jenis penyakit dengan efek kesehatan yang parah. Ketahui beberapa penyakit yang sering disebabkan karena kekurangan kalsium.

  • Hipokalsemia. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh tidak memiliki jumlah kalsium yang cukup sehingga jumlah keseimbangan elektrolit dalam tubuh tidak tercapai.
     
  • Osteomalacia. Kondisi penyakit yang bisa menyebabkan struktur tulang menjadi sangat lunak, sehingga penderita sulit untuk mendapatkan tulang yang sehat dan kuat.
     
  • Rakhitis. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak yang menyebabkan kerusakan bentuk dasar tulang sehingga mengganggu pertumbuhan.
     
  • Osteoporosis. Kondisi dimana tulang penderita sangat lemah dan rapuh. Penyakit ini paling sering menyebabkan tulang lebih rapuh pada bagian pinggul, tulang belakang dan pergelangan tangan.

Baca Juga: Hindari 4 Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil

Mencegah Tubuh Kekurangan Kalsium

  • Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol  yang bisa meningkatkan masalah tulang menjadi lebih lemah dan bisa berpengaruh dalam penyerapan kalsium.
     
  • Konsumsi makanan mengandung kalsium seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, susu dan produk olahannya. Sertakan PRENAGEN mommy bagi Ibu hamil untuk memenuhi nutrisi kehamilan harian yang diperkaya kalsium, fosfor, magnesium, asam folat, serta zat besi.
     
  • Lakukan olahraga secara teratur sejak sebelum kehamilan untuk melatih kekuatan otot tulang serta pembentukan postur tubuh yang tetap baik.
     
  • Rutin berjemur di bawah matahari khususnya sebelum jam 10 pagi, namun tetap lindungi kulit Ibu dengan bahan pelembab penangkal sinar.

Hindari gejala kekurangan kalsium dengan mengetahui penyebab dan langkah mencegahnya. Jaga kondisi tubuh selama masa kehamilan demi masa depan Ibu dan bayi.